Minggu, 31 Oktober 2010

Janin cacat akibat kelebihan Vitamin A

Biasanya ibu yang hamil mengkonsumsi lebih banyak makanan. Mungkin terpikir karena makanan dibagi dua bersama janin, sehingga segala sesuatunya menjadi dua kali lipat jumlahnya. Memang betul tatkala hamil, kebutuhan nutrisi ibu harus diperhatikan, termasuk vitamin. Tapi, anjuran orang yang mengharuskan ibu hamil banyak mengkonsumsi vitamin tak jarang malah menyesatkan. Mereka jadi getol mengkonsumsi suplemen vitamin. Padahal, tak semua vitamin butuh tambahan suplemen, khususnya suplemen vitamin A. Karena jika kelebihan, bukan hal baik yang akan ditemui, salah-salah janin Anda malah cacat dibuatnya.
Seperti diakui dr. Judi Januadi Endjun, SpOG, Sonologist, banyak ibu hamil beranggapan kehamilan kurang safe tanpa tambahan vitamin. "Dengan tujuan agar kehamilannya sehat, mereka mengkonsumsi lebih banyak multivitamin yang dianjurkan dokter. Padahal, itu sangat tidak perlu jika kebutuhan gizi terpenuhi," jelas ahli kebidanan dan kandungan dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, ini. Ingat, lo, Bu, lanjut Judi, vitamin dan mineral tergolong zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil yang disebut mikronutrien.
LARUT DALAM LEMAK
Vitamin A termasuk jenis vitamin yang tak larut dalam air, tapi larut dalam lemak. "Artinya, bila kelebihan vitamin ini akan tertimbun dalam tubuh karena tak bisa dibuang seperti layaknya vitamin yang larut dalam air yang bisa dibuang lewat keringat atau air kencing." Sedikit demi sedikit akan tertimbun, yang makin lama akan makin banyak. "Hari ini satu unit, besok dua unit, dan seterusnya. Nah, akhirnya jadi toksik," terang dr. Dadang A. Primana, MSc, SpGz, SpKO, konsultan rubrik Tanya Jawab Gizi tabloid nakita.
Yang jelas bila tubuh kelebihan vitamin A akan terjadi hipervitaminosis A; timbul hiperkeratinisasi. "Kulitnya akan terlihat tebal dan bersisik. Tapi, kulit bersisik bukan disebabkan kelebihan vitamin A saja, lo. Kekurangan asam lemak esensial pun akan bersisik. Jadi, kalau kita menjumpai kulit kita bersisik, tidak mesti bahwa kita kelebihan vitamin A, bisa saja karena penyebab lain," jelas Dadang.
Kecuali itu, kelebihan vitamin A akan menyebabkan abnormalitas, terutama janin akan mengalami uroginital abnomali (terdapat gangguan sistem kencing dan kelamin. "Juga akan membuat cacat bentuk wajah, kepala, serta jantung janin." Janin bisa mengalami mikrosefali (ukuran kepala kecil), sehingga menimbulkan gangguan sistem saraf pusat karena ukuran kecil tersebut. Selain itu, terdapat gangguan kelenjar adrenal; yang membuat hormon adrenalin, karena kelenjar ini pun menjadi kecil. Bahkan pada hewan ditemukan langit-langit mulut akan menjadi terbuka. "Namun hal tersebut belum terbukti bisa terjadi pada manusia," tutur Judi dan Dadang, senada.
Waktu rentan terjadinya kecacatan adalah sekitar trimester I dan II kehamilan. Sebab, saat inilah organ-organ tubuh janin sedang terbentuk. Jadi, kalau saat itu terganggu, maka tidak akan dapat diperbaiki lagi. Kelainan janin pun agak sulit diketahui saat di-USG, tapi baru bisa diketahui setelah lahir. "Nanti, kalau cacat yang dibawanya parah, ya, tidak bisa dikoreksi lagi. Bahkan, terkadang bayi tak bisa bertahan hidup lama. Tapi, bila gangguannya ringan, mungkin masih bisa dioperasi, tergantung bentuk gangguannya. Jadi, tidak bisa di-treatment saat masih janin," tutur Judi.
TAK PERLU SUPLEMEN
Nah, Bu, karena fatal akibatnya bila terjadi kelebihan vitamin A, sebaiknya ibu hamil tak mengkonsumsi tambahan vitamin A berupa suplemen. "Vitamin A yang dibutuhkan tubuh cukup berasal dari makanan yang dikonsumsi dari sumbernya secara langsung, misalnya, dari makanan hewani atau tumbuh-tumbuhan," jelas Judi.
Perolehan dari sumber makanan langsung, tambah Dadang, maka kandungan vitamin A-nya sangat sedikit. "Sehingga bila banyak mengkonsumsi sumber vitamin A, maka kelebihannya pun sangat sedikit. Lain halnya, jika ibu hamil secara sengaja mengkonsumsi suplemen khusus vitamin A. Ya, jadi akan kelebihan. Jadi, selama makanannya alamiah, tidak perlu takut akan kelebihan."
Suplemen vitamin atau multivitamin, terang Dadang, biasanya baru diberikan hanya dalam kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, karena terjadi mual-muntah sehingga ibu kehilangan nafsu makan. "Sebab, jika tak diberi tambahan vitamin, maka ibu akan kekurangan gizi yang berakibat buruk pada janin maupun ibu itu sendiri selama kehamilannya." Jadi, tambahan vitamin A digunakan untuk menggantikan dan melengkapi kandungan gizi yang tidak diperolehnya dari makanan sehari-hari."
Kendati demikian, dalam memberikan tambahan vitamin, dokter biasanya akan melihat pola makan ibu dan apakah ia memang kekurangan zat tertentu. "Jika dirasakan tak perlu, dokter biasanya tidak akan memberikannya. Jadi, jangan malah meminta suplemen vitamin kalau dokter tidak memberikannya, lo," tambah Judi.
Nah, sudah lebih jelas lagi, kan, Bu. Jadi, saat pemeriksaan rutin dengan dokter, tak perlu lagi "memaksa" dokter memberi vitamin. Bila tidak perlu, untuk apa, kan? 


sumber : http://www.anak-ibu.com/panduan/janin-cacat-akibat-kelebihan-vitamin

7 Nutrisi Penambah Kesuburan/Fertilitas

Banyak mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan banyak makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk kesuburan.
Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E diperlukan untuk kesuburan, vitamin tersebut bukanlah satu-satunya yang Anda butuhkan. Anda memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas. Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan) Anda. Dalam kondisi apa pun, pola makan dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan. Berikut adalah tujuh nutrisi yang bila dikonsumsi secara seimbang akan menambah kesuburan Anda:
1. Vitamin E
Vitamin E sangat penting bagi sistem reproduksi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin E menjaga sistem endokrin dan produksi hormon-hormon yang baik. Bagi pria, vitamin E mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta mencegah kerusakan DNA sperma.
Sebuah riset menunjukkan bahwa kerusakan yang ekstensif pada DNA sperma dapat menyebabkan infertilitas. Kerusakan DNA tersebut terutama disebabkan oleh radikal bebas. Vitamin E sebagai antioksidan dapat mencegah kerusakan DNA sperma.
Asupan vitamin E yang disarankan adalah 400 UI per hari. Sumber utama vitamin E adalah kecambah, kedelai, hati, dan sayuran berwarna hijau tua.
2. Vitamin C
Vitamin C penting bagi pria dan wanita. Bagi wanita, vitamin C bermanfaat menjaga keseimbangan hormonal, meningkatkan fertilitas, memperkuat sistem imun, dan membantu penyerapan zat besi. Bagi pria, vitamin C mencegah penggumpalan sperma dan meningkatkan mobilitas sperma.
Sumber utama vitamin C adalah buah-buahan seperti jambu, sirsak, pepaya, jeruk, mangga, stroberi dan sayuran seperti cabai dan bayam. Konsumsi harian vitamin C yang disarankan adalah 750-1000 mg.
Meskipun terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C tidak berbahaya karena vitamin ini larut dalam air sehingga bila berlebihan akan dibuang lewat air seni, kelebihan vitamin C dapat menurunkan pH tubuh yang kurang menguntungkan bagi sperma dan telur.
3. Vitamin B
Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk pria dan satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas sperma sedangkan vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita. Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting untuk proses penyatuan sperma dan sel telur (konsepsi).
Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram per hari. Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan beras merah. Sedangkan  sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.
4. Zat besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh. Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari.  Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.
5. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel sperma.
Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut. Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram.
6. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma. Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya. Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing, telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per hari.
7. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.
Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.

Senin, 25 Oktober 2010

Kelainan Rahim

*Ternyata, tak semua wanita punya rahim, lo. Di sisi lain, ada yang malah
punya dua rahim. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa pula kelainan rahim
lainnya? *

Kerapkali banyak keluhan muncul berkaitan dengan rahim. Misalnya, kok, haid
tak kunjung datang; kok, nyeri sewaktu sanggama; kok, terjadi banyak
perdarahan di masa dan di luar masa haid; serta bermacam keluhan lain.
Sebenarnya, ada apa, sih, dengan rahim tersebut?

Sebagaimana kita ketahui, rahim berguna untuk proses reproduksi, baik dalam
siklus haid, kehamilan, dan persalinan. "Pada keadaan tak hamil, rahim
terletak dalam rongga panggul kecil di antara kandung kemih dan dubur.
Bentuknya diperkirakan seperti buah pir," terang *Agustinus Gatot, MD.* Saat
terjadi kehamilan, rahim sebagai tempat untuk menampung hasil konsepsi atau
pertemuan dari sperma dan ovum. "Seperti halnya inkubator yang membuat janin
menjadi besar," lanjutnya.

Lebih jauh diterangkan Gatot, rahim sebenarnya merupakan struktur otot yang
cukup kuat. Rahim terdiri dari 3 bagian, yaitu korpus uteri (badan rahim)
yang berbentuk segitiga, serviks uteri (leher rahim) yang berbentuk
silinder, dan kavum uteri (rongga rahim). "Saat terjadi kehamilan, bagian
badan rahimlah yang menjadi tempat utama janin untuk tumbuh dan berkembang."

Adapun besarnya rahim pada tiap wanita berbeda-beda, tergantung usia dan
sering-tidaknya melahirkan. Selain itu, tak semua wanita mempunyai rahim
yang normal. "Secara keseluruhan, kelainan rahim ada yang berupa kelainan
kongenital, kelainan letak rahim, serta tumor jinak dan keganasan," jelas
dokter dari RS Harapan Kita Jakarta ini.

KELAINAN KONGENITAL

Kelainan kongenital dinamakan juga kelainan bawaan atau sejak lahir,
disebabkan proses yang terjadi saat masih janin di kandungan. "Jadi,
pembentukkan rahim yang berasal dari duktus Mullery berlangsung tak sempurna
sehingga terjadilah gangguan pembentukan rahim," tutur Gatot.

