Senin, 18 Oktober 2010

Erosi Serviks

Erosi serviks adalah hilangnya sebagian / seluruh permukaan epitel squamous dari serviks. Jaringan yang normal pada permukaan dan atau mulut serviks digantikan oleh jaringan yang mengalami inflamasi dari kanalis serviks. Jaringan endoserviks ini berwarna merah dan granuler, sehingga serviks akan tampak merah, erosi dan terinfeksi. Erosi serviks dapat menjadi tanda awal dari kanker serviks.

Erosi serviks dapat dibagi menjadi 3:

1. Erosi ringan : meliputi<=1/3 total area serviks

2. Erosi sedang : meliputi 1/3-2/3 total area serviks

3. Erosi berat : meliputi<=2/3 total area serviks

Penyebab erosi serviks :

1. Level estrogen : erosi serviks merupakan respons terhadap sirkulasi estrogen dalam tubuh

a. Dalam kehamilan : erosi serviks sangat umum ditemukan dalam kehamilan karena level estrogen yang tinggi. Erosi serviks dapat menyebabkan perdarahan minimal selama kehamilan, biasanya saat berhubungan seksual ketika penis menyentuh serviks. Erosi akan menghilang spontan 3-6 bulan setelah melahirkan.

b. Pada wanita yang mengkonsumsi pil KB : erosi serviks lebih umum terjadi pada wanita yang mengkonsumsi pil KB dengan level estrogen yang tinggi.

c. Pada bayi baru lahir : erosi serviks ditemukan pada 1/3 dari bayi wanita dan akan menghilang pada masa anak-anak oleh karena respon maternal saat bayi berada di dalam rahim

d. Wanita yang menjalani Hormon Replacement Therapy (HRT): karena penggunaan estrogen pengganti dalam tubuh berupa pil, krim , dll.

2. Infeksi: teori bahwa infeksi menjadi penyebab erosi serviks mulai menghilang. Bukti-bukti menunjukkan bahwa infeksi tidak menyebabkan erosi, tapi kondisi erosi akan lebih mudah terserang bakteri dan jamur sehingga mudah terserang infeksi.


3. Penyebab lain : infeksi kronis di vagina, douche dan kontrasepsi kimia dapat mengubah level keasaman vagina dan sebabkan erosi serviks. Erosi serviks juga dapat disebabkan karena trauma (hubungan seksual, penggunaan tampon, benda asing di vagina, atau terkena speculum)


Gejala erosi serviks:


1. Mayoritas tanpa gejala

2. Perdarahan vagina abnormal (yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi) yang terjadi :

� Setelah berhubungan seksual (poscoital)

� Diantara siklus menstruasi

� Disertai keluarnya cairan mucus yang jernih / kekuningan, dapat berbau jika disertai infeksi vagina.

3. Saat pemeriksaan : dapat berdarah

4. Erosi serviks disebabkan oleh inflamasi, sehingga sekresi serviks meningkat secara signifikan, berbentuk mucus, mengandung banyak sel darah putih, sehingga ketika sperma melewati serviks akan mengurangi vitalitas sperma dan menyulitkan perjalanan sperma. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita.


                                  Gambar 1 : Serviks Normal

Gambar 2 : Serviks yang terkena Erosi






8 komentar:

  1. apa flek sperti darah yg terjadi 1 minggu stlh menstruasi itu menghambat kehamilan atau tidak? dan apa bisa sembuh dan bisa cepat hamil ga wanita yg mengalami itu? cara pengobatan nya n obat nya apa ya? bisa dijelaskan? makasih Wening

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo flek 1 mgg stlh mens biasanya flek Ovulasi mbak, normal itu pertanda sel telurnya pecah & siap dibuahi.
      Beda dgn erosi serviks.

      Hapus
  2. Duh setelah baca ini jd agak khawatir jg. Setauku aku blm pernah pap-smear. Tp tes lab vaginal discharge pertama (taun lalu) blg ada infeksi vagina, trus dikasih obat oral dan vaginal douche jg. Lalu 2 bulan lalu tes lab vaginal discharge lg, dokter bilang hasil tes bagus dan cervix nya no problem. Tp kadang ngga yakin jg.. :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama hubungan ada flek ga mbak? Kalo ga ada kemungkinan ga ada erosi. Tapi kalo kawatir bisa rutinin cek dalem 6bln sekali dgn menggunakan spekulo (yg spt cocor bebek)

      Hapus
  3. sy masih ragu dengan yg sy alami, satu minggu setelah menst sy ada flek2 coklat sampai hari kelima ini, lalu sy berhubungan dgn suami sy, yg ada flek itu muncul lg dan disertai dgn gumpalan putih dan rasanya sakit & gatal setelah berhubungan, apakah itu tanda2 erosi?sy sangat takut.

    BalasHapus
  4. Sya 25 thn suda menikah 1 thn aktif sexsual suda 6 thn, tahun ini sya ada keluhan,hsid 2x dlm sebulan siklusnya cm 19 hari,trus haidnya 8 hri gk kering2 juga trus sy k dokter kandungan dikasih obat cyclo proginova,tp haidnya gk berhenti juga,trus sy ganti dktr kandungan lain 1 mggu stlah k dokter pertama dikasih obat penghnti pendarahan n hormon,1 hri konsumsi obat itu haidnya langsung kering,tp timbul keputihan,balik lagi k dokter,d usg vagina dan priksa dalam pake speculum,kata doktre ada erosi vagina,terus d kasih obat keputihan sma obat infeksi intra vagina dan obat oral,pertanyaan saya apa saya mengidap CA.cervix ?? Krn sblmya sy blm pernah ngalamin kelainan2 bgni,,apa ada gejala ke ara CA cervix?? Tolong jawabannya dok pleass

    BalasHapus
  5. Saya mengalami erosi serviks dan flek sdah 2 minggu tdk kunjung berhenti, sebelumnya saya dikasih obat albothyl ovula,apa kah flek ini akibat erosi serviks?

    BalasHapus
  6. Saya mengalami erosi serviks dan flek sdah 2 minggu tdk kunjung berhenti, sebelumnya saya dikasih obat albothyl ovula,apa kah flek ini akibat erosi serviks?

    BalasHapus