Rabu, 26 Desember 2012

Frekuensi Bercinta dan Manfaatnya

KOMPAS.com - Hubungan seks memberikan banyak manfaat kesehatan untuk pasangan suami istri. Tak ada yang meragukan pernyataan ini. Namun berapa kali sebaiknya hubungan intim dilakukan dalam seminggu? Ini tergantung berapa banyak manfaat yang ingin Anda dan pasangan dapat.

Sekali seminggu
Melakukan hubungan seks seminggu sekali memberikan manfaat terkait berat badan. Helen Fisher, PhD, ahli antropologi biologis di Rutgers University, New Brunswick, New Jersey, menjelaskan seks merangsang otak melepas hormon oksitosin yang bisa meningkatkan kualitas tidur. Semakin berkualitas tidur Anda, semakin terkontrol berat badan Anda. Tidur mengatur rasa lapar yang terkait dengan hormon ghrelin dan leptin.

Dua hari dalam seminggu
Studi di Wilkes University memaparkan orang yang melakukan hubungan seks 2-3 kali seminggu memiliki protein immunoglobulin A (IgA) 30 persen lebih banyak yang memproteksi tubuh dari penyakit. Para peneliti meyakini efek dari seks seperti relaksasi dan pendorong mood punya peran penting terhadap kesehatan tubuh.

Tiga hari dalam seminggu
Kalau Anda melakukan hubungan seks seminggu tiga kali, Anda mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen. Studi di University of Bristol menyebutkan, hubungan seks rutin seminggu tiga kali baik untuk kesehatan jantung Anda.

Empat hari dalam seminggu
Peneliti di Rumah Sakit Royal Edinburgh, Skotlandia melaporkan pasangan yang melakukan hubungan seks rutin lebih awet muda 4-7 tahun dibandingkan mereka yang jarang berhubungan seks. Pasangan yang melakukan hubungan intim empat hari dalam seminggu memiliki kulit yang lebih sehat. Bisa jadi karena seks menghasilkan hormon pertumbuhan, yang dapat menurunkan lemak tubuh dan menghaluskan kulit.

Lima hari dalam seminggu
Bukan hanya penampilan luar Anda semakin menarik, performa juga terjaga dengan rutin berhubungan intim lima kali dalam seminggu. Pasalnya frekuensi seks terkait dengan peningkatan optimisme, energi, fokus dan kreativitas. Semakin sering berhubungan seks, Anda akan merasa lebih positif dan memiliki hubungan yang bahagia. Fisher mengatakan, dengan berbagai dampak positif ini, Anda akan lebih fokus dan termotivasi dalam bekerja, sehingga performa Anda pun meningkat.

Enam hari dalam seminggu
Semakin sering lagi Anda berhubungan seks dalam seminggu, semakin cerdas otak Anda. Barb DePree, MD, ahli kandungan di Holland, Michigan mengatakan ketika berhubungan seks, aliran darah ke otak meningkat, lalu melepaskan hormon yang bisa meningkatkan kapasitas intelektual. Bahkan dampak lainnya adalah bisa menciptakan sel-sel otak yang baru.

Tujuh hari dalam seminggu
Tak banyak pasangan yang melakukan hubungan seks setiap hari. Namun jika Anda dan pasangan rutin melakukannya, semakin banyak manfaat yang bisa didapat. Dengan berhubungan intim setiap hari, pasangan akan memiliki mood yang stabil dan positif.

"Seks rutin bisa menurunkan kecemasan, dengan diproduksinya hormon endorphin," jelas Jonathan R Cole, MD, internis di Westlake Village, California.

9 Cara Meningkatkan Fertilitas

KOMPAS.com - Salah satu penyebab Anda sulit hamil adalah masalah kesuburan yang mulai menurun. Kalau sudah begini, Anda tidak bisa mengharapkan proses kehamilan yang alami akan terjadi dengan cepat. Anda perlu mengubah gaya hidup Anda sehari-hari, dan melakukan perawatan khusus dengan pendekatan holistik maupun tradisional. Setidaknya ada 9 cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesuburan, dan mencapai keinginan Anda untuk segera memiliki anak.

1. Gunakan metode holistik dengan metode tradisional
“Saya merasa pendekatan holistik bermanfaat untuk pasien ketika dikombinasikan dengan pendekatan ala Barat yang tradisional, seperti fertilisasi in vitro atau inseminasi intra uterin," kata Melissa A. Esposito, MD, pakar endokrinologi reproduksi di Shady Grove Fertility Center di Washington, DC. “Saya tidak menyarankan pendekatan holistik digunakan sebagai pengganti pendekatan tradisional, tetapi menemukan bahwa pendekatan holistik ini bisa melengkapi pendekatan tradisional, dan saya menyarankan untuk melakukannya secara reguler pada pasien-pasien saya."

2. Makan dengan sehat
Pemenuhan gizi adalah kunci untuk meningkatkan fertilitas. Cindy Bailey, penulis buku The Fertile Kitchen Cookbook, menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan olahan, kafein, dan gula, jika Anda ingin bisa hamil.

“Gula olahan bisa memengaruhi gula darah dan kadar insulin secara negatif, dan menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Hormon yang seimbang sangat penting untuk pembuahan," ujar Bailey. “Sebaliknya, variasi nutrisi yang kita dapatkan dengan mengonsumsi produk organik, protein tanpa lemak, lemak sehat, karbohidrat baik, dan sebagainya, bisa membantu menutrisi dan mendukung kesehatan tubuh dan hormon kita. Kita pun berada dalam posisi memungkinkan untuk pembuatan."

3. Akupunktur
Studi membuktikan bahwa akupunktur mampu meningkatkan kesuksesan program bayi tabung  ketika dilakukan sebelum dan sesudah transfer embrio, demikian menurut Beth Heller, direktur Pulling Down the Moon, pusat kesuburan holistik yang berlokasi di Chicago, IL, dan Washington, DC. “Selain itu, akupunktur juga dapat meningkatkan ketebalan lapisan rahim, meningkatkan kualitas sperma, dan tentunya, mengurangi stres."

4. Yoga
Yoga mengurangi kadar kortisol dalam tubuh, meringankan stres dan kegelisahan, dan meningkatkan aliran darah ke organ-organ reproduksi. Caranya dengan melonggarkan otot-otot yang tegang, dan jaringan konektif di area pinggul, punggung bawah, dan selangkangan.

5. Massage
Pijat tentunya bukan aktivitas yang sulit dilakukan. Apalagi, pemijatan mampu memberikan manfaat tambahan ketika Anda sedang mencoba untuk hamil, seperti mengurangi hormon stres. Ada teknik pemijatan yang difokuskan pada area perut, yang membantu rahim untuk menyiapkan kehamilan, demikian pendapat Abigail Lynn, terapis pijat berlisensi di Chicago, IL.

6. Cari dukungan
Ketika Anda didiagnosa dengan infertilitas, cobalah mencari bantuan dan dukungan. Bagaimanapun juga, Anda bukan satu-satunya perempuan yang mengalami ketidaksuburan. Anda bisa berkonsultasi secara individual, atau bergabung dengan milis dimana Anda bisa berbagi pengalaman mengenai perawatannya. Berhubungan dengan perempuan lain yang mempunyai pengalaman yang sama, akan sangat berguna. Mungkin saja ia justru mampu memberikan dukungan yang tidak Anda dapatkan dari keluarga, atau memberi alternatif solusi yang belum pernah Anda coba.

7. Jangan stres
Perempuan yang mengikuti program manajemen stres saat menjalani perawatan kesuburan, akan memperoleh peluang 160 persen lebih baik untuk hamil daripada dengan menjalani program bayi tabung saja. “Stres adalah musuh utama kesuburan," kata Bailey. “Meditasi, yoga, bernafas dalam-dalam, dan latihan yang ringan, bisa membantu mengendalikan stres."

8. Dance
“Belly dance adalah ritual kuno untuk kesuburan, yang dilakukan perempuan modern," kata Stephanie Larson, pendiri Dancing for Birth. “Tarian ini membangkitkan gerakan yang juga terjadi saat konsepsi dan persalinan, yaitu membentuk dan menguatkan tubuh perempuan, khususnya otot-otot pusatnya, serta jaringan ikat sendi yang mendukung dasar pangguln dan organ-organ reproduksinya."

9. Chiropractic
Memperbaiki tulang belakang tidak hanya dapat mengurangi sakit dan nyeri, tetapi juga membantu Anda untuk hamil. Ketika dokter kandungan tidak mampu memberikan informasi yang jelas mengenai ketidakmampuan Anda untuk hamil, coba kunjungi ahli chiropractic (kiropraktik), demikian saran Dr Adam Tanase, dokter yang juga menjadi pakar kiropraktik untuk MedHelp.org. “Ketika perempuan harus berusaha keras untuk hamil, ketidakseimbangan saraf bisa menyebabkan kesalahan dalam proses fertilisasi."

Pada dasarnya, tak peduli apa upaya Anda untuk bisa hamil, ingatlah bahwa tidak ada satu tipe perawatan tertentu -medis atau holistik- yang bisa berhasil untuk semua perempuan. "Namun menjalani gaya hidup yang sehat bisa membantu meningkatkan peluang seseorang untuk hamil," tutur Dr. Esposito.

Meskipun demikian, banyak pasangan yang sudah melakukan semuanya 100 persen, tetap mengalami ketidaksuburan. "Cara terbaik untuk mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluarnya adalah dengan mencari dokter berpengalaman di pusat kesuburan yang terpercaya," tegasnya.

Bercintalah Tiap Dua Hari jika Ingin Hamil

KOMPAS.com — Sudah mencoba cara alami untuk hamil, tetapi tanda-tanda datang bulan terlambat tak juga muncul? Tenanglah, Anda tak perlu panik. Pasangan yang sehat pun kadang harus menunggu beberapa tahun untuk bisa hamil.

Pembuahan terjadi ketika sebuah telur matang dan dilepaskan ke saluran telur. Setelah telur dilepaskan, Anda punya waktu 12-14 jam untuk menunggu telur "bertemu" dengan sperma. Bagi kebanyakan perempuan, ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan ke-16 setelah mens hari pertama. Jadi, pastikan Anda melakukan "kewajiban" beberapa hari dan bulan sebelumnya. Ingin tahu kewajiban Anda tersebut?

Hindari olahraga terlalu berat  
Ini bukan saatnya Anda mengejar target penurunan berat badan dan mengencangkan tubuh. "Agar Anda berpeluang untuk hamil, maksimal berlatihlah aerobik selama setengah jam, lima kali seminggu. Anda juga bisa melakukan bentuk aerobik seperti jalan cepat atau berenang," kata Zita West, pakar fertilitas dan penulis buku Plan to Get Pregnant.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynaecology edisi 2007 disebutkan bahwa perbaikan dalam kebugaran kita sama efektifnya dengan pengurangan berat badan. "Latihan teratur bisa mengatur hormon-hormon dan siklus menstruasi Anda, dengan membantu Anda mencapai berat sehat dan mengurangi stres," ujar dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Royal Society of Medicine's Health & Food Forum. Ia mengingatkan kita untuk tidak berolahraga berlebihan. Latihan lebih dari 15 jam seminggu bisa menghambat ovulasi dan mengacaukan siklus menstruasi.

Cek angka sehat Anda
Coba periksa berapa indeks massa tubuh Anda. Angka di bawah 19 atau di atas 30 bisa mengganggu kesuburan. Perempuan yang underweight sering kali tidak mengalami menstruasi yang teratur karena mereka berhenti berovulasi. Adapun perempuan yang overweight juga bisa mengalami masalah ovulasi, yang kadang-kadang disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi inilah yang sering membuat perempuan sulit mengalami pembuahan.

Lupakan dulu diet Anda
Menurut dr Glenville, jika Anda tergolong overweight, maka semakin tinggi angka berat badan Anda, semakin banyak masalah yang akan muncul. Sementara itu, jika Anda underweight, buat target untuk mendapatkan IMT di angka 20-25 (maksimal 24). "Berhenti dulu dietnya, dan pilih makanan yang lebih sehat," katanya. Ketika berat badan kembali normal, tunggu tiga bulan sebelum melakukan program hamil. Sebab, orang underweight biasanya kekurangan gizi. Maka dari itu, Anda perlu melengkapi kebutuhan gizi Anda lebih dulu.

Lebih rajin berhubungan intim
Bagaimana Anda bisa hamil kalau Anda hanya berhubungan intim dua minggu sekali atau sebulan sekali? Bisa saja sih, Anda beruntung hingga sekali berhubungan langsung jadi. Tetapi, peluangnya sangat kecil. Karena itu, kalahkan rasa mengantuk dan lelah sepulang dari kantor untuk lebih sering bercinta, khususnya sekitar masa subur Anda. Dimulai sejak hari ke-10 setelah mens hari pertama, berhubunganlah setiap dua hari sekali selama delapan hari (sampai hari ke-18). Bila tak ingin kelelahan, maka tidurlah lebih awal, lalu berhubunganlah pagi-pagi. Soal posisi, gaya missionary dengan ganjalan bantal di bawah pinggul masih efektif kok. Berbaringlah selama 20 menit setelah suami berejakulasi, untuk memberi waktu sperma mencapai saluran telur.

Makan dengan benar
Maksudnya, menurut dokter spesialis kesuburan, Michael Dooley, mengatur pola makan adalah faktor yang paling dapat dikontrol untuk menjaga kesuburan. Apa yang kita makan memengaruhi tubuh kita. Jangan lupa sertakan buah dan sayuran, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan ikan. Perempuan hamil juga sering kekurangan zat besi. Jadi, Anda juga harus mengonsumsi daging merah, bayam (juga mengandung asam folat), dan buah kering. Hindari terlalu banyak vitamin A, yang bisa ditemukan di hati. Tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena mengandung kadar merkuri yang tinggi.

Akupunktur
Banyak dokter yang masih meragukan efektivitasnya. Namun, dr Dooley mengatakan bahwa akupunktur bisa membantu mengatur ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke rahim sehingga meningkatkan peluang telur yang subur untuk tertanam. Zita West termasuk dokter yang juga menyarankan bantuan akupunktur ini. Pengobatan tradisional dari China ini juga bisa membantu mengurangi stres Anda, lho.

Rileks dan berpasrah
Inilah faktor terbesar yang memengaruhi peluang Anda untuk hamil. Banyak pakar kesuburan percaya bahwa stres bisa membuat Anda sulit hamil. Latihan bernapas selama 10 menit saja sehari bisa membuat perbedaan yang besar. Duduklah dengan tenang, tarik napas dalam delapan hitungan, lalu lepaskan napas dalam delapan hitungan. Fokuslah pada saat Anda bernapas, dan nikmati kemampuan tubuh Anda menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Terakhir, jangan lupakan kekuatan sebuah doa.

3 Gaya "Doggy Style" yang Tingkatkan Peluang Kehamilan

KOMPAS.com - Normalnya, rahim seorang perempuan itu menghadap ke depan sejajar dengan Miss V, atau disebut anteflexi (anteflexed uterus). Namun, sekitar 25 persen perempuan memiliki ciri bawaan di mana mulut rahimnya menghadap ke belakang (ke saluran anus) atau dalam bahasa medisnya disebut retroflexi (retroflexed uterus).

Dulu, mulut rahim yang menghadap ke belakang ini akan dianggap sebagai salah satu problem kehamilan pada perempuan. Namun, sekarang anggapan tersebut mulai ditinggalkan. Karena pada dasarnya seorang perempuan dengan rahim yang menghadap ke belakang masih tetap bisa hamil. Hanya saja, agar bisa cepat hamil memang ada teknik khusus yang perlu Anda terapkan.

Kalau perempuan dengan rahim normal dapat melakukan posisi misionari (laki-laki di atas) dan setelah berhubungan seks perempuan hanya perlu mengangkat kedua kaki agar cepat terjadi pembuahan. Pada kasus rahim yang menghadap ke belakang, Anda disarankan untuk menggunakan teknik penetrasi dari belakang seperti doggy style, dan setelah itu kaki diangkat lebih tinggi dari tubuh selama 15-30 menit agar sperma dapat masuk dengan tepat. Posisi yang tidak dianjurkan adalah woman on top atau wanita di atas, karena sperma pria akan dengan segera keluar dari leher rahim.

Keuntungan dengan menerapkan posisi doggy style, selain meningkatkan peluang kehamilan juga kemungkinan mendapatkan anak laki-laki lebih besar. Asumsinya, posisi dari belakang memudahkan spermatozoa Y yang mengandung kromosom laki-laki lebih dulu mencapai sel telur. Tetapi tentu saja teori ini tidak seratus persen menghasilkan jenis kelamin anak yang diinginkan.

Nah, agar tidak monoton, Anda bisa mencoba tiga teknik doggy style berikut ini.

Rear entry
Ini posisi klasik yang biasa kita sebut sebagai doggy style itu, di mana si perempuan menungging sedangkan pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam, sehingga sperma dapat mengalir semakin dekat ke area serviks (leher rahim). Dalam posisi menungging, rahim kebanyakan perempuan yang normalnya sedikit miring akan terungkit kembali. Anda bisa mengurangi jumlah sperma yang tumpah seperti saat melakukan posisi misionari. Posisi ini memang terlihat kurang romantis, apalagi Anda dan pasangan tidak dapat saling menatap mata. Nah, bila cara ini kurang efektif, silakan coba ke alternatif gaya berikutnya.

Magic mountain
Posisi rear entry membuat Anda cepat lelah? Cobalah posisi magic mountain yang akan terasa lebih nyaman untuk Anda. Posisinya sama dengan rear entry, hanya saja Anda membutuhkan beberapa bantal untuk menyangga tubuh Anda ketika Anda menungging. Sementara itu, pasangan tetap berlutut di belakang Anda dengan kedua lutut terentang di luar kaki Anda. Pasangan bisa memeluk Anda sambil tetap melakukan penetrasi lebih dalam. Agar kemampuan sperma berenang menuju sel telur semakin meningkat, sebaiknya jangan menggunakan bantal terlalu banyak. Dengan sedikit bantal, posisi Anda bisa membungkuk lebih ke depan, sehingga leher rahim akan lebih miring ke arah yang tepat.

The plough
Variasi ini membutuhkan otot-otot lengan dan perut yang kuat. Sebab sesuai namanya (membajak), Anda harus berbaring di tepi ranjang sehingga pinggul menjadi bagian tubuh terakhir yang terbaring di ranjang. Sementara itu, kaki Anda terentang di lantai. Kemudian, Anda harus menyangga tubuh menggunakan kedua siku, sedangkan pasangan berdiri di antara kedua kaki Anda sambil mengangkat pinggul dan paha Anda. Setelah itu, penetrasi dilakukan dengan pinggul dan paha Anda dalam posisi mengawang, sehingga posisi pria terlihat seperti sedang menggunakan pembajak. Posisi ini baik untuk meningkatkan peluang kehamilan karena memaksimalkan proses penetrasi, dan memastikan rahim Anda dalam posisi miring. Sebagai bonusnya, dengan sering melakukan posisi ini, otot perut dan lengan Anda semakin kencang!

Folat Bukan Cuma untuk Ibu Hamil Penulis

KOMPAS.com - Kata "folat" tampaknya identik dengan ibu hamil. Padahal, folat sebenarnya diperlukan oleh semua orang.

Folat, yang merupakan bentuk vitamin B yang larut dalam air ini, dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan. Ia membantu menumbuhkan sel-sel baru, sehingga terutama memang dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayinya. Pada ibu hamil, folat diperlukan untuk membantu mengurangi risiko cacat pada otak dan saraf tulang belakang pada bayi.

Meskipun demikian, anak-anak, remaja, pria, dan orang lanjut usia juga butuh asupan folat yang cukup, karena pada dasarnya semua orang akan membuat sel-sel baru setiap hari. Folat dibutuhkan untuk membuat sel-sel darah merah yang sehat. Jika asupan folat Anda kurang, sel-sel darah merah tidak dapat membelah dengan sempurna, yang dapat menyebabkan anemia.

Berapa asupan folat yang dibutuhkan oleh manusia sesuai umurnya?
* Bayi 0-6 bulan: 65 mikrogram/hari, 7-12 bulan: 80  mikrogram/hari
* Anak 1-3 tahun: 150-300  mikrogram/hari, 4-8 tahun: 200-400  mikrogram/hari
* Pria 14-18 tahun: 400-800  mikrogram/hari, 19-70 tahun: 400-1000 mikrogram/hari
* Perempuan 14-18 tahun: 400-800  mikrogram/hari, 19-70 tahun: 400-1000  mikrogram/hari
* Ibu hamil, 600-1000  mikrogram/hari
* Ibu menyusui, 500-1000  mikrogram/hari
Sumber: Dietary Reference Intakes

Semua perempuan usia produktif membutuhkan 400 mikrogram (0,4 miligram/mg) atau asam folat setiap hari. Itu berarti, remaja perempuan yang tubuhnya mulai berubah juga butuh asam folat (bentuk vitamin sintetis dari folat) untuk mempersiapkan diri menjadi ibu suatu hari nanti.

Manfaat lain folat
Penelitian menunjukkan bahwa asam folat bisa membantu mengurangi risiko cacat lahir lainnya, seperti jantung, wajah, saluran kemih, dan anggota tubuh lainnya. Folat juga membantu menurunkan risiko beberapa kondisi dan penyakit seperti:

* Penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
* Beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker serviks.
* Penyakit yang mempengaruhi fungsi otak dan mental seperti Alzheimer, demensia, dan depresi.
* Manfaat folat juga terlihat pada perempuan yang memiliki faktor risiko untuk penyakit, seperti riwayat keluarga (kanker payudara), asupan alkohol yang tinggi (kanker payudara), atau infeksi HPV (kanker serviks).

Beda Folat dan Asam Folat

KOMPAS.com - Ibu hamil, maupun perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, biasanya disarankan untuk mengonsumsi asam folat. Entah itu dalam bentuk susu yang mengandung asam folat, suplemen asam folat, maupun folat yang dalam bentuk bahan makanan alami. Sebenarnya, apa sih beda antara folat dan asam folat? Benarkah konsumsi asam folat secara rutin bisa meningkatkan risiko kanker? Apa pula yang dimaksud dengan asam folat sintetis?

Folat dan asam folat sama-sama bagian dari vitamin B, yang penting bagi pertumbuhan sel dan metabolisme tubuh. Bedanya, asam folat adalah vitamin sintetis dari folat. Keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Folat banyak ditemukan pada sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, terung, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti alpukat dan buah kiwi. Sedangkan asam folat biasanya tersedia dalam bentuk suplemen atau tergabung dalam multivitamin buatan lainnya.

Kebutuhan kita akan folat dan asam folat meningkat pada masa awal kehamilan. Penelitian membuktikan, konsumsi suplemen asam folat pada kehamilan dapat mencegah terjadinya cacat saraf (neural tube defect - NTD) pada janin.

Penelitian seputar efek asam folat dan kanker menimbulkan kontroversi. Ada yang mengatakan, asam folat bisa menurunkan risiko kanker. Di lain pihak, disebutkan asam folat justru meningkatkan risikonya, bila dikonsumsi dalam dosis besar. Riset seputar pendapat terakhir ini masih berlanjut. Dan, ada baiknya kita mengonsumsi asam folat hanya pada saat sedang butuh. Misalnya, sewaktu hamil atau mengalami anemia.

Narasumber: Dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di departemen Farmakologi FKUPN "Veteran" Jakarta.

Berapa Banyak Kebutuhan Folat setiap hari?

KOMPAS.com - Ketika Anda sedang merencanakan kehamilan, atau memasuki trimester awal kehamilan, biasanya Anda akan diminta untuk mengonsumsi asam folat. Anda mungkin akan memilih vitamin ini dalam bentuk suplemen atau susu khusus ibu hamil yang sudah difortifikasi folat. Sisanya memilih mengonsumsi folat melalui bahan makanan yang segar, seperti pada sayuran berwarna hijau, biji-bijian, kuning telur, hati, ginjal, dan buah.

Namun sebenarnya, berapa banyak sih folat yang kita butuhkan, dan apakah folat juga dibutuhkan oleh perempuan yang lajang atau tidak sedang memprogram kehamilan?

Untuk itu Anda perlu mengenali lebih dulu manfaat folat, yang sebenarnya adalah vitamin B. Vitamin ini berguna untuk setiap tahapan usia dan kehidupan kita. Seperti yang sudah Anda ketahui, kita disarankan untuk meningkatkan asupan folat saat menyiapkan kehamilan dan pada awal kehamilan untuk mencegah kecacatan pada otak (neural tube defects/NTD) dan sumsum tulang belakang (spina bifida) pada bayi.

Baca juga: Beda Folat dan Asam Folat

Menurut Mark Lawrence, profesor di jurusan Public Health Nutrition, Deakin University, asupan harian yang kita butuhkan dari folat adalah 1000 mcg per hari. Pada perempuan yang sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi, serta tidak merencanakan kehamilan, mungkin saja kebutuhan tersebut sudah mereka penuhi. Jadi, mereka tak perlu lagi mengonsumsi suplemen folat atau makanan yang difortifikasi folat. Jika tidak, ada kemungkinan kita malah kelebihan folat.

"Folat itu memang penting untuk kesehatan, dan karena vitamin ini larut dalam air, sebenarnya sulit untuk mengukur apakah konsumsi kita berlebihan," katanya. "Hanya saja karena asam folat sekarang ini sering ditambahkan dalam banyak makanan seperti sereal, jus, roti, maupun suplemen asam folat dan suplemen multivitamin yang mengandung asam folat, bisa saja asupan kita jadi berlebihan."

Para pakar kesehatan pun sekarang ini mempertanyakan kewajiban fortifikasi asam folat ke dalam makanan sehari-hari, seperti susu dan roti. Karena itu, Lawrence menyarankan untuk selalu membaca label informasi nutrisi pada kemasan makanan dan suplemen yang Anda konsumsi. (Baca juga: Ibu Hamil Tak Perlu Minum Susu Khusus Hamil?)

Kelebihan konsumsi asam folat sendiri bisa memberikan beberapa efek samping. Di antaranya mual, kembung, dan diare, sehingga memicu terjadinya dehidrasi. Konsumsi berlebihan juga bisa menimbulkan perubahan suasana hati, seperti gelisah, bersemangat, bingung, atau mudah terganggu. Efek lainnya adalah kulit jadi kemerahan, kering, dan bersisik. Dalam kondisi parah, kelebihan folat juga menyebabkan sulit tidur, bahkan kejang.



Baca juga: Folat Bukan Cuma untuk Ibu Hamil

Riset yang dilakukan para peneliti Kanada pada 2006 bahkan menyatakan bahwa perempuan yang mengasup folat secara berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker payudara hingga 32 persen. Meski begitu, Dr Helen Zorbas, chief executive di National Breast and Ovarian Cancer Centre, mengatakan bahwa studi tersebut tidak menyediakan bukti-bukti yang kuat.

"Kebanyakan perempuan bisa memenuhi kebutuhan folat melalui pola makan yang seimbang," jelas Zorbas. "Mungkin ada perempuan yang disarankan untuk mengonsumsi suplemen berdasarkan kebutuhan kesehatannya secara pribadi, dan harus melanjutkan konsumsinya seperti yang diresepkan oleh dokter."

Baca juga: Adakah Suplemen Pengganti Sayur untuk Ibu Hamil?

Selain itu, meski sangat dibutuhkan pada kehamilan awal, asupan folat dosis tinggi sepanjang kehamilan juga tidak baik. Mereka yang masih mengonsumsi folat di trimester akhir, 30 persennya cenderung memiliki anak yang akan mengidap asma, demikian temuan dari peneliti University of Adelaide.

Untuk memastikan berapa kebutuhan Anda, dan berapa lama Anda harus mengonsumsinya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Sebab, mengonsumsinya setelah lewat trimester pertama juga tak akan mengurangi risiko cacat otak pada bayi. Alias, sudah terlambat.

Selasa, 25 Desember 2012

Kultweet dr dokter_prima


1. Ada pasien infertilitas 9 th dg kedua tuba non paten dari HSG dan hidrotubasi

2. Keliling dokter dikatakan tdk bs hamil dan hrs bayi tabung.

 3. Ditengah rasa pasrah agak putus asa pasien mencoba periksa 1 th yang lalu..

 4. Saya coba lakukan "suntik tuba" suntik dari vagina masuk ke arah adneksa dg steroid. Pakai jarum spinal.Ga ada dibuku memang teknik ini.

5. Lalu diatermi 10 x dengan selang seling suntik antibiotika

6. Selang beberapa bulan lakukan SIS pada mens ke 9. Hasilnya masih non paten..

7. Sarankan terus berdoa, perbanyak sedekah. Tetap YAKIN bahwa tuba non paten bisa berubah

 8. Alhamdulillah pasien tersebut periksa tadi pagi sudah hamil 5 minggu !..

9. Selama pikiran positif dan keyakinan tetap ada., "keajaiban" bisa terjadi.dari arah yang tidak terduga. Diluar nalar manusia

10. Sehingga perkataan "tidak mungkin hamil" sebaiknya dibuang dari ucapan dokter. Apalagi "diaminkan" oleh pasien

11. Keyakinan dan pikiran positif menentukan masa depan kita. Ayo kita ciptakan "magic" bagi diri kita..

12. Gunakan selalu prinsip "The magic of thinking big" dan "make the impossible possible"

 13. Saya berdoa smg yg belum hamil bisa hamil denan mudah dalam tahun 2013..Amiin 3 hal yg ditingkatkan: doa,ikhtiar dan sedekah..


Senin, 24 Desember 2012

HIDROSALPING

Hidrosalping berasal dari kata Yunani, berarti “ tabung air”. Hidrosalping merupakan suatu jenis kelainan pada tuba yang menyebabkan infertilitas. Penyebab yang utama kerusakan distal tuba adalah Pelvic inflamantory Disease (PID), yang umumnya disebabkan oleh infeksi chlamydia atau gonorhoe. Penyebab lain dari kerusakan distal tuba meliputi adhesi dari tindakan operasi, endometriosis, dan kanker tuba maupun ovarium.

Lapisan silia bagian dalam ( endosalping) dari tuba fallopii bergerak arah uterus. Cairan tuba secara normal disekresi oleh fimbriae dan masuk ke dalam rongga peritoneal untuk dibersihkan. Jika akhir fimbriae dari tuba menjadi lengket, akan terjadi obstruksi cairan, sehingga akan mengalir ke arah muara. Hal ini menyebabkan fertilitas tidak dapat berlangsung.

Pasien dengan hidrosalping menjalani operasi perbaikan tuba untuk membuka sumbatan tuba (salpingostomi) dan melepaskan adhesi (adhesiolisis). Tingkat kehamilan menurun karena proses infeksi yang merusak tuba secara permanen, dan dapat terjadi pembentukan hidrosalping dan adhesi kembali. Kehamilan ektopik merupakan komplikasi dari hidrosalping. Intervensi pembedahan/operasi dapat dilakukan dengan laparotomi atau laparoskopi. Wanita fertil yang mengalami nyeri yang kronis karena hidrosalping dapat mempertimbangkan untuk menjalani salpingostomi atau bahkan histerektomi.

MENGAPA SULIT MENDAPATKAN ANAK KE 2,3,4

Banyak pasangan mengeluh, untuk mendapatkan kehamilan anak kedua,lebih sulit dibandingkan anak pertama. Bila sebelumnya langsung "tokcer", kini sangat sulit. Padahal, berbagai cara sudah dilakukan. Dari melepas alat KB, konsultasi ke dokter, minum pil hormon, dan sebagainya.


Apa benar buat mendapatkan anak kedua lebih sulit dibandingkan anak pertama? Mungkin jadi berbeda dan ibu sulit hamil kedua karena situasinya yang berbeda. Sebelumnya, pasangan bebas dari tekanan serta bebas melakukan hubungan seksual kapan saja. Kini selain harus membagi perhatian dan waktu buat si kecil, kadang berbagai masalah muncul. Biasanya setelah kelahiran anak pertama, pasangan akan mendapatkan pengalaman baru. Hal-hal baru inilah yang sering memicu emosi masing-masing.Terutama di pihak istri.

Misalnya, ketika anak sakit, sering menangis, kontan akan menimbulkan kekhawatiran. Lalu muncul perasaan sedih, letih, jengkel, marah, yang bercampur-aduk dan menyebabkan ketidakstabilan emosi. Kondisi emosional yang tak stabil sangat menentukan kesuburan wanita. Sebab, produksi hormon jadi tak stabil.


GANGGUAN HORMONAL

Untuk mengidentifikasi ketidakstabilan produksi hormon pada wanita, bisa dilihat dari siklus haid. Bila siklusnya berubah-ubah, ini merupakan salah satu indikasi terjadinya gangguan kestabilan hormonal.

Kondisi emosional yang terganggu akan menimbulkan impuls listrik di otak yang kemudian tersambung ke pusat hormonal yang juga berada di dalam otak. Akhirnya, pengeluaran hormonal jadi terganggu. Padahal, pengeluaran yang stabil sangat menentukan kematangan sel telur. Bila sel telur tidak matang, maka tidak dapat dibuahi oleh sperma, sebagai awal dari kehamilan.

Andaipun kondisi emosional yang tak stabil hanya terjadi sehari dalam sebulan,tetap saja berpengaruh pada kegagalan kehamilan.Proses pematangan berlangsung secara bertahap dalam satu bulan. Didukung dengan pengeluaran hormon hari demi hari. Jadi, hormon yang keluar harus selalu stabil setiap harinya. Bila sehari saja tak stabil akan mengacaukan pengeluaran hormon dan mengganggu proses pematangan sel telur.

Berbeda dengan wanita, proses pembentukan sperma pada lelaki tidak dipengaruhi kondisi emosionalnya. Meskipun saat itu emosinya sedang jelek, produksi tetap berlangsung dan mampu mematangkan diri sehingga bisa membuahi.


HINDARI STRES

Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya sangat mudah. Pasangan, terutama wanita, mau tidak mau harus berusaha mengatasi perasaan emosionalnya. Dengan begitu, kondisinya bisa stabil, stres bisa dihindari, dan diharapkan kematangan sel telur bisa dicapai dengan baik. Wanita yang sering mengalami gangguan haid, misalnya, biasanya akan ditelusuri, ada-tidaknya gangguan pikiran. Entah karena suami di-PHK, anak sakit-sakitan, tinggal dengan mertua, atau hal lain yang membuat haidnya tidak teratur. Penelusuran ini untuk mencari tahu sebab-musabab gangguan emosional yang terjadi.

Memang, sulit untuk mengontrol emosi apalagi bila banyak masalah. Mulai dari si kecil yang terus- menerus sakit, sulit makan, sering rewel, atau hal lain yang dapat memicu kesedihan, kekesalan, bahkan ketertekanan pada si ibu. Untuk memperingan, biasanya dokter memberi obat-obatan penambah hormon. Tetapi, tidak bisa menggantungkan masalah pada obat saja. Perlu usaha dari ibu untuk mengatasi ketidakstabilan emosionalnya.

Selain kondisi emosional si ibu harus baik, kesehatannya juga mesti prima. Sebab, sulitnya kehamilan kedua juga kerap dikarenakan gangguan infeksi di tempat jalannya sperma. Mulai dari vagina, rahim, hingga saluran sel telur. Tapi infeksi pada bagian-bagian tersebut bisa terjadi kapan saja. Baik sebelum atau sesudah kehamilan. Juga, setelah kehamilan anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Bila ada yang mengaitkan terjadinya infeksi akibat perlukaan saat persalinan,bisa saja terjadi, tapi sangat kecil kemungkinannya. Meski si ibu melahirkannya di dukun beranak, kemungkinan infeksi di saluran lahir sangat kecil terjadi. Malah yang mungkin terinfeksi adalah si bayi, bukan ibunya.

Infeksi lebih mungkin terjadi karena ibu kurang memperhatikan kebersihan vaginanya. Mungkin setelah melahirkan perhatian kebersihan pada alat kelaminnya tersita oleh kehadiran si jabang bayi. Nah, dari situ bisa saja infeksi terjadi, dimulai dari vagina, merembet ke atasnya, yaitu mulut rahim, sehingga terjadi servisitis (infeksi pada rahim), merembet ke rahim, kemudian menjalar ke saluran telur. Baik saluran kiri maupun kanan. Ini disebut adnexitis (infeksi pada saluran telur).


DITIUP & OPERASI

Pada permulaan infeksi, di situ ada kuman juga sel darah putih. Sel darah putih berkumpul untuk melawan kuman penyebab infeksi. Sel darah putih ini adalah tentara bagi tubuh kita. Dia sebagai pertahanan untuk membasmi makhluk asing yang datang. Sperma pun dianggap sebagai makhluk asing sehingga akan dilawan dan dihabisi. Sehingga mau tidak mau akan mengurangi kapasitas si wanita untuk bisa terjadi pembuahan.

Seringnya, pada awal infeksi, tidak menimbulkan gejala sehingga yang bersangkutan tidak merasa kalau di alat reproduksinya terinfeksi. Bilapun terdeteksi, seringkali ibu mengobatinya tidak sampai tuntas. Akhirnya terjadi komplikasi semisal perlengketan di alat reproduksi. Ini jelas akan mengganggu fungsinya. Perlengketan pada saluran telur, akan mengganggu jalannya sperma untuk membuahi sel telur. Bisa saja terjadi pembuahan bisa, tapi nantinya akan menghambat sel telur yang sudah dibuahi (hasil konsepsi) berjalan menuju rahim untuk berkembang menjadi embrio. Hasil konsepsi berjalan menuju rahim, harus lewat saluran tersebut.Sehingga bisa terjadi kehamilan di luar kandungan.

Akibat infeksi ini pun bisa menyebabkan perubahan pada organ reproduksi sehingga si ibu mengalami infertilitas sekunder, yakni tidak bisa hamil untuk yang kedua, ketiga, dan selanjutnya.

Untuk mengatasinya, bila belum sampai menimbulkan komplikasi seperti perlengketan ringan di saluran telur, cukup dengan obat yang disemprotkan, istilah awamnya ditiup. Caranya dengan memasukkan obat lewat vagina, menembus rahim hingga sampai ke saluran telur. Diharapkan, saluran telur bisa terbuka. Tapi kalau infeksinya sudah kronis dan sudah menimbulkan komplikasi yakni perlengketan yang penyumbatannya sudah berat, perlu dilakukan pembedahan mikro untuk memperlebar saluran telur agar sperma maupun hasil konsepsi bisa melewatinya dengan mulus.

Demikian pula dengan organ reproduksi lain, selama infeksinya masih ringan, cukup dengan obat. Kalau sudah berat, seperti ada kelainan, perlu tindakan lebih lanjut, semisal operasi.


MENJAGA KEASAMAN VAGINA

Vagina bukanlah tempat yang steril. Di dalamnya terdapat banyak kuman. Yaitu kuman yang baik dan jahat. Kuman yang baik disebut basil doderline dan berfungsi menjaga keseimbangan di dalam vagina. Doderline menyebabkan vagina bersifat asam karena dia mengeluarkan zat-zat yang bersifat asam. Sifat asam ini biasanya tidak disukai oleh kuman yang jahat.

Bila keasaman vagina terjaga, keseimbangan antara kuman baik dan jahat pun senantiasa selaras dan infeksi bisa dihindarkan. Tapi kalau kuman jahat dapat tambahan dari luar, mungkin lewat hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sehat kelaminnya, maka populasi antara kuman jahat dan baik tidak seimbang lagi.Karena musuhnya jadi lebih banyak, maka basil doderline kalah dan suasananya tidak asam lagi.

Terlalu sering mencuci vagina dengan pencuci khusus yang mengandung zat kimia pun,bisa membunuh doderline. Misalnya, vagina dicuci dengan sabun sembarangan yang rata-rata bersifat basa. Asam ditimpa basa, maka akan jadi netral, sehingga doderline pun mati. Sayangnya, orang sering salah kaprah, sering mencuci vagina dengan sabun. Mencuci vagina cukup dengan air bersih saja. Sesekali, boleh menggunakan pencuci vagina.


JARAK IDEAL 2 TH

Sebenarnya untuk memberi jarak antara kelahiran anak pertama dengan anak kedua, tergantung pada putusan pasangan yang menjalaninya. Idealnya beri jarak 2 tahun. Pertimbangannya, setelah melahirkan, semua organ kembali dianggap ke kondisi normal memakan waktu 2 tahun. Dengan begitu diharapkan kehamilan yang kedua tidak mengalami komplikasi karena kurang normalnya alat reproduksi.

Pertimbangan lain, agar si bayi dapat ASI yang cukup. ASI cukup didapat anak kira-kira sampai satu tahun. Nah, satu tahunnya lagi untuk mempersiapkan kehamilan berikutnya. Kehamilan merupakan beban yang sangat berat. Jadi, ibu harus siap betul untuk menjalaninya kembali.

Langkah langkah yang harus di lakukan adalah dengan diawali oleh pemeriksaan infertilitas dasar, yaitu pemeriksaan sperma dan roentgen saluran tuba ( HSG ). Setelah haid teratur dan pemeriksaan dasar infertilitas dipastikan normal, kita jalankan program hamil. Saat itu tentunya dengan bantuan dokter. Semoga berhasil.

Sperma di tolak sel telur, sulit punya anak

Pasangan suami-istri Rintah dan Donny sudah tujuh tahun menikah. Tetapi, mereka belum dikaruniai anak. Ketika usia perkawinan memasuki tahun ke-5, mereka pun sepakat memeriksakan diri ke dokter. Rintah dan Donny pun ditangani dokter ahli. Hasilnya, baik Rintah maupun Donny dinyatakan sehat.



Kondisi fisik kedua pasangan itu sehat. Dokter juga mengatakan sperma Donny gesit. Begitu juga dengan sel telur Rintah. Namun, kenapa mereka belum diberi momongan? Saat ini pasangan seperti Rintah dan Donny cukup banyak. Bahkan kesulitan memperoleh keturunan semakin sering kita jumpai pada pasangan suami istri.



Di Amerika Serikat, menurut sebuah penelitian, sebanyak 14% dari pasangan usia subur yang dinyatakan sehat oleh dokter sulit memperoleh keturunan. Dan, bila pasangan sulit memperoleh anak, yang pertama disalahkan selalu istri. Padahal, saat ini ketidaksuburan pada pria pun mulai meningkat.



Menurut guru besar andrologi dan biologi kedokteran dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo/Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSUPN CM/FKUI), Prof dr Nukman Moeloek, secara umum penyebab ketidaksuburan pada pria terbagi dalam tiga kelompok besar kelainan.



Pertama, kata Nukman, kelainan pada daerah pre testicular (daerah sebelum testis atau kantung sperma). Pada daerah ini yang mengalami kelainan adalah kelenjar hormon pituitary. Padahal, tugas kelenjar hormon tersebut merangsang pembentukan sperma. Akibat kelenjar yang merangsang pembentukan hormon LH dan FSH di testis terganggu, pembentukan sperma menjadi terhambat.



''Gangguan hormon seperti ini dapat diatasi dengan terapi hormon, misalnya, dengan menyuntikkan hormon tertentu,'' kata Nukman.



Kedua, lanjutnya, kelainan di daerah testicular (kelainan pada daerah testis). Penyebab kelainan misalnya akibat trauma pukulan, gangguan fisik, atau infeksi. Bisa juga selama pubertas testis tidak berkembang dengan baik, akibatnya produksi sperma menjadi terganggu.



Ketiga, kelainan di daerah post testicular (daerah setelah testis). Kelainan terjadi pada saluran sperma, sehingga tidak dapat disalurkan secara lancar. ''Gangguan ini muncul akibat kebuntuan saluran. Penyebabnya bisa bawaan sejak lahir, terkena infeksi penyakit, seperti tuberkulosis (Tb), serta vasektomi yang memang disengaja,'' jelasnya kepada Media, beberapa waktu lalu.



Lebih lanjut, dijelaskan Nukman, selain ketiga golongan tersebut, banyak juga gangguan yang belum diketahui penyebabnya. Gangguan terbanyak yang dialami pria diakibatkan pelebaran pembuluh darah atau varises. Akibatnya, darah kotor yang seharusnya dibawa ke atas untuk dibersihkan turun lagi dan mengendap di testis. Darah kotor yang mengendap mengandung zat-zat yang melemahkan, sperma seperti adrenalin dan sebagainya.



''Suhu panas juga dapat melemahkan sperma dan menurunkan produksinya. Sperma di produksi pada suhu 34-35 derajat Celsius, tetapi bila terus-menerus suhu naik 2-3 derajat Celsius saja, proses pembentukan sperma dapat terganggu,'' papar Nukman.



Mengenai sulitnya memperoleh keturunan pada pasangan yang sehat, Nukman mengatakan, kasus seperti itu digolongkan ke dalam Unexplained Infertility (ketidaksuburan yang tidak diketahui penyebabnya).



Pada seminar ilmiah mengenai alat reproduksi pria (andrologi) yang berlangsung April lalu, ahli andrologi dr Indra G Mansur mengatakan, saat ini angka kasus unexplained infertility di dunia mencapai 25%. Dengan berkembangnya penelitian-penelitian mengenai imunologi reproduksi, diketahui di seluruh dunia 5-15% unxeplained infertility disebabkan oleh permasalahan imunologis atau kekebalan tubuh.



Dipaparkan Nukman, kini penyebab unxeplained infertility mulai terkuak seiring berkembangnya ilmu pengetahuan. Sebab-sebab unxeplained infertility yang telah diketahui antara lain adalah akibat adanya antibodi atau imunologi reproduksi. Hal ini dapat terjadi pada istri yang alergi terhadap sperma suami. Akibatnya, sperma ditolak sel telur (ovum), sehingga tidak pernah terjadi pembuahan.



''Ada juga antibodi yang dihasilkan tubuh suami sendiri, sehingga sperma yang dihasilkan dihancurkan atau dilemahkan kemampuannya karena dianggap benda asing,'' jelas Indra dari departemen yang sama dengan Nukman.



Selain imunologis, penyebab unexplained infertility juga bisa dari genetik. Gangguan gen pada kromosom Y, lanjut Indra, dapat mengakibatkan pembentukan sperma terganggu. Kromosom Y mengalami delesi (lengan panjang), sehingga sperma menjadi sedikit atau oligospermi, yaitu jumlahnya kurang dari 20 juta sperma/ml atau bahkan tidak ada sama sekali alias azoospermi.



Selain itu, adanya gangguan gen porin, yaitu gen yang mengatur penyaluran energi berupa ATP (adenosin tri phosphate), mengakibatkan sperma tidak dapat bergerak dengan gesit dan mengalami kesulitan saat membuahi sel. Kelainan pada gen juga dapat menyebabkan penyumbatan saluran sperma dan mengakibatkan terjadinya kista.



Imunologi reproduksi



Pada sistem reproduksi terdapat sistem kekebalan. Pada perempuan, sistem kekebalan berperan penting dalam menjaga janin. Dengan adanya sistem kekebalan, proses perkembangan janin dapat berlangsung baik dan kebal akan berbagai infeksi. Tetapi pada beberapa perempuan ada juga yang memiliki antibodi antisperma. Akibatnya, ketika memasuki tubuh, sperma dihancurkan oleh antibodi antisperma tadi sehingga terjadi kegagalan pada saat pembuahan.



Perempuan, kata kedua pakar andrologi itu, memang tidak memiliki unsur antigen, seperti halnya pada sperma atau komponen plasma semen. Namun, pada saat perempuan mulai berhubungan seksual dengan pria, dalam tubuhnya akan terbentuk antibodi antisperma terhadap antigen sperma. Pada tingkat tertentu antibodi masih dapat ditembus oleh sperma yang bagus kualitasnya dan dapat mengakibatkan kehamilan.



Disebutkan Indra, ketidakmampuan pembuahan dapat pula disebabkan ketidakcocokan secara seluler antara sperma dan sel telur. Karena itulah harus dilakukan upaya untuk mencocokkan agar tidak terjadi penolakan.



Sementara itu Nukman menerangkan, untuk mengatasi adanya antibodi terhadap sperma dapat dilakukan beberapa terapi, antara lain dengan terapi kondom ataupun pemberian obat-obatan imunologis sejenis kortikosteroid, juga terapi imunosupresif atau menekan reaksi imun.



Pada terapi kondom, suami dianjurkan untuk menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual selama 3 hingga 6 bulan. Diharapkan selama itu antibodi pada tubuh istri dapat menurun dan tidak lagi terdapat pada organ reproduksi.



''Jika upaya terapi kondom dan pemberian obat-obatan tidak juga membuahkan hasil, cara inseminasi dapat dilakukan. Inseminasi biasanya dilakukan pada pria yang tidak subur karena gangguan pada testis. Yaitu jika testis hanya sedikit memproduksi sperma, ataupun gangguan genetik.''



Secara umum, proses inseminasi intrauterin atau sperma langsung dimasukkan ke dalam uterus diawali dengan pengeluaran sperma melalui ejakulasi, kemudian spermatozoa dipisahkan dari plasma semen melalui sentrifugasi. Ini dilakukan agar faktor dekapitasi sperma yang terdapat pada plasma semen dihilangkan. Setelah dipisahkan, sperma dicampur dengan medium yang mengandung zat elektrolit, protein, serta glukosa. Pencampuran sperma dengan medium diharapkan dapat menambah daya kapasitasi sperma dan meningkatkan kualitas sperma.



Setelah itu campuran medium dengan spermatozoa kembali disentrifugasi, dan ketika terpisah, medium dipisahkan, dibuang, dan diganti dengan yang baru. Proses ini dilakukan 2 hingga 3 kali.



Terakhir, adalah seleksi spermatozoa baik, yaitu spermatozoa yang dapat berenang ke permukaan medium. Spermatozoa inilah yang terseleksi dan akan dimasukkan langsung ke dalam uterus untuk membuahi sel telur. Sperma dimasukkan menggunakan selang tipis seperti kateter.



Nukman menambahkan, saat ini cara-cara pengobatan sudah baik dan relatif dapat menjawab berbagai gangguan serta kelainan yang terjadi seputar permasalahan infertilitas termasuk kelainan gen.



''Namun, yang perlu diwaspadai adalah pada generasi yang akan datang. Sebab, kesulitan memperoleh keturunan dapat kembali terulang pada bayi-bayi yang lahir dengan inseminasi intrauterin atau melalui proses bayi tabung akibat sifat genetik yang diturunkan.



Source: http://sehat.bionaturally.net/2008/04/sperma-ditolak-sel-telur-sulit-

punya.html#ixzz1LmORHN36

Pria Terlalu Kurus Susah Punya Anak

Semua orang tahu bahwa obesitas bisa menurunkan produksi dan kualitas sperma. Tapi jangan salah, pria yang terlalu kurus pun ternyata punya risiko yang sama. Bahkan pria dengan berat di bawah rata-rata indeks massa tubuhnya berisiko tidak punya keturunan. Benarkah?



Penemuan yang dilakukan oleh European Society of Human Reproduction and Embryology tersebut menunjukkan bahwa pria dengan indeks massa tubuh atau BMI (Body Mass Index) normal, yaitu antara 20 dan 25 memiliki level sperma yang tinggi dibanding mereka yang obesitas dan juga terlalu kurus.



Dalam Journal Human Reproduction tahun 2004 disebutkan bahwa obesitas akan memicu paha dan alat kelamin pria tertekan sehingga menimbulkan panas. Padahal peningkatan lebih dari 1 derajat dari ambang batas saja akan berakibat negatif pada sperma.



Seperti dikutip dari Askmen, pria yang terlampau kurus pun ternyata bisa mengalami gangguan produktivitas sperma, tapi bukan dengan alasan yang sama dengan pria obesitas. Pria dengan badan yang sangat kurus akan memiliki sistem hormon yang tidak seimbang dan juga asupan nutrisi yang kurang.



Nutrisi dari makanan juga sangat penting untuk produksi sperma. Pria dengan nutrisi buruk akan terlihat dari tubuhnya yang sangat kurus. Kalau untuk mencukupi kebutuhan dan perkembangan sel-sel di tubuhnya saja sudah kurang, apalagi untuk meningkatkan kualitas dan produksi sel-sel yang menghasilkan sperma.



Ketidakseimbangan hormon dan kurangnya nutrisi juga ternyata berpengaruh pada faktor keturunan. Sperma yang bisa membuahi sel telur (ovum) adalah sperma yang terpilih dari berjuta-juta sperma lainnya yang dikeluarkan seorang pria. Namun jika kualitas sperma-sperma itu buruk, maka kemungkinan membuahi ovum pun menjadi kecil atau kalaupun bisa akan meningkatkan risiko anak terlahir cacat.



Oleh karena itu, pria yang memiliki BMI di bawah rata-rata sebaiknya mengonsumsi suplemen yang bisa menambah asupan nutrisi yang kurang. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa suplemen yang mengandung vitamin C, seng, L-carnitine (asam amino) bisa membantu meningkatkan kualitas sperma bahkan mendapatkan keturunan.



Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan terhadap 47 pria dengan mobilitas sperma yang buruk. Mereka diberi 3 gram L-carnitine setiap harinya dan ternyata suplemen tersebut mampu menggandakan jumlah spermanya.



Penelitian lain juga dilakukan dengan memberikan suplemen seng berdosis tinggi, dan ternyata hasilnya sama, seng bisa memperbaiki kualitas sperma. Sebanyak 101 orang pria yang tidak subur mendapatkan 440 mg seng sulfat paling tidak selama dua bulan.



Dan hasilnya, lebih dari 75 persen partisipan berhasil mendapatkan keturunan. Konsumsi vitamin C 250 mg setiap harinya pun bisa mengurangi kerusakan oksidatif pada sperma. Ini artinya, vitamin bisa membantu mencegah cacat kelahiran yang disebabkan oleh kualitas sperma yang buruk.



Jadi, jika BMI sudah tidak normal atau Anda tergolong kurus, sebaiknya segera cari cara untuk meningkatkan berat badan.



Source: http://sehat.bionaturally.net/2009/10/pria-terlalu-kurus-susah-punya-anak.html#ixzz1LmEN3HAC

Obesitas Mengganggu Seks dan Kesuburan

Kegemukan (obesitas) bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, antara lain masalah seks dan kesuburan. Jika ingin persoalan seksual itu segera terselesaikan, atasi kegemukan Anda. Selain secara konvensional, obesitas juga bisa diatasi dengan operasi bypass lambung.


Boleh jadi berat badan mereka inilah yang memberi andil besar dalam membuat Farida tidak segera hamil. Dikatakan oleh Dr. Indra Gusti Mansur,DHES, Sp.And, dari Klinik SamMarie Jakarta, obesitas dapat menyebabkan hambatan (karena pengaruh fisik) dalam kontak seksual.


"Pada pria penumpukan lemak yang berlebihan di daerah pubis sering menyebabkan penis seakan-akan tidak menonjol, kelihatan lebih pendek dan kecil sehingga menghambat penetrasi," katanya. Dengan keadaan itu, pria dengan obesitas cenderung akan bertindak pasif. Hal ini tentu dapat mempengaruhi hubungan seksual suami dan isteri.


* Jumlah Sperma Sedikit

Selain pengaruh fisik, terjadi juga gangguan pada metabolisme androgen yang berkaitan dengan spermatogenesis.


Menurut Dr. Indra, "Pada pria obesitas, juga bisa terjadi jumlah sperma yang dihasilkan berada di bawah normal. Bahkan bisa tidak diproduksi sama sekali." Dengan kata lain, obesitas pada pria dapat menghambat fungsi hormon testis.


Pengaruh ketidaksuburan akibat obesitas terjadi pada laki-laki dan perempuan. Penelitian tentang hubungan antara obesitas dan kesuburan sudah banyak dilakukan dengan hasil yang mendukung.

Dikatakan oleh DR. Dr. Elvina Karyadi, MSc., perempuan obesitas biasanya mengalami anovulatory chronic atau haid tidak teratur secara kronis. "Hal ini mempengaruhi kesuburan, di samping juga faktor hormonal yang ikut berpengaruh," tandas dokter ahli gizi dari Seameo-Tropmed UI ini.


Perubahan hormonal atau perubahan pada sistem reproduksi bisa terjadi akibat timbunan lemak pada perempuan obesitas. "Timbunan lemak itu memicu pembuatan hormon, terutama estrogen," jelas Dr. Yanto Kadarusman, Sp.OG-KFER, konsultan fertilitas dari FKUI-RSCM Jakarta.



Normalnya, pada usia reproduksi calon hormon estrogen ini berasal dari ovarium. Selain sebagai penghasil gamet atau ova, ovarium juga berperan sebagai organ endokrin karena menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hanya saja, pada perempuan obesitas, estrogen ini tidak hanya berasal dari ovarium tapi juga dari lemak yang berada di bawah kulit.


"Lemak bawah kulit itu berisi kolesterol, dan lemak. Ini prekursor dari estrogen," ujar Dr. Yanto. Maksudnya, estrogen yang berasal dari luar ovarium cukup banyak dibuat. Padahal dari dalam ovarium sendiri belum banyak estrogen yang terbentuk.


Hal ini lalu menyebabkan keluarnya luitenizing hormone (LH) sebelum waktunya. LH yang terlalu cepat keluar menyebabkan telur tidak bisa pecah dan progesteron tidak terangsang, sehingga pada suatu waktu siklusnya menjadi berantakan. Kejadian ini bisa dilihat dari siklus haid yang tidak teratur, jumlah haid yang keluar cukup banyak, dan juga masa haid yang lebih lama.


* Tumbuh Banyak Bulu!

LH yang keluar terlalu cepat akan merangsang keluarnya hormon progesteron dan androgen. Pada siklus normal, hal ini tidak terlalu masalah, karena hormon androgen akan diubah menjadi estradiol.

Pada perempuan obesitas, androgen yang keluar terlalu cepat tidak akan diubah menjadi estradiol. Mengapa? Karena hormon androgen yang keluar itu yang tidak berikat. "Inilah yang akan membuat sel telur tidak berkembang. Akibatnya ovulasi tidak terjadi," tandas Dr. Yanto.


Tingginya hormon androgen pada perempuan bisa dikenali dengan berkembangnya seks sekunder. "Timbulnya kumis, pertumbuhan bulu yang banyak, dan banyak jerawat. Metabolisme karbohidrat yang terjadi juga akan diubah menjadi lemak, sehingga orang akan semakin gemuk," ujarnya.


Masalah lain yang juga akan timbul pada penderita obesitas adalah insulin resistance. Apa hubungannya dengan ketidaksuburan? Menurut Dr. Yanto yang banyak menangani kasus infertilitas ini, "Insulin tidak mampu memasukkan gula secara benar ke ovarium, karena reseptornya ada yang rusak.. Pertumbuhan sel telur juga jadi tidak bagus atau bahkan akan berhenti. Inilah yang disebut ovarium polikistik."


Pada pria, insulin resistance ini akan menghambat perkembangan sperma. Bila hal ini terjadi, maka penderita akan diberi insulin synthesizer. Reseptor insulinnya dibuat sensitif lagi dengan menggunakan obat-obatan.


Obesitas memang bisa menjadi salah satu faktor terjadinya ketidaksuburan. Namun tentu saja banyak faktor lainnya yang juga turut mempengaruhi masalah tersebut, seperti faktor sperma, saluran telur, ovulasi, infeksi panggul, infeksi vagina, kelainan organik, kemampuan leher rahim dalam menerima sperma, endometrium, dan juga endometriosis.


Untuk mencegah atau mengatasi ketidaksuburan, persoalan obesitasnya tentu saja harus diatasi lebih dulu. Caranya adalah dengan menurunkan berat badan dan berolahraga.


Ditambahkan DR. Elvina, "Obesitas bisa ditangani dengan berbagai cara. Kombinasi antara diet, olahraga, dan obat-obatan bisa dilakukan, tergantung berapa berat obesitasnya."


Bila masih masuk derajat ringan atau overweight, menurut DR. Elvina, kombinasi diet dan olahraga bisa dilakukan dengan intensif dan pengawasan yang ketat. Namun dalam kasus obesitas berat dan ada beberapa komplikasi penyakit penyerta, biasanya diberikan obat-obatan untuk menurunkan berat badan.


Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai berat badan normal tidak bisa ditentukan secara umum. "Tergantung masing-masing kasus dan individu. Namun yang perlu diingat bahwa penurunan berat badan yang aman adalah 0,5 kg sampai 1 kg per minggu," tuturnya. Penurunan berat badan yang terlalu cepat dan banyak dalam waktu singkat, sangat tidak dianjurkan. @ Diana Yunita Sari

* Bentuklah Irama Rasa Lapar..!

Diperlukan motivasi serta disiplin yang kuat untuk melakukan program diet. Setidaknya beberapa anjuran dari Dr. HR Rachmad Soegih, Sp.G., ahli gizi dari FKUI Jakarta berikut ini bisa menjadi masukan.


* Diet yang rasional dan aman.

Diet yang dianjurkan adalah diet rendah kalori, adekuat, rendah lemak, seimbang dan ditekankan pada pemilihan menu dari makanan konvensional agar diet mudah dilakukan dalam waktu lama.


* Diet sesuai diagnosa dan kondisi pasien.

* Asupan kalori berdasarkan kebiasaan sehari-hari, aktivitas fisik, usia, dan jenis kelamin. Biasanya, diet yang dipilih adalah mengurangi asupan sekitar 500 kalori per hari, menghitung asupan kalori 900-1200 kalori per hari atau menghitung asupan separuh dari kebiasaan asupan sehari-hari.


* Asupan protein sekitar 15 persen dari total kalori, atau sekitar 0,8-1,2 g/kg berat badan. Bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan harian yang direkomendasikan (RDA) sesuai umur. Jumlahnya bisa sedikit lebih tinggi dari kebutuhan.


* Kebutuhan lemak adalah 20 persen dari total kalori.


* Mencukupi karbohidrat komplek dan tinggi serat lebih dari 30 gram per hari.

* Minum air putih minimal 2 liter per hari. Maksudnya untuk mengekskresi sisa metabolisme dan membuat lambung cepat penuh.

* Mengurangi jumlah asupan makanan dengan membuat jadual makan. Bagi yang jarang makan, frekuensi makan adalah 4 kali sehari. Sedangkan bagi yang suka ngemil, perlu 5 kali sehari.

* Makan sesuai jadual akan membentuk ritme rasa lapar. Rasa lapar harus terjadi pada jam tertentu, sehingga jumlah porsi makanan dapat dikuasai.

* Ganti karbohidrat yang biasa dikonsumsi untuk makan pagi dengan golongan protein. Protein lebih lama tinggal dalam lambung dan menyebabkan rasa kenyang yang lebih lama. Buah dan sayuran bisa dijadikan makanan selingan, lebih baik daripada mengkonsumsi karbohidrat.

* Bypass Lambung, Pilihan Terakhir..!

Bila metode konvensional lewat diet, olahraga maupun obat-obatan penurun berat badan tidak berhasil, maka tindakan operasi bisa dilakukan. Ini merupakan tindakan terakhir untuk mengatasi obesitas.

Menurut Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD., tindakan operasi yang dilakukan adalah prosedur gastroplasti vertical banded atau mengecilkan lambung serta bypass lambung. Pada pengecilan lambung, tindakan operasi untuk membuat lambung menjadi sempit.

"Sedangkan pada bypass lambung, dibuat kantung kecil di bagian atas lambung dan dihubungkan langsung ke usus halus atau yeyenum. Sehingga makanan hanya melalui sebagian kecil lambung dan langsung ke yeyenum," tukasnya.

Operasi ini dilakukan dengan syarat yang ketat. "Operasi ini hanya dilakukan pada pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) 40 atau lebih dari 35, dan disertai komplikasi. Ini berarti berat badannya kurang lebih dua kali berat badan ideal," tambah Dr. Ari.

Keuntungan dari teknik ini adalah penurunan berat badan secara drastis dapat dicapai dengan lebih cepat. Hanya saja penurunan ini tergantung dari teknik operasi yang dilakukan. Untuk teknik gastropati, berat badan turun hampir 40 persen dalam dua tahun pertama. Sedangkan pada teknik bypass penurunan berat badan bisa mencapai 60 persen dalam rentang waktu yang sama.

Efek samping operasi seperti terjadinya luka dalam dan bocor bisa saja terjadi. Bahkan kematian perioeratif juga mungkin terjadi, tapi jumlahnya relatif kecil, sekitar 1 persen. Efek lain yang bisa timbul paska operasi dalam jangka panjang adalah kekurangan zat besi, kalsium dan vitamin B12. Selain juga mengalami berbagai malabsorpsi (tidak teserapnya dengan baik) zat gizi.

Teknik seperti ini tidak populer di Indonesia. Kalau pun ada dokter bedah digestif yang melakukan, maka ia harus sudah biasa dengan teknik operasi ini. Yang perlu diperhatikan tindakan operasi untuk mengurangi berat badan merupakan penanganan yang serius. Setiap individu sebaiknya paham betul tindakan ini. Pasien dan dokter sebaiknya berhati-hati atas manfaat dan risiko yang ada.

Reaksi Paska Operasi…

* Mual dan muntah sering terjadi dalam bulan pertama paska operasi bypass lambung. Hal itu bisa terjadi setelah makan terlalu cepat, minum sambil makan, tidak mengunyah dengan baik atau makan lebih banyak dari kemampuan kantung lambung untuk menahannya. Sangat dianjurkan untuk belajar makan secara perlahan dan mengunyah dengan baik. Mual dan muntah bisa dipicu setelah mengkonsumsi makanan baru. Jika hal ini terjadi, beri waktu beberapa hari sebelum mencoba jenis makanan baru lagi. Segera ke dokter jika frekuensi muntah menjadi masalah.

* Dehidrasi harus diwaspadai, apalagi jika terjadi muntah atau diare berkali-kali. Dehidrasi bisa dicegah dengan minum air isotonik rendah kalori di antara waktu makan (saat tidak ada makanan dalam lambung). Perlu diingat bahwa lambung hanya bisa menampung 3-4 ons pada satu waktu.

* Sindroma dumping terjadi saat makanan melintas terlalu cepat dari lambung menuju usus halus. Sindrom ini bisa mencakup kombinasi mual, rasa penuh pada perut yang menimbulkan ketidaknyamanan, kram perut, diare, lesu dan lemah, berkeringat dan denyut jantung yang cepat. Sindroma ini juga bisa ditimbulkan dari makanan yang manis dan berkadar gula tinggi.

* Intoleran makanan terutama terhadap daging merah, susu, dan makanan tinggi serat biasa dialami oleh banyak pasien. Karena hal ini bervariasi pada setiap individu, maka pemilihan makanan menjadi hal yang baik untuk meminimalisasi gejala tadi.


Hampir semua orang yang melakukan bypass lambung mempunyai masalah dengan makanan berlebih. Penyebabnya sangat komplek, termasuk genetik, emosi, termasuk fungsi dari otak. Tidak ada yang berubah setelah operasi, kecuali ukuran lambung yang lebih kecil dari semula. Makan berlebih dengan ukuran lambung yang baru dapat menyebabkan muntah, pelebaran kantung lambung, penambahan berat badan bahkan pecahnya lambung. Edukasi, konseling, dukungan dari orang terdekat dan pengobatan lainnya dapat membantu mengatasi keinginan untuk makan berlebih.

Risiko lain adalah sakit perut, usus dan maag.

Yang perlu diperhatikan

* Lambung baru setelah operasi hanya bisa menampung 1/2 cup pada satu waktu.

* Makanlah makanan dalam porsi kecil tiap harinya setelah operasi.

* Kunyah makanan secara keseluruhan dan perlahan.

* Hindari mengkonsumsi permen karet, karena jika tertelan bisa menyumbat jalan lambung.

* Jangan makan berlebihan.

* Rilek dan nikmati kehidupan baru Anda.



Manfaat

* Kebanyakan pasien mengalami penurunan berat badan secara cepat sampai 18-24 bulan setelah prosedur operasi dilaksanakan.

* Operasi memperbaiki kasus obesitas dengan kondisi tertentu. Sebagai contoh, dalam penelitian terhadap kadar gula dalam darah dari pasien obesitas dengan diabetes kembali ke keadaan normal setelah operasi. Meski begitu, ada beberapa pasien yang kadar gula darahnya tidak kembali normal karena pengaruh usia yang menua atau mengidap diabetes untuk jangka waktu yang lama.


Risiko

* Sepuluh dari 20 persen pasien yang melakukan operasi penurunan berat badan membutuhkan operasi lanjutan untuk mengoreksi komplikasi yang terjadi. Hernia adalah komplikasi yang paling banyak terjadi sehingga dibutuhkan tindakan operasi lanjutan. Komplikasi yang jarang terjadi termasuk membagi jalur makanan dan melonggarkan saluran keluar dari perut.

* Lebih dari sepertiga pasien yang melakukan operasi lambung mengalami masalah batu empedu. Batu empedu merupakan gumpalan kolesterol dan juga bentuk lain yang timbul pada kandung empedu. Selama penurunan berat badan yang cepat, risiko timbulnya batu empedu meningkat. Kondisi ini bisa dicegah dengan penambahan garam empedu selama 6 bulan pertama setelah operasi.

* Sekitar 30 persen dari pasien yang menjalani operasi mengalami defisiensi nutrisi sehingga timbul anemia, osteoporosis dan penyakit metabolis tulang. Defisiensi ini dapat dihindari dengan menjaga asupan vitamin dan mineral.

Perempuan yang masih berada dalam masa reproduksi sebaiknya menghindari kehamilan sampai berat badan stabil. Penurunan berat badan secara cepat dan timbulnya defisiensi dapat membahayakan perkembangan janin.

MITOS PIL KB

Cara kerja pil KB terbagi atas :
Pil KB kombinasi (Combined Oral Contraceptives = COC)

Mengandung 2 jenis hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron.

Mekanisme kerjanya untuk mencegah kehamilan adalah sebagai berikut:
Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur
Mengentalkan lendir leher rahim, sehingga menghalangi penetrasi sperma
Membuat dinding rongga rahim tidak siap untuk menerima dan menghidupi hasil pembuahan


Pil KB progesteron (Mini pill = Progesterone Only Pill = POP) hanya berisi progesteron, bekerja dengan mengentalkan cairan leher rahim dan membuat kondisi rahim tidak menguntungkan bagi hasil pembuahan.



Pil kontrasepsi oral atau yang populer disebut pil KB telah banyak membantu wanita mengendalikan kehamilan selama setengah abad ini. Tapi masih banyak mitos seputar pil KB yang bertahan hingga saat ini.

Sejak pertama kali ditemukan 50 tahun lalu, pil KB telah mengalami evolusi besar mulai dari ilmu di balik pembuatannya sampai dengan zat aktif yang digunakan.



Ketika pertama kali diluncurkan, pil KB digunakan hanya sebagai pencegah kehamilan. Namun kini, pil KB moderen menawarkan manfaat kesehatan yang luas bagi wanita selain pencegahan kehamilan, seperti mengobati jerawat, membantu mengobati gejala pra-menstruasi dan mengurangi perdarahan menstruasi yang berat.



Seiring perkembangan pil KB yang makin multiguna, mitos seputar pil KB juga tak pernah surut. Sebuah dokumenter dibuat untuk membongkar mitos dan kesalahpahaman yang mengelilingi pil yang kecil tapi dinamis ini.



Film bertema 'The Pill That Changed The World' akan diputar pertama kali pada saluran TV kabel, History pada 25 Juli 2010.



Dr Phil Smits, pimpinan unit bisnis Global Women's Healthcare Bayer Schering Pharma seperti dikutip Senin (12/7/2010) mengatakan film dokumenter ini bertujuan untuk membantu wanita mengerti lebih jauh mengenai pil KB lebih benar.



Setidaknya ada 20 mitos seputar pil KB dan fakta yang sebenarnya terjadi:





1. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan kanker

Fakta: Pil kontrasepsi memberikan perlindungan terhadap kanker ovarium dan kanker rahim.



2. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan cacat lahir

Fakta: Sekitar 100 juta wanita di seluruh dunia telah merasakan keuntungan dari penggunaan pil kontrasepsi. Kualitas hidup telah meningkat dan pil kontrasepsi telah diteliti secara besar-besaran. Sampai saat ini, tidak ada bukti yang menghubungkan konsumsi pil kontrasepsi dengan kejadian cacat lahir.



3. Mitos: Pil kontrasepsi mempengaruhi kesuburan

Fakta: Kebanyakan wanita cepat kembali ke tingkat kesuburan seperti sebelum mengonsumsi pil kontrasepsi segera setelah menghentikan pil kontrasepsi. Kesuburan dipengaruhi oleh usia.



Banyak wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi sebagai bentuk kontrasepsi ketika usia mereka masih lebih muda. Pada saat mereka memutuskan untuk berhenti menggunakan pil kontrasepsi, umur mereka telah mengurangi peluang mereka untuk hamil, sehingga menyebabkan persepsi yang salah bahwa pil mempengaruhi kesuburan.



Sebaliknya, pil kontrasepsi melindungi perempuan dari kehamilan ektopik dan fibroid, kondisi yang mungkin berdampak pada kesuburan. Untuk wanita dengan menstruasi yang tidak teratur sebelum mulai menggunakan pil kontrasepsi, mungkin diperlukan waktu yang singkat sebelum tingkat kesuburan kembali secara normal.



4. Mitos: Pil kontrasepsi hanya digunakan untuk kontrasepsi

Fakta: Selain untuk kontrasepsi, pil kontrasepsi juga efektif dalam mengurangi nyeri ovulasi, kram pada saat menstruasi dan gejala PMS.



Hal ini dapat mengurangi risiko anemia yang umum ditemukan pada perempuan yang mengalami perdarahan menstruasi yang berat. Pil kontrasepsi juga melindungi perempuan dari kehamilan ektopik, osteoporosis, kista ovarium dan kanker ovarium.



5. Mitos: Pil kontrasepsi langsung bekerja secara efektif segera setelah dikonsumsi

Fakta: Pil kontrasepsi hanya efektif dari hari pertama jika konsumsi dimulai pada hari pertama menstruasi dan dilanjutkan dikonsumsi setiap hari seperti yang sudah ditentukan. Apabila tidak dikonsumsi pada hari pertama menstruasi, diperlukan metode kontrasepsi tambahan seperti misalnya kondom.



Bagi beberapa wanita, pil kontrasepsi dapat bekerja lebih efektif setelah dikonsumsi satu siklus menstruasi lengkap jika diperlukan lebih banyak waktu untuk bekerja dengan hormon alami wanita untuk mencegah ovulasi.



6. Mitos: Konsumsi pil kontrasepsi dapat menunda menopause

Fakta: Konsumsi pil kontrasepsi tidak dapat menunda menopause. Rata-rata umur pada wanita menopause adalah 51 tahun.



7. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan pengguguran kehamilan

Fakta: Konsumsi pil kontrasepsi tidak otomatis menyebabkan pengguguran kehamilan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kehamilan. Saran lebih lanjut dan instruksi akan diberikan oleh dokter.



Dalam hal hubungan seksual non-konsensual atau kegagalan untuk menggunakan kontrasepsi, pil kontrasepsi darurat (umumnya dikenal sebagai 'morning after pill') dapat digunakan. Jika digunakan dengan benar akan efektif dalam mengurangi kemungkinan kehamilan.



8. Mitos: Semua pil kontrasepsi adalah sama.

Fakta: Terdapat banyak pil kontrasepsi yang tersedia untuk perempuan, dan masing-masing memiliki manfaat berbeda. Selain mencegah kehamilan, pil kontrasepsi baru berdosis rendah memiliki manfaat tambahan termasuk pada pil kontrasepsi yang memperpendek masa bebas hormon dengan menambahkan pil aktif (dari 21 pil aktif menjadi 24 pil aktif) dalam menurunkan gejala menstruasi seperti sakit kepala, kejang dan nyeri payudara.



9. Mitos: Pil kontrasepsi tidak aman.

Fakta: Sejak diperkenalkan hampir 50 tahun lalu, pil kontrasepsi telah menjadi salah satu obat dunia yang paling banyak diteliti dan diresepkan. Seperti obat lainnya, ada beberapa risiko kesehatan yang berhubungan dengan pil kontrasepsi, tetapi efek samping yang serius sangat jarang ketika mereka dikonsumsi sesuai dengan aturan yang ditentukan.