Tapi, Bu, tak usah cemas karena kelainan ini tak membahayakan sehingga tak
perlu tindakan seperti pengangkatan rahim segala. Namun begitu, mau tak mau
harus diperbaiki bentuk rahimnya lewat operasi. Kalau tidak, bisa
menimbulkan masalah infertilitas, disamping dapat mengganggu kehamilan dan
persalinan semisal terjadi keguguran atau lahir prematur.

Sayangnya, kelainan ini agak sulit dideteksi secara dini karena sudah ada
sejak lahir. Baru dapat diduga atau diketahui bila ada gangguan haid, tak
muncul haid, sudah lama tak punya anak, pemeriksaan pranikah, atau
pemeriksaan antenatal dengan USG.

Adapun yang termasuk kategori kelainan ini, antara lain:

** Tak ada rahim. *
"Seharusnya setiap wanita mempunyai rahim," ujar Gatot. Tapi pada
kenyataannya, ada juga wanita yang tak punya rahim. Hal ini terjadi karena
rahimnya tak tumbuh *(agenesis) *, selain mungkin juga disebabkan ada
kelainan kromosom.

Salah satu ciri wanita yang tak punya rahim adalah tak mengalami haid. Tapi
bukan berarti wanita yang tak haid pasti tak punya rahim, lo. "Bisa saja itu
terjadi karena ia tak punya liang senggama atau ada gangguan hormonal
kewanitaan," kata Gatot.

Tentunya, wanita yang tak punya rahim jadi tak mengalami haid dan
selanjutnya tak bisa punya anak. Sayang, tak ada tindakan yang dapat
dilakukan untuk memperbaikinya. Yang pasti, kelainan jenis ini tak akan
membahayakan kehidupan si wanita karena efeknya terhadap tubuh juga tak
begitu tampak.

** Rahim kecil atau tak tumbuh. *
Kelainan rahim jenis ini terletak pada ukurannya yang kecil, kurang dari 5
cm. Biasanya disebabkan gangguan hormonal, yaitu kurangnya hormon
kewanitaan. "Jadi, ovariumnya tak memproduksi hormonal kewanitaan seperti
estrogen dan progesteron, sehingga rahim jadi tak berkembang," terang Gatot.

Biasanya kelainan ini ditemui pada masa akil baliq, namun baru bisa
diketahui setelah dilakukan pemeriksaan. Adapun gejalanya hampir sama dengan
gejala tak punya rahim, yaitu tak muncul haid. Atau, "bisa juga mengalami
haid namun sangat sedikit. Misalnya, hanya sehari dan hanya sekadar flek."

Pengobatan yang dilakukan ialah pemberian terapi hormonal agar rahim dapat
membesar pada ukuran normal sekitar 7 cm dan akan membesar jadi tempat janin
dalam proses kehamilan. Tentunya, jika tak dilakukan pengobatan, si wanita
sulit untuk hamil.

** Mempunyai dua rahim. *
Pada kelainan jenis ini seorang wanita mempunyai dua badan rahim yang
terpisah satu sama lain, dua leher rahim dan dua saluran vagina atau liang
senggama. Kelainan ini terjadi karena proses penyatuan rahimnya tak
sempurna. Namun gejala atau keluhannya tak diketahui, kecuali bila wanita
tersebut menikah. "Ia dan pasangannya akan mengalami gangguan dalam
penetrasi ketika melakukan senggama karena ada sekat pemisah di dalam
rahim," ungkap Gatot. Bila sekat tersebut tak dihilangkan akan timbul
infertilitas.

Kendati demikian, masih dimungkinkan untuk dapat hamil, "tergantung ke
saluran mana sperma masuknya dan rahim itulah yang akan berfungsi menjadi
tempat janin, sementara rahim yang satunya akan tetap kosong." Pada kelainan
ini, proses nidasi (menempelnya hasil pertemuan sperma dan sel telur di
rahim) tak terganggu bila keadaan endometriumnya normal.

Bila kehamilan terjadi pada salah satu rahim, proses persalinan dapat
berjalan seperti biasa. "Tapi, itupun tergantung dari besar bayinya dan bila
tak ada indikasi lain semisal gawat janin, partus tak maju, dan sebagainya.
Jika ada indikasi tersebut barulah dilakukan tindakan seksiosesaria," terang
Gatot.

Cara mengatasi kelainan ini dengan memperbaiki sekatnya lewat operasi,
memakai peralatan histeroskopi. Setelah dilakukan operasi, biasanya rahim
akan berfungsi secara normal. Namun begitu, kata Gatot, komplikasi bisa saja
terjadi pada saat operasi, yaitu ada perforasi atau tembusnya rahim saat
dilakukan operasi. "Tapi bila yang melakukan operasi adalah dokter
berpengalaman, komplikasi tersebut jarang terjadi."

Kelainan dengan dua rahim lainnya ialah uterus bokornis bikolis atau keadaan
dengan dua rahim dan dua leher rahim tapi satu liang senggama. Dengan
demikian, kelainan ini tak akan mengganggu proses nidasi maupun persalinan.

** Rahim berbentuk hati. *
Rahim pun ada, lo, yang berbentuk hati, yaitu bila ada satu rongga rahim dan
ada bagian dalam rahim yang menonjol sehingga menganggu proses nidasi hasil
konsepsi. Dengan demikian, wanita yang bersangkutan akan sulit hamil dan
juga menganggu proses persalinan. Untuk mengatasinya, bagian yang menonjol
harus dioperasi. Kelainan rahim ini jarang sekali ditemui dan terkadang
sulit dideteksi.

** Rahim bersekat. *
Kelainan ini dinamakan uterus subsepta dan bersepta, yaitu keadaan rahim
yang di dalamnya terdapat sekat. Kelainan ini dapat menganggu proses nidasi
sehingga perlu dilakukan tindakan koreksi dengan cara operasi.

** Rahim bertanduk. *
Pada kelainan ini, rahim mempunyai dua tanduk yang dinamakan juga uterus
bikornis unikolis. Rahim ini mempunyai satu leher rahim dan satu liang
senggama. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan proses nidasi, jadi perlu
dilakukan koreksi.

Nah, terang Gatot, pada masing-masing kelainan rahim di atas, gejalanya tak
spesifik dan kadang bahkan tak ada gejala yang dikeluhkan sama sekali.

KELAINAN LETAK RAHIM

Posisi atau letak rahim pada wanita, terang Gatot, sebenarnya tak selalu
sama. "Posisi ini pun sudah merupakan bawaan sejak lahir sehingga tak bisa
diubah." Adapun letak rahim yang normal berada di tengah rongga panggul dan
bagian teratas rahim mengarah ke depan. Jadi, bila arahnya tak demikian
dikatakan sebagai kelainan letak. Namun kelainan ini tak semuanya dapat
menyebabkan keluhan atau suatu penyakit maupun infertilitas.

Biasanya, kelainan ini disebabkan ada dorongan oleh massa tumor, perlekatan,
atau lemahnya jaringan ikat dan otot-otot penyangga rahim. Jadi, rahim akan
terdorong ke kanan atau ke kiri oleh adanya perlekatan atau dorongan massa
yang berlawanan.

Kelainan ini biasanya tak menimbulkan gejala, walaupun ada juga yang
mengeluh ngilu dan nyeri bila melakukan gerakan-gerakan tertentu. "Hal ini
dapat timbul bila ada regangan pada jaringan yang merekat di rahim.
Infertilitas juga dapat terjadi bila perlekatan menyebabkan tersumbatnya
saluran telur."

Kelainan yang berkaitan dengan letak rahim di antaranya adalah:

** Hyperretrofleksi (letak rahim ke belakang).*
Penyebabnya ialah dorongan, mobilisasi rahim yang labil, atau ada
perlekatan. Bila karena perlekatan, maka biasanya lebih dikarenakan adanya
infeksi. "Kelainan ini lebih sering terjadi pada ibu-ibu yang sudah punya
banyak anak atau sering melahirkan sehingga semua jaringan ikatnya jadi
lunak dan kendor," ungkap Gatot.

Keluhan yang kerap mewarnai kelainan ini adalah sulit buang air kecil dan
bila buang air besar sering nyeri/ngilu. Hal ini disebabkan mulut rahim
menekan saluran kencing. Selain itu, pada saat sanggama pun akan terasa
sakit.

Tentunya, pada kelainan ini pun akan ditemui hambatan, terutama dalam
pertemuan sperma dan sel telur. "Sperma sulit masuk ke dalam rongga rahim
sehingga menyebabkan infertilitas atau sulit hamil." Itulah mengapa, terang
Gatot, kepada pasangan yang bersangkutan dianjurkan melakukan sanggama
dengan cara *knee-chest position* (nungging) atau *post coital *(setelah
hubungan suami-isteri).

Bila terjadi hamil di atas trimester pertama, maka rahim akan ke posisi
normal, yaitu keluar dari panggul dan akan ke atas karena bayi semakin
membesar sehingga tak mungkin tinggal dalam panggul. Tentunya kehamilan
terjadi bila tak ada perlekatan. Jadi, bila ada perlekatan rahim, si wanita
tak bisa hamil karena hambatan dalam pertemuan sperma dan sel telur. Oleh
karena itu, harus dilakukan tindakan laparoskopi, yaitu melepaskan
pelekatannya dengan cara operasi.

** Perut gantung. *
Sebenarnya, terang Gatot,letak rahim yang makin bertambah ke depan atau
seperti menggantung adalah normal, bukan kelainan karena arah rahim memang
ke depan. Tapi karena jaringan ikat otot-otot perut sudah kendur dan tak
bisa menahan sehingga bila hamil cenderung lebih ke depan. Itulah mengapa
rahim demikian kerap ditemukan pada ibu-ibu yang sudah punya anak banyak.

Tapi, Bu, tak usah khawatir karena hal ini tak masalah. Cuma dianjurkan
memakai gurita, korset atau ikat perut yang agak ketat dan kencang untuk
menyokong perut dari bawah.

Yang perlu diketahui, pada rahim ke depan, partus akan menjadi lebih lama
dan kontraksinya kurang bagus sehingga perlu dilakukan akselerasi,
penambahan zat-zat penguat kontraksi. "Perlu-tidaknya dilakukan tindakan
seksiosesaria, tergantung besarnya bayi dan bisa-tidaknya melewati panggul,"
terang Gatot.

** Prolapsus uteri (rahim keluar atau menonjol di vagina). *
Kelainan ini terjadi karena kelemahan jaringan ikat pada daerah rongga
panggul, terutama jaringan ikat transversal. Sebab lain, pertolongan
persalinan yang tak terampil sehingga meneran terjadi pada saat pembukaan
belum lengkap, terjadi perlukaan jalan lahir yang dapat menyebabkan lemahnya
jaringan ikat penyangga vagina, serta ibu yang banyak anak sehingga jaringan
ikat di bawah panggul kendur. Menopause juga dapat menyebabkan turunnya
rahim karena produksi hormon estrogen berkurang sehingga elastisitas dari
jaringan ikat berkurang dan otot-otot panggul mengecil yang menyebabkan
melemahnya sokongan pada rahim.

Gejalanya sangat individu. Keluhan yang sering terjadi antara lain, perasaan
ada benda yang mengganjal atau menonjol di depan vagina sehingga sangat
mengganggu ketika berjalan atau bekerja. Kadang timbul luka pada rahim yang
menonjol tersebut dikarenakan gesekan celana dalam atau benda yang diduduki
dan dari luka tersebut bisa menimbulkan infeksi. Gejala lainnya, sering
timbul keputihan karena luka tersebut atau karena sumbatan pembuluh darah di
daerah mulut rahim, serta ada keluhan rasa sakit dan pegal di pinggang.
Keluhan rasa sakit ini akan hilang bila si wanita berbaring.

"Biasanya *prolapsus uteri* jarang timbul sendirian, tapi disertai dengan
turunnya vagina bagian depan yang disebut sistokel dan vagina bagian
belakang yang disebut retokel," jelas Gatot. Sistokel sering menimbulkan
gejala buang air kecil yang sedikit-sedikit dan sering. Kandung kencing
serasa penuh dan sulit dikosongkan seluruhnya, tak dapat menahan kencing
bila batuk atau mengejan, kadang terjadi kesulitan kencing sehingga kandung
kencing membesar. Sedangkan rektokel sering menyebabkan gangguan buang air
besar karena tinja berkumpul di ruang retokel.

Untuk mendiagnosis kelainan rahim jenis ini dilakukan dengan cara pasien
diminta jongkok sambil mengejan sehingga akan tampak benjolan di depan
vagina. Tapi sebenarnya, kelainan ini dapat dicegah, yaitu dengan pemandekan
waktu persalinan atau dilakukan episiotomi dan bantuan persalinan, misalnya
dengan forcep atau vakum sehingga waktu persalinan pun tak lama.

Sementara pengobatannya dengan latihan-latihan otot dasar panggul atau
operasi untuk menguatkan otot-otot dasar panggul sehingga tak keluar lagi.

"Jadi, rahim dinaikkan ke atas dan diikat dengan jaringan otot-otot di perut
atas. Jaringan otot yang kendur itu dipendekkan dan ditahankan ke rahim
sehingga rahim tak turun lagi." Cara lain ialah dilakukan tindakan
pengangkatan rahim dari vagina lewat operasi. Konsekuensinya tentu tak bisa
punya anak lagi. Lain halnya bila dilakukan operasi penguatan rahim,
kemungkinan tetap punya anak masih bisa.

** Inversio uteri (rahim terbalik ke bawah).*
Hal ini disebabkan pada waktu melahirkan tali pusatnya ditarik sementara
belum terjadi kontraksi sehingga rahim membalik. Gejala yang ditimbulkan
setelah melahirkan sangat mengkhawatirkan. Pasien menjadi *shock,* nyeri
yang sangat, dan terjadi perdarahan. Kejadian ini dapat menyebabkan pasien
meninggal karena kekurangan darah.

Penanganannya dengan dilakukan reposisi segera. Jadi, pada saat itu
dimasukkan lagi dengan anestesi atau bius umum sehingga kembali normal, lalu
diberi penguat kontraksi agar bisa bertahan di dalam rongga perut. "Bila
reposisi tak segera dilakukan dan gejala yang timbul tak berat akan
menyebabkan terjadi inversio menahun.," terang Gatot seraya melanjutkan,
"Bila terlambat, maka komplikasinya ialah perdarahan yang banyak sehingga
harus dioperasi dan pengangkatan rahim."

Pencegahannya dengan melakukan pertolongan persalinan, tunggu sampai rahim
berkontraksi, dan cegah anemia sehingga kontraksi uterus menjadi baik. Jadi,
Bu, bila mengalami banyak keluhan yang berkaitan dengan rahim, segera
konsultasikan ke dokter agar bisa ditangani secepatnya.

*Sumber : Tabloid Nakita*

Senin, 18 Oktober 2010

Erosi Serviks

Erosi serviks adalah hilangnya sebagian / seluruh permukaan epitel squamous dari serviks. Jaringan yang normal pada permukaan dan atau mulut serviks digantikan oleh jaringan yang mengalami inflamasi dari kanalis serviks. Jaringan endoserviks ini berwarna merah dan granuler, sehingga serviks akan tampak merah, erosi dan terinfeksi. Erosi serviks dapat menjadi tanda awal dari kanker serviks.

Erosi serviks dapat dibagi menjadi 3:

1. Erosi ringan : meliputi<=1/3 total area serviks

2. Erosi sedang : meliputi 1/3-2/3 total area serviks

3. Erosi berat : meliputi<=2/3 total area serviks

Penyebab erosi serviks :

1. Level estrogen : erosi serviks merupakan respons terhadap sirkulasi estrogen dalam tubuh

a. Dalam kehamilan : erosi serviks sangat umum ditemukan dalam kehamilan karena level estrogen yang tinggi. Erosi serviks dapat menyebabkan perdarahan minimal selama kehamilan, biasanya saat berhubungan seksual ketika penis menyentuh serviks. Erosi akan menghilang spontan 3-6 bulan setelah melahirkan.

b. Pada wanita yang mengkonsumsi pil KB : erosi serviks lebih umum terjadi pada wanita yang mengkonsumsi pil KB dengan level estrogen yang tinggi.

c. Pada bayi baru lahir : erosi serviks ditemukan pada 1/3 dari bayi wanita dan akan menghilang pada masa anak-anak oleh karena respon maternal saat bayi berada di dalam rahim

d. Wanita yang menjalani Hormon Replacement Therapy (HRT): karena penggunaan estrogen pengganti dalam tubuh berupa pil, krim , dll.

2. Infeksi: teori bahwa infeksi menjadi penyebab erosi serviks mulai menghilang. Bukti-bukti menunjukkan bahwa infeksi tidak menyebabkan erosi, tapi kondisi erosi akan lebih mudah terserang bakteri dan jamur sehingga mudah terserang infeksi.


3. Penyebab lain : infeksi kronis di vagina, douche dan kontrasepsi kimia dapat mengubah level keasaman vagina dan sebabkan erosi serviks. Erosi serviks juga dapat disebabkan karena trauma (hubungan seksual, penggunaan tampon, benda asing di vagina, atau terkena speculum)


Gejala erosi serviks:


1. Mayoritas tanpa gejala

2. Perdarahan vagina abnormal (yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi) yang terjadi :

� Setelah berhubungan seksual (poscoital)

� Diantara siklus menstruasi

� Disertai keluarnya cairan mucus yang jernih / kekuningan, dapat berbau jika disertai infeksi vagina.

3. Saat pemeriksaan : dapat berdarah

4. Erosi serviks disebabkan oleh inflamasi, sehingga sekresi serviks meningkat secara signifikan, berbentuk mucus, mengandung banyak sel darah putih, sehingga ketika sperma melewati serviks akan mengurangi vitalitas sperma dan menyulitkan perjalanan sperma. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya infertilitas pada wanita.


                                  Gambar 1 : Serviks Normal

Gambar 2 : Serviks yang terkena Erosi






Minggu, 17 Oktober 2010

Daftar Vitamin Bagi Ibu Hamil


Tentu saja mengonsumsi vitamin selama masa kehamilan merupakan salah satu hal yang penting. Namun, tepatnya jenis vitamin apa saja yang harus dikonsumsi ibu hamil? Kita simak bersama yuk.
KapanLagi.com - Vitamin A

Vitamin A sangat membantu dalam perkembangan sel dan otak anak, namun vitamin tersebut juga memiliki kekurangan. Ada kaitan erat antara kelebihan vitamin A dengan potensi cacat lahir pada bayi. Jadi, ada baiknya Anda tidak makan terlalu banyak protein dan usahakan untuk selalu memeriksa nilai gizi makanan yang dikonsumsi.

Saran konsumsi: tak lebih dari 15.000 IU tiap hari.

Vitamin B6

Kurangnya vitamin B6 cenderung diasosiasikan dengan lambatnya perkembangan sistem saraf pada bayi. Belum lagi dampaknya pada ibu hamil, seperti morning sickness, preeklampsia (tingginya tekanan darah dan kandungan protein di urin, serta pembengkakan yang tak kunjung sembuh), dan komplikasi.

Saran konsumsi: 3 mg, 2 kali sehari.

Vitamin B9

Mengonsumsi B9 atau folat bisa mengurangi cacat lahir pada bayi, seperti urat saraf tulang belakang yang tidak lengkap. Bahan ini juga mampu mengurangi resiko kanker pada bayi untuk 6 tahun awal kehidupannya.

Saran konsumsi: sedikitnya 400 mcg untuk suplemen dan total 800 mcg jika termasuk makanan.

Kalsium

Bayi cukup bulan biasanya mengambil 30 gram kalsium dari ibunya. Untuk itu, ibu perlu mendapat asupan kalsium yang cukup agar tulangnya tetap kuat.

Saran konsumsi: 600 mg suplemen kalsium beserta 200 mg magnesium, masing-masing 2 kali sehari. Sebab kalsium tanpa magnesium akan menyebabkan sembelit, jadi pilih combo suplemennya dengan hati-hati. Ibu juga bisa makan makanan yang kaya kalsium 3-4 hidangan setiap hari.

Besi

Karena ibu mentransfer sekitar 1000 mg zat besi pada bayinya, maka tambahan asupan mineral satu ini jelas penting.

Saran konsumsi: 20 mg, 2 kali sehari.

DHA



Omega-3 DHA merupakan komponen utama untuk struktur otak ibu dan anak. Janin boleh dibilang cukup 'egois' saat menyerap asam Omega-3, jadi ibu bisa kehabisan stok jika tidak mengonsumsinya melalui makanan atau suplemen. DHA bisa membantu memperbaiki sel otak yang rusak akibat stres.

Saran konsumsi: minimum 200-300 mg dari ikan, makanan lain, atau suplemen tiap hari. Penelitian terbaru membuktikan bahwa 600-900 mg bahkan lebih baik.

Zinc

Rendahnya kadar zinc biasanya dihubungkan dengan meningkatnya resiko cacat lahir, kurangnya berat badan bayi, bahkan keguguran.

Saran konsumsi: 10 mg, 2 kali sehari.

Nutrisi lain:

B1 (thiamin): 25 mg
B2 (riboflavin): 25 mg
B3 (niacin): sedikitnya 30 mg
B5 (pantothenic acid): sedikitnya 30 mg
B12: 400 mcg, 2 kali sehari
Biotin: 300 mcg
C: 400 mg, 2 kali sehari (karena vitamin C mudah larut dalam air maka ibu harus mengonsumsi 2 kali sehari)
D: 600 IU, 2 kali sehari
E: 200 IU, 2 kali sehari
Magnesium: 200 mg, 2 kali sehari
Selenium: 100 mcg, 2 kali sehari




sumber : kapanlagi.com 

Prolaktin Tinggi, Susah Hamil?

