Minggu, 13 Februari 2011 17:46 WIB
Untuk mengetahui kondisi didalam rahim biasanya bisa dilihat dari beberapa tindakan seperti USG, ronsen, HSG dan Ctscan atau MRI. Namun dengan menggunakan alat -alat tersebut hanya bisa melihat keadaan rahim dari luar saja .Dan untuk USG hasil yang terlihat masih menggunakan warna hitam putih.
Agar bisa melihat keadaan rahim langsung dari dalam bisa dilakukan dengan menggunakan teropong rahim . Tindakan teropong rahim sendiri merupakan tindakan yang relatif ringan dan tanpa menimbulkan cedera atau rasa sakit. Tindakan ini dapat dikerjakan tanpa pembiusan.
Dengan menggunakan teropong rahim ini, pasien bisa melihat langsung keadaan rahimnya, lewat tivi dan menghasilkan gambar yang bewarna. Pasien yang yang dperiksa menggunakan teropong rahim juga tidak akan mengalami kesakitan. Hal itu terbukti semua pasien yang sudah diperiksa menggunakan teropong rahim bisa berjalan pulang sendiri sesaat setelah diperiksa.
Pelaksanaan teropong rahim itu sendiri adalah dengan menggunakan alat yang dilengkapi dengan kamera canggih masuk melalui jalan lahir hingga ke dalam rongga rahim. Gambaran di dalam rongga rahim nampak sangat jelas karena menggunakan tehnik direct visual. Identifikasi bisa dilakukan untuk melihat kondisi mulut rahim, rongga rahim, hingga ke jalur masuk saluran telur atau tuba falopi.
Kondisi tidak normal seperti adanya polip, mioma, maupun kista endometrium dapat dengan jelas dilihat sekaligus dilakukan pengangkatan. Satu hal lagi bahwa histeroskopi merupakan prosedur yang jauh lebih bermakna dibandingkan tindakan USG transvaginal untuk mengetahui rongga rahim dan tindakan HSG untuk mengetahui rongga rahim dan patensi saluran telur.
Beberapa penyebab terjadinya kegagalan hamil diakibatkan oleh kondisi yang tidak normal tersebut, seperti polip, mioma, dinding rahim tebal dan lainnya. Jika peyebab-penyebab itu dibuang atau diangkat maka berkemungkinan bisa hamil lebih besar.
Boleh dikatakan bahwa teropong rahim adalah salah satu prosedur yang diunggulkan dan berperan penting dalam baby program atau bagi pasangan yang belum dikaraunia anak selama bertahun-tahun. Selama ini banyak pasien yang telah berhasil mendapatkan momongan dengan menggunakan teropong rahim itu. Dan ada sebagian pasien yang sudah berumur diatas 35 tahun bisa melahirkan anak dengan normal, tanpa perlu operasi.
Selama ini tindakan melihat rahim menggunakan teropong rahim ini hanya bisa dilakukan di Jakarta dan Singapura. Sebagian warga rela mengeluarkan uangnya melakukan tindakan seperti ini. Namun sekarang sudah pengobatan rahim menggunakan teropong rahim di Pekanbaru. Di luar negeri seperti Singapura, teropong rahim rutin dilakukan warganya yang belum dikaruniai anak jika sudah satu tahun lebih. (*)
http://pekanbaru.tribunnews.com/mobile/index.php//2011/02/13/teropong-rahim-solusi-bagi-yang-tak-miliki-anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar