Buncis dan Kacang Bisa Bikin Subur

Ingin cepat mendapatkan anak? Bukan hanya gaya bercinta saja yang perlu diperhatikan, makan sejumlah makanan sehat seperti roti gandum, buncis, susu rendah lemak dan sayuran segar bisa berefek baik. Apa saja manfaat gizinya untuk kesuburan?

Makanan yang kaya akan nutrisi sangat diperlukan bagi pertumbuhan, perkembangan fisik dan mental. Selain itu, juga diperlukan untuk kesehatan fertilitas atau kesuburan wanita. Pemilihan bahan makanan dengan cermat bisa memberi asupan nutrisi maksimal untuk pemeliharaan alat-alat reproduksi.

Beberapa makanan sehat, enak dan mudah didapat ini tidak saja baik buat kesuburan tetapi sekaligus juga menaikkan gairah seks.

Serelia utuh

Pilihlah karbohidrat kompleks, dalam bentuk beras merah, oatmeal, roti gandum dan tepung jagung. Sereal ini tidak berpengaruh buruk terhadap tingkat gula darah dan insulin seperti karbohidrat olahan umumnya. Makanan ini menyebabkan kerja insulin lebih baik dan baik juga untuk kesuburan.

Protein nabati

Kacang polong, buncis dan kacang tanah sudah dikenal mampu meningkatkan kesuburan tidak seperti protein hewani (daging merah dan unggas). Kacang memiliki zat besi yang tinggi, yang bisa meningkatkan kesuburan. Tak perlu total menjadi vegetarir, cukup mengurangi konsumsi daging.

Batasi susu tinggi lemak

Sebuah penelitian di Harvard menunjukkan bahwa wanita yang minum produk susu tinggi lemak, beresiko rendah terhadap ovulasi dibandingkan dengan mereka yang tidak. Anda bisa menggantinya dengan segelas susu non fat setiap hari.

Buah dan sayur

Buah dan sayuran segar mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh serta alat reproduksi. Jeruk, sayuran hijau dan stroberi mengandung folat yang tinggi, baik untuk mereka yang berencana hamil dalam waktu dekat.

Lemak Sehat

Lemak omega-3 merupakan lemak tak jenuh tunggal dan asam tak jenuh ganda asam lemak merupkan lemak yang dapat meningkatkan kepekaan insulin yang baik untuk kesuburan. Kacang-kacangan, alpukat, biji labu, salmon dan wijen dan ikan sarden adalah sumber asam lemak esensial yang baik.

Selain itu, sebaiknya mengontrol konsumsi makan makanan olahan, seperti makanan yang tinggi gula, lemak trans serta lemak jenuh. Siapkan makanan lezat atau makanan ringan dengan menggabungkan kelima makanan sehat tersebut sebagai menu harian.