SUDAH 5 bulan nih, tapi belum juga haid,” ujar Santi kepada Andi, suaminya. “Coba periksa ke dokter kenapa belum juga haid ?” jawab Andi. Hasil test pack maupun pemeriksaan dokter menyatakan negatif. Agaknya Santi masih penasaran, dia kembali kontrol ke dokter.

Dokter menyarankan untuk melakukan tes darah (LH, FSH, prolaktin) dan urin. Sedangkan, suami melakukan pemeriksaan analisa sperma. Meski hasil pemeriksaan semuanya bagus, tapi ternyata jumlah prolaktin >100. Apakah ini salah satu sebab hingga kini mereka belum dikaruniai anak?

Prolaktin Pengaruhi Ovulasi?

Normalnya setiap bulan sekali wanita mengalami masa ovulasi. Apabila dalam masa ovulasi, indung telur dibuahi oleh sperma maka terjadi kehamilan. Sebaliknya, bila tidak dibuahi akan terjadi perdarahan lucut dari rahim yang disebut haid atau menstruasi.
Proses ovulasi dipengaruhi oleh pengeluaran hormon estrogen dan progesteron yang dipengaruhi oleh kelenjar hipofisis dan hipothalamus di otak.

“Bisa dibilang, kelenjar hipofisis, hipothalamus dan indung telur merupakan suatu poros yang saling berkaitan. GnRH selanjutnya merangsang kelenjar hipofisis memroduksi hormon FSH-LH, selanjutnya FSH dan LH merangsang indung telur (ovarium) untuk memroduksi hormon estrogen dan progesteron. Jika poros tersebut berjalan baik akan menyebabkan proses ovulasi atau siap untuk dibuahi,” tutur dr. Shinta Utami, SpOG saat ditemui di RS Mitra Keluarga, Depok.

Lantas kaitan prolaktin dengan proses ovulasi? “Secara tidak langsung hormon prolaktin ada kaitannya dengan proses ovulasi,” sambungnya.

Prolaktin merupakan hormon yang diproduksi oleh sel-sel kelenjar hipofisis di otak. Bila kadar prolaktin tinggi akan menyebabkan reaksi umpan balik negatif yang membatasi produksi dua hormon yang punya peran penting dalam proses ovulasi yakni hormon GnRH dan FSH. Kedua hormon ini yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Bila kadar prolaktin dalam badan tinggi, ovulasi tidak akan terjadi dan menyebabkan susah hamil.

Mengapa demikian? “Prolaktin menyebabkan feedback negatif ke otak untuk men-stimulasi proses ovulasi. Bisa dibilang, dia menyebabkan feedback negatif ke kelenjar hipothalamus di otak sehingga proses ovulasi sulit terjadi. Itulah sebab wanita susah hamil,” jelas dr. Shinta.

Penyebabnya
Prolaktin juga bisa menyebabkan siklus haid terganggu. Bila Anda mengalami kesulitan untuk hamil bahkan pada saat yang sama memiliki masalah tidak haid, ada kemungkinan kadar prolaktin Anda dalam darah berlebihan atau dalam istilah medis disebut hyperprolactinaemia dengan gejala-gejala sebagai berikut:
•    90 persen mengeluarkan air susu dari payudara. Dalam istilah medis disebut galaktore.
•    Sakit kepala yang teramat sangat.
•    Gangguan penglihatan.
•    Siklus haid tidak teratur (tidak haid selama kurang lebih 3 bulan).
•    Sulit hamil

Penyebabnya macam-macam, bisa jadi Anda tidak pernah mengalami haid atau menstruasi dari awal masa reproduksi hingga kini atau sepanjang hidup Anda yang dalam istilah medis disebut amenorrhea primer. Atau amenorrhea sekunder dimana Anda pernah alami haid kemudian tidak bisa haid untuk kurun waktu yang lama.
Dan ternyata 20 persen penyebab hyperprolactinaemia adalah amenorrhea sekunder. Juga bisa disebabkan oleh faktor psikis atau stres yang berlebih, lalu orang-orang yang mengalami gangguan makan seperti anoreksi (tidak bisa makan sama sekali) dan bullimia (selalu memuntahkan makanan yang sudah masuk dalam mulut). Serta pengaruh obat-obatan (gangguan psikofarmaka), yakni orang-orang yang mendapat terapi obat fenotiazin untuk mengatasi stres yang dialaminya.

“Ternyata wanita-wanita dalam tahanan kadar prolaktinnya tinggi sangat rentan terhadap stres,” ungkap dr. Shinta.

Bahkan prolaktin tinggi bisa menyebabkan osteporosis. Kadar prolaktin yang tinggi menyebabkan kadar estrogen dan progesteron menjadi rendah maka terjadi pengeroposan tulang yang mengakibatkan osteoporosis. Kadar prolaktin normal 5 - 25 nanogram per mililiter. Bila kadar prolaktin di atas 50 nanogram, harus diwaspadai. Ada kemungkinan kadar prolaktin berlebih yang disebabkan tumor di hipofisis yang disebut prolaktinoma.

Diagnosa
Untuk mengetahui kadar prolaktin dalam darah bisa dilakukan tes darah di laboratorium. Dokter juga mungkin menyarankan beberapa tes lagi seperti:
•    CT / MRI otak untuk melihat apakah terdapat tumor pada kelenjar hipofisis. Bila tumor tersebut membesar, dapat menekan saraf sehingga menyebabkan pusing, hingga gangguan penglihatan. Biasanya disertai pula dengan amenorrhea (tidak haid).
•    Ujian penglihatan: untuk memastikan Anda tidak mengalami komplikasi penglihatan.

Perawatan
Perawatan biasanya mengunakan obat-obatan seperti Bromocriptine untuk mengurangi tingkat prolaktin dalam darah. Bila prolaktin kembali normal, ovulasi akan terjadi dan haid akan datang dengan sendirinya. Walau bagaimanapun, jika ia terlalu tinggi dan disebabkan oleh tumor (prolaktinoma), dokter akan menyarankan operasi untuk membuang tumor tersebut.(Mom& Kiddie//ftr)

Stres Terbukti Mempersulit Kehamilan

Tidak salah jika ada anjuran untuk rileks agar cepat punya momongan. Perempuan yang gelisah di masa subur cenderung lebih sulit dibuahi dibandingkan perempuan yang tidak banyak pikiran.

Meski banyak yang meyakini dan telah membuktikannya, anjuran itu belum banyak dibuktikan secara ilmiah. Akibatnya tidak sedikit pula yang mulai mengabaikan karena menganggapnya sebagai mitos belaka.

Baru-baru ini peneliti dari Oxford University membuktikan adanya hubungan antara stres dengan peluang terjadinya pembuahan di masa subur. Pada perempuan yang banyak pikiran, peluang itu turun sebesar 12 persen.

Dikutip dari Dailymail, Kamis (12/8/2010), penelitian tersebut melibatkan 274 perempuan berusia 18-44 tahun yang sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan. Para partisipan tidak berhubungan seks maupun menjalani terapi kesuburan dalam 3 siklus menstruasi sebelumnya.

Berdasarkan pemeriksaan air ludah (saliva), peneliti menemukan bahwa perempuan yang pada masa subur memiliki kadar enzim alfa-amilase paling tinggi punya peluang 12 persen lebih kecil untuk dibuahi. Enzim tersebut merupakan indikator tingkat adrenalin, yang meningkat saat sedang mengalami kegelisahan.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Fertility and Sterility.

"Dalam beberapa kasus, peluang kehamilan bisa ditingkatkan dengan berbagai teknik relaksasi, konseling maupun pendekatan-pendekatan seperti yoga dan meditasi," ungkap Dr Cecilia Pyper yang terlibat dalam penelitian itu.

Terkait hal itu, Dr Pyper juga mengusulkan adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah berbagai teknik relaksasi benar-benar efektif meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.





sumber : http://www.detikhealth.com/read/2010/08/12/101155/1418766/764/stres-terbukti-mempersulit-kehamilan

Jumat, 15 Oktober 2010

20 penyebab kurang subur pada pasangan suami istri

Berdasarkan data, infertilitas karena faktor istri mencakup 45% yang mempunyau masalah pada saluran telur, ovulasi, perotenium/ endometriosis, mulut rahim dan rahim. Sedangkan infertilitas karena faktor suami sekitar 40%, meliputi kelainan pengeluaran sperma, kelainan produksi dan pematangan sperma, penyempitan saluran mani karena infeksi bawaan, faktor imunologik/antibodi, antisperma, serta faktor gizi. Sementara akibat faktor tidak terjelaskan sekitar 10-15%. Demikian penjelasan dr. Indra NC Anwar, Sp.OG., dan dr. Irsal. Yan, Sp.OG., dari Klinik Fertilitas Teratai RS Gading Pluit, dalam acara jumpa
&s beberapa waktu lalu. Theresia Puspayanti

1.    GAYA HIDUP PENUH STRES
Gaya hidup ternyata pegang peran besar dalam menyumbang angka kejadian infertilitas, yakni sebesar 15-20%. Gaya hidup yang serbacepat dan kompetitif dewasa ini rentan membuat seseorang terkena stres. Padahal kondisi jiwa yang penuh gejolak bisa menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan spermatogenesis, spasme tuba fallopi, dan menurunnya frekuensi hubungan suami istri.

2.    KEGEMUKAN
Timbunan lemak dapat mengganggu kinerja organ tubuh, termasuk organ-organ reproduksi. Kadar kolesterol yang tinggi akan mengusik keseimbangan hormonal yang antara lain bermuara pada terganggunya siklus haid; bisa berupa haidnya terlambat, tidak datang sama sekali dalam beberapa bulan meski tidak hamil, atau sebaliknya justru keluar terus tapi tidak teratur. Padahal gangguan haid berpengaruh langsung pada perhitungan matangnya sel telur, sedangkan hubungan seks di luar masa subur berpeluang tipis menghasilkan pembuahan.
Pada pria gemuk terjadi penumpukan lemak di mana - ­mana, termasuk di daerah
pubis (bagian atas kemaluan), sehingga penisnya tampak pendek dan kecil. Akibatnya, dapat menghambat kontak seksual. Selain itu, obesitas juga berpengaruh pada metabolisme testosteron. Padahal hormon ini menjamin berkembangnya organ reproduksi, timbulnya ciri-ciri seks sekunder laki-laki sebelum pubertas dan berlangsungnya spermatogenesis (pembentukan sperma) serta mempertahankan fungsi seksual setelah pubertas.

3.    KELEWAT KURUS
Gangguan siklus haid umumnya dialami oleh wanita yang sangat kurus, misalnya pada wanita atlet lari jarak jauh, model, penari balet, ataupun mereka
yang mengalami pengurangan berat badan secara signifikan dan mendadak. Bisa dimengerti karena dalam tubuh, lemak
antara lain berfungsi melancarkan metabolisme.

4.    LINGKUNGAN POLUTIF
Salah satunya, polusi udara akibat kebiasaan merokok maupun buangan timbal dari kendaraan bermotor. Mereka yang terpapar zat-zat polutan terbukti mengalami penurunan kualitas sperma. Begitu juga pemakaian ganja, kokain, dan heroin disinyalir menyebabkan gangguan sekresi hormon gonadotropin dan prolaktin yang berujung pada terhambatnya pelepasan sel telur pada wanita.

5.    AKRAB    DENGAN MINUMAN BERALKOHOL
Konsumsi alcohol pada wanita akan menekan produksi hormon estrogen dan progesteron namun meningkatkan prolaktin yang akan menghambat proses
ovulasi. Pada pria, alkohol akan menurunkan ukuran testis, volume semen (air mani), maupun konsentrasi (kepekatan), mobilitas (kecepatan bergerak), serta morfologi normal spermatozoa.

6.    OBAT-OBATAN
Obat-obatan tertentu yang termasuk golongan narkotik
maupun obat-obatan kedokteran, seperti beberapa jenis antibiotik, obat darah tinggi, obat sakit
mag, obat antikejang, maupun obat-obatan yang digunakan dalarn, terapi melawan kanker, dapat menurunkan kesuburan wanita dan memengaruhi kualitas sperma.

7.FAKTOR USIA
Pada wanita, begitu masuk usia 35 tahun, kesuburan akan menurun dan semakin menurun drastis di usia 37 tahun sampai akhirnya masuk ke masa menopause di atas 40-45 tahunan. Cadangan sel telur akan terus berkurang setup kali wanita mengalami menstruasi dan lama-kelamaan akan habis saat menopouse. Sebaliknya, usia tidak membatasi tingkat kesuburan pria dimana “pabrik sperma” akan terus memproduksi sel-sel sperma selama anatominya normal.

8.OLAHRAGA BERLEBIHAN
Pada wanita, olahraga berlebihan bisa menyebabkannya sulit hamil karena mengganggu siklus haid. Diduga akibat penurunan produksi gonadotropin serta peningkatan produksi endorphin dan kortisol.

9.SUMBATAN PADA VAGINA
Sumbatan ini membuat terhambatnya penyampaian air mani. Sumbatan jenis pertama adalah sumbatan psikogen yang disebut juga vaginismus/ dispareunia. Yang kedua adalah sumbatan anatomis berupa vaginitis atau radang pada vagina yang bisa disebabkan oleh Candida albicans atau trikomonas—sejenis kuman yang hidup di dalam vagina ini dapat menghambat gerak spermatozoa.
 
10.KELAINAN MULUT RAHIM
Normalnya, mulut rahim mengarah ke depan (antefleksi), sehingga berhadapan langsung dengan dinding belakang vagina. Kondisi inilah yang memungkinkan spermatozoa sampai ke dalam saluran mulut rahim yang menghubungkan antara vagina dan rongga rahim. Penyimpangan dari posisi normalnya, seperti retrofleksi (posisi rahim menghadap ke belakang), bisa menghambat terjadinya kehamilan.

11. KELAINAN RAHIM
Adanya kelainan  rongga rahim karena perlengketan, mioma atau polip; peradangan endometrium dan gangguan kontraksi rahim, dapat mengganggu transportasi spermatozoa. Kalaupun sampai terjadi kehamilan biasanya kehamilan tersebut akan berakhir sebelum waktunya.

12.KELAINAN SALURAN TELUR
Paling sering ditemukandalam masalah infertilitas.
Di antaranya tuba yang membesar seluruhnya ataupun yang menebal karena adanya kerusakan dinding tuba akibat infeksi atau endometriosis, tuba yang memendek akibat peradangan sebelumnya, fibrosis/pembentukan jaringan ikat, serta perlekatan tuba yang mengganggu pergerakan fimbria( (bentuk seperti rumbai-rumbai yang tak teratur dan terdapat pada bagian ujung saluran rahim.

13.KELAINAN OVARIUM
Gangguan pada ovarium (indung telur), seperti adanya tumor atau kista endometriosis bisa mengakibatkan tidak terjadinya ovulasi. Bagaimana mau terjadi kehamilan bila tak ada sel telur yang siap dibuahi?

14. GONDONGAN
Meski kemungkinannya relatif kecil (sekitar 20‑30%), gondongan tak boleh dianggap sepele karena dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Berat­ tidaknya gangguan kesuburan tergantung seberapa parah kerusakan pada testis sebagai “pabrik” sperma. Jika rusak berat, yang bersangkutan bisa mengalami asthenozoopermia, yakni jumlah spermanya nihil. Kerusakan ini bersifat permanen alias tak bisa dikoreksi dengan cara apa pun.


15.INFEKSI
Umumnya ditandai dengan munculnya keputihan yang mesti mendapat perhatian serius. jika dibiarkan berlanjut dan tak mendapat pengobatan semestinya, infeksi ini akan merambat naik ke rahim atau bahkan ke adneksa yang terdiri dari saluran telur, indung telur, dan ligamentum atau otot-otot penyangga rahim. Terapinya cukup dengan pemberian obat­-obatan golongan antibiotik yang tepat. Namun butuh kesabaran dari pasien untuk menjalani terapi ini agar infeksinya benar­-benar sembuh. Pencegahan infeksi dapat dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan diri saat buang air. Terutama kala terpaksa buang air di tempat umum yang kurang terjaga kebersihannya, sedapat mungkin segera bilas begitu menemukan air bersih. Perhatikan pula pola membasuhnya, yakni dari atas ke bawah. jangan pernah sebaliknya, dari anus ke vagina, karena berpeluang “membawa” kuman yang mungkin bercokol di anus ke vagina.
 
16.ENDO­METRIOSIS
Seorang wanita dikatakan terkena endometriosis bila jaringan endometrium/lapisan dalam uterus tumbuh bukan di tempat semestinya. Diduga kemunculan endometriosis distimulasi oleh hormon estrogen yang berlebihan, hingga pengobatan dasarnya adalah pengobatan hormonal, yakni pemberian hormon progesteron anti-estrogen minimal 2 bulan. Dengan diberi antinya, diharapkan pertumbuhan jaringan endometrium bisa dihambat hingga tak berkembang ke mana-mana. Celakanya, ovarium menjadi sasaran empuk yang paling sering ditumbuhi jaringan endometrium. Akibatnya, bisa terjadi perlengketan ke usus, rahim, saluran telur, atau ke organ-organ di sekitarnya. Bila dengan pemberian hormon tak ada perbaikan, biasanya disarankan tindakan operasi laparoskopi dengan sayatan seminimal mungkin atau laparotomi yang mirip dengan operasi sesar.

17.KURETASE BERULANG
Bila dilakukan berulang kali dalam jangka waktu dekat diduga bisa memicu timbulnya perlengketan pada rahim, terlebih bila kuretnya tidak steril. Endometrium yang seharusnya berbentuk rongga jadi menutup, sehingga yang bersangkutan jadi susah punya anak atau bahkan mandul.

18.KELAINAN PLASENTA
Normalnya, plasenta akan keluar dengan sendirinya kira­kira 30 menit setelah kelahiran bayi. jika setelah ditunggu 30 menu tidak keluar, mau tak mau harus diambil tindakan manual untuk mengeluarkannya, meski salah satu risikonya adalah perdarahan karena pembuluh darah yang ikut terjebol pasti lebih banyak dibanding bila tak ada perlengketan. jika kondisinya parah, alternatif yang ditempuh adalah pengangkatan rahim untuk meminimalkan perdarahan. Inilah yang kemudian membuat kondisi rahim jadi carut-marut, sehingga menyebabkan infertilitas.

19.RIWAYAT OPERASI
Terutama operasi sesar dan operasi usus buntu yang sudah parah, karena setiap tindakan operasi pasti menyisakan luka terbuka. perlengketan sangat berpeluang terjadi pada sesar yang tidak benar, banyak menyisakan darah, atau yang penyembuhan lukanya kurang bagus, semisal dalam seminggu belum kering. Di sinilah pentingnya kontrol ke dokter yang menangani. Sementara sesar kedua dan seterusnya memperbesar peluang terjadinya perlengketan antara rahim dengan dinding perut, maupun dengan usus dan kandung kencing.

20.VARIKOKEL
Yakni varises atau pelebaran pada katup-katup vena (pembuluh darah balik) yang terjadi di kantung kemaluan. Melebarnya pembuluh darah di lokasi pembuluh darah balik dari testis ini tentu akan mengganggu fungsi testis sebagai “pabrik” sperma, baik dari segi jumlah maupun kualitas produksinya.


(Nakita, nop 2008)

Masalah Kesuburan Wanita

Kesuburan erat kaitannya dengan terjadinya proses kehamilan. Pasangan usia subur yang tidak mampu melakukan konsepsi (pembuahan) setelah satu tahun melakukan hubungan seksual bisa dikatakan tidak subur (infertile). Sedangkan pasangan di atas usia 35 tahun dikatakan infertile bila tidak mampu melakukan konsepsi setelah melakukan hubungan seksual selama 6 bulan. Angka infertilitas dan masalah kesuburan di Indonesia tercatat sekitar 1 – 2 juta pasangan. Sedangkan data infertilitas di seluruh dunia menurut Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization, WHO) adalah sekitar 80 juta pasangan yang belum dikarunia anak.

Jika Anda pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga dikarunia, mungkin Anda perlu memerhatikan dan memeriksakan kondisi kesuburan Anda berdua ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.

Pada tulisan kali ini, saya akan memberikan beberapa informasi tentang penghambat kesuburan dan masalah-masalah kesuburan yang sering terjadi pada wanita. Pada kesempatan selanjutnya, tentu saya juga akan memberikan info mengenai masalah kesuburan lelaki.

Berikut, beberapa hal yang bisa menghambat atau menganggu kesuburan seorang wanita :

1. Siklus haid yang tidak teratur atau terlambat
Seiring dengan bertambahnya usia masalah kesuburan wanita akan berkurang dan terganggu karena berbagai hal seperti sel telur menjadi cepat mati, berkurangnya produksi lendir leher rahim, dan masa sel telur berovulasi menjadi lebih pendek.

Siklus haid normal adalah sekitar 35 hari. Siklus haid yang lebih panjang dari normal berhubungan erat dengan unovulatory (tidak adanya sel telur yang dihasilkan indung telur). Sementara siklus haid yang tidak teratur bisa disebabkan karena adanya gangguan kista ovarium atau penyakit lainnya, kondisi stress, kecapean, terganggunya keseimbangan hormone. Anda tentu perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami masalah gangguan ini.

2. Berat badan yang tidak seimbang
Hampir sekitar 30 – 40 % wanita saat ini mengalami masalah kesuburan dan gangguan pembuahan (konsepsi). Gangguan kesuburan tersebut biasanya disebabkan karena masalah berat badan yang tidak seimbang, terlalu gemuk atau terlalu kurus. Idealnya, berat badan sebelum hamil (pada masa pra konsepsi) tidak melebihi atau kurang dari 10 % berat badan normal sesuai tinggi badan.

Wanita usia subur tidak boleh terlalu kurus dan tentu harus memerhatikan asupan gizinya. Namun kenyataannya, banyak wanita usia subur yang makan tidak teratur, tidak sarapan pagi misalnya atau sering makan junk food yang kadar gizinya tidak seimbang. Status gizi selama masa prakonsepsi yaitu sekitar 3 – 6 bulan sebelum berencana konsepsi (berencana untuk hamil) akan berdampak terhadap bayi dilahirkan nantinya. Terlalu gemuk akan menyebabkan terganggunya keseimbangan hormone-hormon yang dapat menghambat kesuburan.

Diketahui bahwa tubuh membutuhkan 17 % lemak tubuh pada awal siklus haid, dan 22 % sepanjang siklus haid tersebut. Lemak tubuh mengandung enzim aromatase, yaitu sejenis enzim yang dibutuhkan untuk memproduksi hormone estrogen.

3. Polocycstic Ovary Syndrome (PCOS) dan Endrometriosis
Masalah ketidaksuburan pada wanita biasanya juga timbul akibat adanya sindrom ovarium polisistik atau Polocycstic Ovary Syndrome (PCOS) dan Endometriosis.

PCOS merupakan gangguan dimana folikel (kantung sel telur) tidak berkembang dengan baik, sehingga tidak terjadi ovulasi (pematangan sel telur). Wanita yang mengalami PCOS ini menjadi infertile (tidak subur) karena tidak ada sel telur yang matang, sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Gejala yang timbul dari PCOS ini biasanya adalah siklus haid yang tidak teratur (terlambat, tidak haid, atau haid 2 – 3 kali dalam sebulan).

Sementara Endometriosis merupakan suatu keadaan patologi pada system reproduksi perempuan dimana jaringan selaput lendir rahim (endometrium) yang seharusnya berada dalam rahim, malah tumbuh di luar rongga rahim (saluran telur /tuba falopi, indung telur, atau pada rongga pinggul). Hal ini bisa mengganggu kesuburan wanita sehingga akan menghambat terjadinya kehamilan. Diperkirakan sekitar 30 – 40 % wanita dengan keluhan endometriosis sulit memiliki keturunan.

4. Adanya infeksi penyakit TORCH
Infeksi TORCH sering menimbulkan gangguan kesuburan wanita. Sel telur yang terinfeksi TORCH menjadi rusak, mengecil dan tidak bisa dibuahi sehingga menjadi sulit hamil. Lebih jauh mengenai TORCH, Anda bisa membaca artikel “TORCH, Waspadai Infeksi dan Penyebarannya“.

5. Rokok
Merokok tidak hanya akan mengganggu kesehatan, namun juga dapat menghambat dan menimbulkan masalah pada kesuburan Anda. Dalam asap rokok terdapat lebih dari 4000 zat racun seperti karbon monoksida (CO), Nitrogen oksida, sianida, ammonia, asetilen, benzaldehide, methanol, nikotin, dan lain sebagainya. Pada wanita, merokok dapat menyebabkan penurunan produksi sel telur sehingga dapat menganggu kesuburan.

Apabila perokok wanita tersebut hamil, akan timbul berbagai masalah pada kehamilan dan bayi yang dilahirkan nanti. Misalnya, perkembangan janin terhambat, resiko keguguran kehamilan akan semakin meningkat, kelahiran bayi premature dan Bayi Berat Lahir rendah.

6. Efek samping obat
Setiap obat pasti memiliki efek samping. Anda yang berencana ingin hamil, kurangilah kebiasaan pemakaian sembarang obat. Pantangan konsumsi sembarang obat tidak hanya berlaku pada masa sebelum kehamilan, namun akan terus berlanjut pada masa selama kehamialan dan masa setelah persalinan yaitu masa menyusui.

Apabila sakit cobalah penyembuhan dengan cara alami, misalnya mengatasi flu dengan banyak minum, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Langkah pencegahan agar tidak mudah sakit tentu merupakan langkah yang lebih baik dan tepat. Untuk itu, jagalah kondisi kesehatan Anda agar tubuh Anda selalu bugar dan siap untuk hamil.

Itulah beberapa masalah kesuburan yang sering terjadi pada wanita. Masalah-masalah tersebut dapat menghambat atau mengganggu kesuburan Anda, sehingga menjadi sulit hamil. Hal-hal tersebut harus dipantang dan dihindari bila Anda ingin segera (cepat) hamil. Siapkan kondisi kesehatan yang benar-benar fit dan prima sebelum kehamilan, agar Anda siap menjalani kehamilan selama sembilan bulan ke depan dan bayi Anda pun akan tumbuh sehat. 



sumber : http://informasitips.com/masalah-kesuburan-wanita

Kamis, 14 Oktober 2010

Tips Atasi Kejenuhan Menunggu Datangnya Si Buah Hati

Kehamilan yang ditunggu tak kunjung tiba. Jangan bosan berusaha. Agar tak bosan, kembangkan sikap positif, optimis dan ciptakan suasana berbeda!
  1. Belajar pasrah. Dalam kasus-kasus infertilitas, pasangan yang terlalu menggebu menginginkan kehamilan justru malah sering menemui kegagalan. Ketika diteliti, mereka ini  dilanda stres, tubuh istri menghasilkan hormon-hormon stres yang justru menghambat ovulasi. Komposisi hormon LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle stimulating hormon) menjadi tidak seimbang sehingga mengacaukan jadwal menstruasi. Akibatnya, sel telur pun luput terbuahi. Menghadapi kondisi seperti ini, sikap pasrah justru adalah sikap terbaik. Pasrah di sini bukan sikap putus asa lalu stop berusaha. “Dikasih syukur, tidak dikasih juga tidak apa-apa,” adalah kalimat negatif yang bermakna tidak mengijinkan diri untuk punya anak. Yang terbaik adalah tetap melakukan hubungan intim pada masa subur, menjalani hidup sehat dengan tidak merokok serta tidak minum minuman keras, mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat serta rajin olahraga.

     
  2. Tenangkan diri. Meditasi atau zikir adalah bentuk latihan mengendalikan diri serta menghilangkan pikiran-pikiran negatif. Sikap tenang membantu Anda dan pasangan untuk bisa pasrah. Anda akan lebih bisa menerima keadaan meski kehamilan tidak kunjung terjadi.

     
  3. Tidak menyalahkan. Daripada saling menyalahkan, cobalah mencari sisi positif dari masalah  ini. Cari solusi dengan berkonsultasi pada ahlinya, apa yang menyebabkan ketidaksuburan ini?

     
  4. Bulan madu lagi. Sangat dianjurkan. Asalkan, benar-benar bulan madu. Hindari memikirkan pekerjaan atau masalah keluarga lainnya, bahkan jangan didorong keinginan kuat untuk hamil. Singkat kata, jalani saja sambil bernostalgia saat-saat indah menjadi pengantin baru.

     
  5. Coba posisi baru. Bila selama ini Anda berdua merasa nyaman dengan posisi hubungan intim yang itu-itu melulu, cobalah posisi baru. Atau cari lokasi lain untuk bercinta, di kamar mandi misalnya.

     
  6. Pelarian yang benar. Hindari pelarian yang salah: istri tak kunjung hamil, suami sibuk clubbing sambil minum minuman yang malah merendahkan mutu sperma. Sementara istri  melarikan diri dengan sibuk belanja, larut dalam pekerjaan yang melelahkan dan sibuk wisata kuliner dengan makan sembarangan. Cari pelarian yang positif seperti: lebih menyayangi pasangan, banyak melakukan outing berdua pergi ke tempat-tempat pacaran dulu, belajar merajut atau menyulam, buat topi atau kaus kaki bayi.

     
  7. Adopsi. Tanpa anak bukan berarti cinta pasangan berkurang. Anak adalah pelengkap, tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bila Anda sudah berusaha tapi tetap tidak “diijinkan” hamil, tidak ada salahnya memberikan kasih sayang kepada anak adopsi.

     
  8. Usaha Secara Medis :
  • Kenali masa subur, dan berhubungan intim pada masa ini. Masa subur istri dengan siklus haid 28 hari, rata-rata terjadi di hari ke 11 -17 dihitung dari haid hari pertama.
  • Pelajari posisi. Meski perlu variasi dalam berhubungan intim, posisi misionaris paling juara untuk mempermudah terjadinya kehamilan. Pria di atas memudahkan terjadinya kehamilan pada wanita yang posisi rahimnya menghadap ke depan, karena setelah terjadi ejakulasi, sperma lebih mudah merendam mulut rahim. Posisi ini memungkinkan terjadinya kehamilan sekitar 65% pada wanita dengan rahim menghadap ke depan dan 35% wanita dengan rahim menghadap ke belakang (retro). Untuk wanita yang memiliki rahim menghadap ke belakang, dianjurkan segera bersujud (nungging) selah berhubungan intim.
  • Orgasme penting karena pada beberapa penelitan menunjukkan, saat orgasme, terutama pada masa subur, sel telur cepat matang dan cepat keluar.
  • Dua hari sekali sperma diproduksi. Berhubungan intim amat baik dilakukan setiap 2 hari sekali karena di hari kedua itu kualitas sperma sedang bagus-bagusnya. Jadi kalau dihitung sesuai masa subur, saat berhubungan intim baik dilakukan di hari ke-11, hari ke-13, hari ke 15, hari ke-17.


sumber : http://www.cussonsfirstyears.co.id/news/detail/22

Rabu, 13 Oktober 2010

Cara Seksi Untuk Hamil

Sebagian pasangan mengalami kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Cara ini bisa Anda coba jika ingin memiliki anak.

Pertama-tama adalah menghitung tanggal masa ovulasi Anda. Bercinta sebelum atau mendekati masa ovulasi (subur) bisa meningkatkan kehamilan. Hal ini dikarenakan ovarium hanya hidup selama 24 jam, sedangkan sperma bertahan di dalam ovarium selama 48 hingga 72 jam, tergantung kualitasnya.

Lantas kapan tanggal ovulasi tersebut? Masa subur wanita terjadi 15 hari setelah menstruasi.

Mendekati tanggal tersebut, siapkan malam spesial bersama pasangan. Tingkatkan libido pasangan dengan mengajaknya menonton film yang seksi.

Tidak perlu menonton film porno untuk meningkatkan gairah. Cukup film drama atau romantis yang memiliki sedikit adegan panas bisa membuat pasangan bergairah. Setelah itu, gunakan cara Anda untuk mengakhiri hari dengan kegiatan di atas ranjang bersama pasangan.

Apa hubungannya antara film yang seksi dengan kehamilan? Sebuah studi mengatakan bahwa saat pria melihat momen yang seksi sebelum bercinta, maka tubuh mereka memproduksi lebih banyak sperma yang lebih berkualitas.

Hmmm, Ingin mencobanya?




sumber : http://www.wolipop.com/read/2010/08/04/115918/1413321/227/cara-seksi-untuk-hamil

Darah Bukan Patokan Keperawanan

Bagi Anda para pasangan yang baru saja menikah, malam pertama selalu membuat penasaran, apakah akan ada darah yang keluar pada malam pertama tersebut. Asumsi yang sering salah adalah tidak keluarnya darah pada malam pertama menandakan gadis yang dinikahi sudah tidak perawan lagi.

Keluarnya darah pada malam pertama diakibatkan oleh robekan pada selaput dara. Selaput dara atau hymen adalah suatu lapisan mukosa tipis yang terletak di pintu masuk miss V. Lapisan ini pada setiap wanita bentuknya berbeda-beda, ada yang tebal ada yang tipis, ada yang berlubang-lubang.

Oleh karena hal itu, maka tidak semua wanita mengalami perdarahan akibat robekan selaput dara. Sedangkan bagi Anda yang mengalami perdarahan pun waktunya akan berbeda-beda, ada yang mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan, ada yang setelah beberapa kali berhubungan baru mengeluarkan darah.

Menurut dokter Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, sebaiknya darah tidak lagi menjadi patokan apakah seseorang pernah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan. Dasar sebuah pernikahan adalah saling jujur dan saling percaya, jika Anda dan suami telah memutuskan untuk menikah dan telah saling terbuka tentang masa lalu masing-masing maka sebetulnya masalah darah ini tidak akan menjadi masalah lagi. Sebaiknya Anda menjelaskan pada suami tentang selaput darah ini, sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Ingin Punya Momongan? Tingkatkan Frekuensi Bercinta

Salah satu alasan sulitnya pasangan mendapatkan momongan adalah kualitas sperma yang kurang baik. Meningkatkan frekuensi bercinta ternyata bisa menjadi solusinya.

Menurut dr. David Greening dari Australia, simpanan sperma di dalam testis harus sering diperbaharui, seperti dikutip dari telegraph. Panasnya suhu testis bisa membuat kualitas sperma menurun.

Oleh karena itu peningkatan frekuensi bercinta bisa menjadi solusinya. Dengan seringnya bercinta, maka sperma akan terus diperbaharui. David juga mengatakan bahwa dengan bercinta setiap hari, maka jumlah sperma akan semakin banyak sehingga kesempatan pembuahan akan semakin besar.

Meskipun begitu, Anda juga harus memperhatikan kegiatan pasangan. Pastikan bahwa aktivitasnya seharian tidak membuatnya kelelahan. Kondisi fisik juga menentukan kualitas sperma.


sumber : wolipop.com

Bercinta Saat Hamil Bantu Proses Kelahiran

Wanita yang sedang mengandung boleh melakukan hubungan seksual, selama kehamilannya tidak ada masalah. Namun posisi saat bercinta harus diatur sehingga tidak menekan perut, selain itu sebaiknya penetrasi tidak terlalu dalam agar tidak menekan mulut rahim.

Saat kehamilan sudah memasuki bulan-bulan terakhir maka posisi rahim letaknya lebih turun sehingga lebih mendekati mulut miss V. Oleh karena itu, posisi yang disarankan saat bercinta saat usia kehamilan cukup besar adalah arah mr. Happy dari belakang seperti, posisi menyamping atau telungkup.

Bercinta yang dilakukan terutama menjelang usia akhir kehamilan dapat bermanfaat untuk mempermudah terjadinya proses kelahiran. Hal ini karena di dalam sperma yang dikeluarkan laki-laki dalam suatu hubungan seksual mengandung suatu zat prostaglandin yang dapat mempercepat terjadinya pematangan dan pembukaan mulut rahim.

Menurut dr. Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, bercinta sebaiknya dihentikan jika  terjadi perdarahan. Selain itu, keluar cairan seperti air ketuban atau terasa adanya kontraksi rahim yang terus menerus juga merupakan tanda bercinta harus segera dihentikan.

Bercinta yang dilakukan saat keadaan hamil hanya berlaku untuk wanita yang kehamilannya tidak memiliki masalah. Jika Anda memiliki masalah seperti, perdarahan selama kehamilan, infeksi, ataupun sering terjadi kontraksi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda.



Sumber : http://www.wolipop.com/read/2010/09/29/182023/1451631/227/bercinta-saat-hamil-bantu-proses-kelahiran

Pakaian Dalam Pasangan Yang Bikin Anda Sulit Hamil

Sudah mendambakan kehadiran buah hati namun tidak kunjung tiba? Mungkin saja pakaian dalam suami Anda yang menjadi akar permasalahannya.

Anda mungkin terheran-heran tentang hubungan kesuburan dengan pakaian dalam pria. Ternyata pakaian dalam pria bisa menentukan kuantitas sperma dari seorang pria, khususnya mereka yang jumlah spermanya memang di bawah rata-rata.

"Boxer lebih baik daripada celana dalam, jika sperma pria di bawah (rata-rata). Namun hal ini hanya memberikan dampak yang kecil jika jumlah sperma (pria) normal," ujar dr. Hal Danzer, MD, spesialis kesuburan di Los Angeles, Amerika Serikat, seperti yang dikutip dari health.

Selain itu, menggunakan bicycle shorts (celana sepeda) yang ketat dalam waktu yang lama merupakan ide yang buruk. Semakin sempit atau ketat celana yang pria gunakan, maka akan semakin tidak ramah terhadap produksi sperma.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya Anda menyarankan suami untuk beralih dari celana dalam ke boxer.





Sumber : http://www.wolipop.com/read/2010/10/08/121023/1458975/227/pakaian-dalam-pasangan-yang-bikin-anda-sulit-hamil

Makanan Yang Dapat Meningkatkan & Menurunkan Kualitas Sperma

Jika ingin cepat memiliki keturunan, bukan hanya gaya bercinta saja yang menjadi perhatian Anda dan suami. Asupan nutrisi juga tidak kalah penting dan memberikan pengaruh kepada kesuburan.

Seperti yang dikutip dari msn, bahwa memakan makanan tertentu bisa meningkatkan kesuburan seorang pria. Tidak ada salahnya Anda sebagai istri menyajikan makanan yang bisa meningkatkan kesuburan sang suami. Berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh suami.

Konsumsi:

1. Buah-buahan
Nutrisi seperti folat, vitamin C dan lycopene hanya dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti strawberry, jeruk, pepaya dan lainnya. Menurut hasil sebuah studi yang terdapat dalam jurnal Fertility and Sterility, nutrisi-nutrisi tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Para peneliti berspekulasi bahwa antioksidan dapat memperbaiki kualitas sperma.

2. Ikan
Kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan terbukti dapat membantu meningkatkan kualitas sperma, seperti yang disarankan oleh jurnal Lipid Research. Peneliti dari University of Illinois menemukan bahwa tikus yang mengkonversi asam alpha-linoleat (ALA) ke dalam DHA omega-3 tampak lebih subur. Meskipun demikian, penelitian ini masih dini untuk memberikan rekomendasi seberapa banyak pasangan Anda dapat mengkonsumsi omega-3.

Hindari:

1. Soda
Sebuah studi 2010 Denmark menemukan bahwa mengonsumsi soda dapat mengurangi kualitas sperma. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa pria yang mengkonsumsi lebih dari 20 kaleng soda seminggu atau tiga kaleng dalam sehari cenderung memiliki jumlah sperma yang sedikit.

2. Kacang Kedelai
Sebuah penelitian dalam jurnal Endokrinologi Molekuler and Cellular menjelaskan bahwa mengonsumsi kacang kedelai untuk jangka panjang, dapat menurunkan jumlah sperma. Penelitian tersebut dilakukan terhadap tikus jantan dan menunjukkan bahwa kedelai yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan 25 persen sperma dari jumlah normal. Para ilmuwan juga mencatat perubahan dalam gen yang terlibat dalam motilitas sperma pada tikus yang mengkonsumsi kedelai. Para peneliti menduga bahwa isoflavon kedelai dapat menurunkan kualitas sperma.

Selasa, 12 Oktober 2010

Konsumsi Asam Folat Sebelum Hamil

Asam folat atau juga dikenal dengan nama vitamin B9 adalah satu dari sedikit nutrisi yang diketahui mencegah kecacatan lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.

Mengapa ibu hamil membutuhkan asam folat? Kekurangan asam folat pada ibu hamil, berdasarkan penelitian bias menyebabkan terjadinya kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Bayinya mengalami cacat pada otak dan sumsum tulang belakang. Kekurangan asam folat menyebabkan bayi lahir dengan bibr sumbing, bayi dengan berat badan rendah, Down Syndrome dan keguguran berulang. Kelainan lainnya adalah bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi. Pada anak perempuan saat dewasa tidak mengalami menstruasi.

Pada ibu hamil kekurangan asam folat menyebabkan meningkatnya resiko anemia sehingga ibu mudah lelah, letih, lesu dan pucat. Diperkirakan separuh dari kelainan saat kelahiran dapat dicegah jika wanita hamil mengkonsumsi asam folat dengan jumlah tepat, apakah lewat makanan mengandung asam folat atau lewat suplemen.

Apa kecacatan akibat kekurangan asam folat? Biasanya kelainan berat yang terjadi pada bayi baru lahir akibat kekurangan asam folat selama kehamilan dikenal di dunia kedokteran sebagai Neutral Tube Defects/NTD/Kelainan Tabung saraf. Kelainan itu adalah akibat tidak terjadi penutupan tabung saraf pada ujung atas(Meningokel) atau ujung bawah (Spina Bifida) pada minggu ketiga atau keempat atau keempat (hari ke 16 sampai hari ke 28) setelah konsepsi.

Berapa besar angka kejadian NTD? Angka kejadian dan resiko kekambuhan empiris untuk NTD beragam dari angka 7,5 sampai 11,6 per 10000 kelahiran hidup. Di Indonesia sendiri belum ada data pasti berapa besarnya prevalensi adanya pekit kelainan sumsum tulang belakang. Untuk pencegahan kekambuhan NTD, pada penelitian klinis yang melibatkan 1195 wanita hamil beresiko tinggi dari 33 pusat penelitian, melaporkan 72% kasus NTD yang lebih rendah diantara anak-anak dalam kelompok pemberian asam folat daripada kelompok yang tidak diberikan asam folat. Angka kekambuhan turun dari 3,5% sampai 1% pada wanita yang secara acak diberikan asam folat 4 mg sebelum kehamilan dan selama 6 minggu pertama kehamilan. Hasil pada kelompok yang menggunakan vitamin tanpa asam folat serupa dengan hasil pada kelompok yang tidak menggunakan vitamin dengan resiko kekambuhan 3,5%.

Karena pentingnya zat yang satu ini, kebutuhan asam folat untuk ibu hamil harus disiapkan sejak sebelum hamil. Jika dimulai pada satu bulan sebelum kehamilan dan tiga bulan pertama kehamilan akan menurunkan beban resiko bayi lahir terhadap NTD lebih dari 70 persen.

Untuk mendapatkan asam folat, ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat dalam jumlah cukup. Hati sapi, brokoli, jeruk dan bayam di samping roti dan susu. Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil dan usia subur sebanyak 400 mikrogram/hari atau sama dengan dua gelas susu.

Bagaimana wanita yang beresiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan dengan NTD? Kelompok ini, meliputi wanita yang pernah memiliki anak atau janin dengan NTD, diabetes yang tergantung insulin (tipe I), epilepsy dan penggunaan asam valporik atau carbamazepin untuk mengatsai kejang-kejang dan ibu yang menggunakan antagonis asam folat (Amniopterin, metotrexate).

Asam folat dengan dosis rekomendasi 0,4 sampai 1,0 mg tidak memberikan efek berbahaya dalam perkembangan janin atau ibu yang mengandungnya. Asam folat dapat larut dalam air dan yang berlebihan akan dibuang melalui urin. Dampak penggunaan asam folat berlebihan (lebih 1 mg) belum diketahui, tetapi dapat menutupi diagnosa kekurangan vitamin B12. Asam folat jarang sekali memiliki respon alergi, tetapi reaksinya dapat berupa erythema, ruam, gatal-gata;, rasa tidak enak badan dan broncschospasm/rasa tercekik.

Bila dinilai asupan asam folat melalui makanan tidak mencukupi, biasanya dokter kandungan atau bidan tempat ibu berkonsultasi akan memberikan resep tambahan suplemen asam folat baik melalui makanan atau suplemen terbukti menurunkan atau meminimalisasi kecacatan lahir tertentu. Dosis asam folat harus disesuaikan dengan berdasarkan kebutuhan dan sejarah pasien.

Sumber : Menjawab Masalah Seputar Kehamilan , Dr. Pribakti B, SpOG(K)

Peranan Produk Perlebahan dalam mengatasi masalah reproduksi dan kejantanan suami

Disfungsi Ereksi Juga dikenal dengan nama impotensi, disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk memulai dan mempertahankan ereksi. Bukanlah suatu masalah bila seorang pria tidak mampu ereksi sesekali. Bila berkelanjutan, itulah disfungsi ereksi.

Dulu dianggap sebagai konsekuensi alami dan efek psikologis dalam pertambahan usia, ternyata penyebab disfungsi ereksi didominasi oleh masalah fisik. Bila memang efek penuaan, mengapa banyak pria yang masih memiliki ereksi normal di usia 80-an?

Ada beberapa kondisi fisik yang menyebabkan disfungsi ereksi. Di antaranya adalah penyakit jantung, atherosceloris (penyumbatan pembuluh darah), tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Selain penyakit, disfungsi ereksi pun dapat disebabkan oleh pengobatan tertentu, tembakau, alkohol, penyalahgunaan obat-obatan, perawatan kanker prostat, dan cedera atau operasi yang mempengaruhi area pelvic atau sumsum tulang belakang. Kadar testosteron yang rendah, yang tergolong sebagai kelainan hormonal, pun adalah salah satu penyebab disfungsi ini. Kondisi ini berbeda dengan penurunan kadar testosteron akibat penuaan. Penurunan testosteron berdampak ke penurunan libido atau gairah seksual.

Kondisi fisik memang mendominasi, namun kondisi psikologis pun ambil bagian sebagai pemeran pendukung, seperti depresi, kecemasan, stres, kelelahan, serta berkonflik atau kurang komunikasi dengan pasangan.

Bagaimana mengatasi disfungsi ereksi?

Beragam perawatan disfungsi ereksi tersedia bagi mereka yang memiliki masalah ini, seperti mengonsumsi obat-obatan, terapi pengganti hormon, pompa penis, operasi pembuluh darah, implantasi, terapi seks, serta konseling.

Bila Anda adalah penderita disfungsi ereksi, perlu untuk berdiskusi dengan pasangan Anda sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti salah satu perawatan di atas. Bagaimanapun juga, perawatan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pengertian dari pasangan pun akan membantu mental Anda selama menjalaninya.

Apakah Anda belum mengalami disfungsi ereksi?

Bila ya, Anda harus turut melakukan tindakan pencegahan berikut agar kemungkinan menderita disfungsi ereksi semakin kecil.

Pastikan kalau Anda berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Bila Anda penderita diabetes dan penyakit jantung, bekerja samalah dengan dokter Anda untuk mengendalikan kondisi-kondisi yang bisa berakhir menjadi disfungsi ereksi.

Batasi, atau bahkan hindari alkohol sama sekali. Demikian juga dengan penggunaan obat-obatan terlarang, seperti ganja. Kebiasaan merokok pun harus dihentikan.

Kurangi stres. Hindari semua kemungkinan yang dapat memicu stres di diri Anda. Bila Anda merasa cemas atau depresi, jangan ragu untuk meminta bantuan atau dukungan mental.

Berolahraga secara teratur pun sangat dianjurkan, sama seperti istirahat yang cukup.

Tindakan pencehagan di atas memang sulit dimulai, namun akan membuat kualitas kesehatan Anda bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Buktikan saja!

HD Everec: Solusi Alami Disfungsi Ereksi


HD Everec adalah suplemen yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan kesehatan pria. Kandungan bahan alaminya, seperti ashawaganda, Ginkgo biloba, ekstrak yohimbe, Avenna sativa, Tribulus terrestris, ginseng Korea, vitamin E, dan zinc, akan membantu meningkatkan stamina serta mengatasi masalah seksual secara efektif dan aman. Setiap unsur alamiah tersebut memiliki perannya masing-masing.

Untuk mengatasi disfungsi ereksi, maka Ginkgo biloba, ekstrak yohimbe, dan ginseng Korea yang menjadi pemeran utamanya. Trio itu bekerja sinergis memperbaiki sirkulasi darah di alat vital, sehingga dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi akibat aliran darah yang kurang lancar.

Pekerjaan trio itu pun dibantu oleh Tribulus terrestris. Unsur ini membantu memperbaiki fungsi ereksi dengan cara meningkatkan serum DHEA. Penelitian menyimpulkan, penurunan serum DHEA akan memperbesar kemungkinan mengalami disfungsi ereksi.

Tribulus terrestris juga dapat membantu meningkatkan gairah seksual. Fungsi ini kemudian dibantu oleh ashwagandha yang bertugas untuk meningkatkan performa seksual sekaligus menambah produksi sperma.

Bukan hanya menambah kuantitas sperma, tetapi juga kualitasnya. Di sinilah ginseng Korea ambil peran untuk meningkatkan pergerakan sperma, yang dengan demikian dapat membantu memperbaiki kesuburan.

Dan, seperti yang telah diketahui umum, ginseng Korea pun dapat menambah stamina tubuh.

Anda mungkin berpikir, "Ah, di luar sana juga banyak produk yang berfungsi seperti itu, bahkan bisa menunjukkan hasil yang lebih cepat."

Pikir ulang pendapat Anda, karena tidak ada produk lain di luar sana yang sama seperti HD Everec.

Sederhana saja. Pertama, setiap orang pasti menginginkan solusi yang aman untuk masalah kesehatan mereka, apalagi kaum pria yang sedang mengalami disfungsi ereksi. Dan Anda sudah jelas tahu, bahwa HD Everec hanya mengandung bahan-bahan alami yang sudah terbukti khasiatnya secara ilmiah, sama seperti produk-produk High-Desert lainnya.

Kedua, hasil instan itu tidak pernah bagus akhirnya. Karena itulah mengapa HD Everec tidak akan memberikan hasil instan, melainkan diformulasikan sebagai suplemen kesehatan yang memberikan manfaat jangka panjang, asalkan dikonsumsi secara rutin.

Konsumsi rutin itu berarti dua kapsul HD Everec setiap hari, yakni satu kapsul setelah makan siang, sementara satu kapsul lagi setelah makan malam. Bila penderita disfungsi ereksi ini juga adalah penderita hipertensi dan penyakit jantung, pastikan Anda mengonsumsi HD Everec di bawah pengawasan dokter atau konsultan medis.

Masih mencari solusi alami untuk disfungsi ereksi?


Testimonies
==============

Bisa Penuhi Kewajiban sebagai Seorang Suami

I Ketut Leder, Palu


Sudah tiga tahun saya menderita gejala diabetes, seperti tenggorokan terasa kering, rasa haus terus, ingin buang air kecil, dan badan terasa loyo. Berbagai macam obat saya konsumsi, namun tetap tidak ada hasil. Sudah pernah saya coba obat-obatan dari dedaunan seperti mahkota dewa, tetapi tidak ada perubahan. Pernah juga saya mencoba produk dari MLM lain karena saya sempat masuk menjadi anggota, tapi tetap tidak mengalami perubahan.

Akhirnya saya mencoba berobat ke dokter. Menurut dokter penyakit ini disebabkan karena pola makan saya yang tidak terkontrol dimana terlalu banyak macam makanan yang masuk. Diketahui juga kalau ada jamur di bagian alat vital saya dan terlihat putih-putih di bagian muka saya yang membuat kelihatan kusam dan kuyu.

Akhirnya, lewat seorang teman, saya diperkenalkan dengan produk HD yang menurut informasi bisa menghilangkan jamur tersebut dan menanggulangi sakit diabetes yang saya derita. Pada waktu itu saya mengonsumsi HD Bee Propolis, HD Pollenergy 520, HD Royal Jelly Tablet, dan HD Everec. Saya konsumsi HD Everec karena pada waktu itu, akibat penyakit diabetes yang saya derita, saya kurang mampu lagi memberi nafkah batin pada sang isteri.

Setelah mengonsumsi produk-produk HD itu, saya mengalami perubahan yang berarti atas kesehatan saya. Saya merasa lebih baik dan badan saya lebih segar. Saya sudah tidak merasa haus lagi ataupun rasa ingin buang air kecil. Tenggorokan kering pun sudah tidak saya rasakan dan jamur yang ada di bagian vital pun sudah berangsur-angsur menghilang. Saya pun sudah bisa memenuhi kewajiban saya sebagai seorang suami kepada sang isteri.


Sperma Suami Encer

Raihan, Bengkulu

Kami sudah 9 tahun menikah dan belum dikaruniai keturunan. Menurut dokter kandungan, hasil tes laboratorium menunjukkan kalau suami saya kekurangan sperma dan spermanya encer. Apalagi usia kami sudah di atas 30 tahun. Saya 37 tahun dan suami 38 tahun. Kami merasa sudah tidak punya harapan lagi.

Tetapi Tuhan menolong kami melalui produk HD, yaitu HD Everec, HD Clover Honey, HD Pollenergy 520, HD Bee Propolis Tablet, dan HD Royale Jelly Liquid. Aku sangat tertarik karena produk HD merupakan hasil dari perlebahan, sedangkan dalam Al Quran, lebah merupakan obat untuk manusia. Kami mulai mengonsumsinya sesuai aturan.

Pada tanggal 13 Juni 2007, hasil tes menunjukkan bahwa saya sudah hamil 6 minggu. Saya mengucap syukur. Dan pada tanggal 2 Februari 2008 jam 17.25 saya melahirkan seorang anak laki-laki. Sampai sekarang saya hanya memberikan ASI karena ASI saya sangat mencukupi, dan alergi yang diderita oleh suami saya di bagian tangan selama bertahun-tahun sembuh karena produk HD. Sampai sekarang kami masih mengonsumsi produk HD. Terima kasih HD.