10. Mitos: Pil kontrasepsi dapat menyebabkan jerawat.

Fakta: Pil kontrasepsi modern atau kontrasepsi oral kombinasi tidak menyebabkan jerawat. Bahkan, ada beberapa yang pil kontrasepsi baru berdosis rendah yang tersedia telah disetujui untuk mengobati jerawat derajat sedang.



11. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan kenaikan berat badan.

Fakta: Ketika memulai pil kontrasepsi baru, beberapa wanita merasa kembung, tetapi ini biasanya membaik dengan waktu. Banyak studi klinis tidak menemukan hubungan antara pil kontrasepsi moderen dosis rendah dengan berat badan.



Salah satu penjelasan untuk kenaikan berat badan mungkin dirasakan bahwa banyak wanita mulai pil kontrasepsi ketika mereka masih muda, pada usia ketika tubuh mereka belum mencapai usia dewasa dan ketika kenaikan berat badan dianggap biasa.



Untuk pertama kalinya dalam sejarah pil kontrasepsi, dimasukkannya sebuah progestin baru tertentu (hormon) memungkinkan perempuan untuk menghindari retensi air berkaitan dengan estrogen yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan edema.



12. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan berhentinya menstruasi sama sekali.

Fakta: Beberapa wanita diresepkan pil kontrasepsi oleh dokter mereka untuk membantu mengatur siklus menstruasi mereka. Pil kontrasepsi pada asalnya dirancang untuk meniru siklus menstruasi alami seorang wanita.



Sementara beberapa pil kontrasepsi jenis baru dirancang untuk mengurangi atau menekan menstruasi sepenuhnya, kebanyakan pilihan pil kontrasepsi dosis rendah tidak menghentikan menstruasi dan bahkan dapat mengatur siklus menstruasi yang sangat baik. Namun, durasi dan volume perdarahan menstruasi dapat dikurangi.



13. Mitos: Wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi untuk waktu yang lama harus berhenti

menggunakannya dan mengambil 'masa istirahat' dari pil kontrasepsi sekali-kali.

Fakta: Tidak ada alasan bagi wanita yang sehat untuk mengambil masa istirahat dari penggunaan pil kontrasepsi. Pil kontrasepsi adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dari pilihan yang tersedia dan dengan mengambil masa istirahat akan meningkatkan risiko kejadian kehamilan yang tidak direncanakan apabila aktif secara seksual.



14. Mitos: Pil kontrasepsi memberikan perlindungan terhadap penyakit yang menular secara seksual.

Fakta: Pil kontrasepsi tidak memberikan perlindungan terhadap HIV/AIDS atau apapun penyakit menular seksual lainnya. Cara terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual adalah dengan menggunakan kondom atau pantang (abstinensia).



15. Mitos: Antibiotik mempengaruhi efektivitas pil kontrasepsi

Fakta: Kemanjuran kontrasepsi dan tingkat plasma oral kontrasepsi steroid tidak berubah jika diberikan dengan antibiotik yang umum diresepkan.



16. Mitos: Pil kontrasepsi tidak terlalu efektif

Fakta: Ketika dikonsumsi dengan benar dan konsisten, pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi dengan tingkat efektivitas lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan. Jika lupa minum pil, tingkat efektivitasnya menurun, sekitar 8% akan terjadi kegagalan kontrasepsi dan kehamilan mungkin terjadi.



17. Mitos: Pil kontrasepsi dapat membunuh sperma

Fakta: Pil kontrasepsi mengandung hormon yang dapat menekan ovulasi dan menghentikan telur untuk dilepaskan dari indung telur dan oleh sebab itu dapat mencegah kehamilan. Pil kontrasepsi tidak dapat membunuh sperma.



18. Mitos: Mengonsumsi pil kontrasepsi pada usia diatas 40 tahun berisiko

Fakta: Pil kontrasepsi dapat dikonsumsi sampai seorang wanita mencapai masa menopause. Namun, apabila wanita perokok berusia lebih dari 35 tahun atau wanita dengan tekanan darah tinggi dan diabetes mengonsumsi pil kontrasepsi, dapat terjadi peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Mereka harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui metode kontrasepsi lain yang lebih cocok untuk kondisi kesehatan mereka.



19. Mitos: Pil kontrasepsi menyebabkan siklus haid berhenti

Fakta: Yang terjadi malah sebaliknya, pil kontrasepsi dapat diresepkan untuk mengatur siklus menstruasi. Pil kontrasepsi juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi dan membuat perdarahan menjadi lebih ringan.



Pil KB bisa di pakai sebagai salah satu penanganan untuk wanita yang mengalami amenorhea sekunder akibat ketidakseimbangan hormon. Pil KB merupakan salah satu KB hormonal yang sering dipakai untuk terapi haid yang tidak teratur, nyeri ketika haid, hingga amenorhea sekunder. Karena efeknya dapat memperlancar haid (haid menjadi teratur), maka akan lebih memudahkan dalam menghitung masa subur sehingga lebih mudah merencanakan kehamilan.



Namun demikian, penanganan amenorhea sekunder tergantung pada penyebabnya. Seperti yang telah disebutkan, bahwa penyebab amenorhea sekunder sangat beranekaragam (tidak hanya faktor hormon), tapi juga bisa disebabkan oleh penurunan berat badan yang drastis, olah raga yang berlebihan, obesitas, stres emosional, kelainan endokrin, obat-obatan, prosedur kuretase, kelainan pada rahim, dan lain-lain. Untuk itu, penyebabnya harus diatasi terlebih dahulu.



20. Mitos: Pil kontrasepsi dapat menurunkan libido wanita

Fakta: Ini mungkin benar bagi beberapa wanita karena ditemukan bahwa pil kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan peningkatan tingkat hormon seks pengikat globulin yang mengakibatkan penurunan testosteron.



Baca juga 99 pertanyaan tentang pil KB

http://www.facebook.com/groups/akuinginhamil/doc/10150603531647289/

4 Tipe Siklus Mens yang Abnormal

KOMPAS.com - Rata-rata siklus menstruasi perempuan yang normal adalah 21-35 hari. Namun, rata-rata seorang perempuan mengalami siklus 28. Jika kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari maka darah yang keluar kemungkinan bukan darah menstruasi. Jadi segera periksakan ke dokter.

Jumlah darah yang keluar antara satu perempuan dengan perempuan lainnya juga berbeda. Rata-rata darah yang dikeluarkan adalah 3-5 sendok atau sekitar 30 - 80 ml darah per siklus menstruasi, dan ini bisa dibilang normal. Lama menstruasi umumnya 3-8 hari. Di luar itu, ada empat jenis siklus menstruasi yang tidak normal:



* Metrorrhagia, atau menstruasi yang tidak teratur. Menstruasi Anda mungkin terjadi setiap 3-6 minggu sekali.



* Oligomenorrhea, arus menstruasi yang amat ringan dan tidak sering terjadi. Pada sebagian perempuan yang mengalami kondisi ini, menstruasi mereka mungkin hanya terjadi 2 kali setahun.



* Polymoenorrhea, menstruasi yang terjadi lebih sering. Perempuan yang mengalami polymenorrhea mungkin akan menantikan menstruasi mereka setiap 2-3 minggu sekali.



* Menorrhagia, yaitu pendarahan yang hebat selama menstruasi. Tak jarang hal ini membutuhkan konsultasi dokter dan pengobatan lebih lanjut.



Berbagai tipe siklus menstruasi ini amat dipengaruhi oleh faktor keturunan atau hormonal, pola makan, kebiasaan buruk (minum dan merokok), stres, kurang olah raga, dan kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan. Nah, jika Anda mengalami salah satu dari 4 tipe siklus menstruasi di atas maka segeralah berkonsultasi ke dokter.

Ciri/Tanda Sperma Tak Sehat + Tips Merawatnya

1. Jumlah Sperma

Cairan yang dikeluarkan pria pada saat ejakulasi sewaktu senggama disebut cairan semen. Volume normal cairan semen sekitar 2-5 ml. “Cairan semen ini berwarna putih mutiara dan berbau khas langu dengan pH 7-8. Nah, volume cairan semen dianggap rendah secara abnormal jika kurang dari 1,5 ml. Volume semen melebihi 5 ml juga dianggap abnormal.

Dalam cairan semen inilah jumlah spermatozoa merupakan penentu keberhasilan memperoleh keturunan. Yang normal, jumlah spermatozoanya sekitar 20 juta/ml. Pada pria ditemukan kasus spermatozoa yang kurang (oligozoospermia) atau bahkan tak ditemukan sel sperma sama sekali (azoospermia).

Kecuali sel-sel spermatozoa, dalam cairan semen ini terdapat zat-zat lain yang berasal dari kelenjar-kelenjar sekitar reproduksi pria. Zat-zat itu berfungsi menyuplai makanan dan mempertahankan kualitas spermatozoa sehingga bisa bertahan hidup sampai masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.

2. Kelainan Bentuk (Morfologi)

Sperma yang normal berbentuk seperti kecebong. Terdiri dari kepala, tubuh, dan ekor. Kelainan seperti kepala kecil atau tak memiliki ekor akan mempengaruhi pergerakan sperma. Ini tentu saja akan mempersulit sel sperma mencapai sel telur.


3. Pergerakan Lemah

Untuk mencapai sel telur, sel sperma harus mampu melakukan perjalanan panjang. Ini pun menjadi penentu terjadinya pembuahan. Jumlah sel sperma yang cukup, jika tak dibarengi pergerakan yang normal, membuat sel sperma tak akan mencapai sel telur. Sebaliknya, kendati jumlahnya sedikit namun pergerakannya cepat, bisa mencapai sel telur.

Kasus lemahnya pergerakan sperma (asthenozoospermia) kerap dijumpai. Adakalanya malah spermatozoa mati (necrozoospermia). Gerakan spermatozoa dibagi dalam 4 kategori:

a.  bergerak cepat dan maju lurus

b. Bergerak lambat dan sulit maju lurus

c. Tak bergerak maju (bergerak di tempat)

d. Tak bergerak.


Sperma dikatakan normal bila memiliki gerakan normal dengan kategori a lebih besar atau sama dengan 25% atau kategori b lebih besar atau sama dengan 50%.

Spermatozoa yang normal satu sama lain terpisah dan bergerak sesuai arahnya masing-masing. Dalam keadaan tertentu, spermatozoa abnormal bergerombol, berikatan satu sama lain, dan tak bergerak. “Keadaan tersebut dikatakan terjadi aglutinasi,” jelas Tri Bowo. Aglutinasi dapat terjadi karena terjadi kelainan imunologis di mana sel telur menolak sel sperma.

4. Cairan Semen Terlalu Kental

Cairan semen yang terlalu kental mengakibatkan sel sperma sulit bergerak. Pembuahan pun jadi sulit karena sel sperma tak berhasil mencapai sel telur. Pada kasus normal, saat diejakulasikan, cairan semen dalam bentuk yang kental akan mencair (liquifaksi) antara 15-60 menit.

5. Saluran Tersumbat

Saat ejakulasi, sperma keluar dari testis menuju penis melalui saluran yang sangat halus. Jika saluran-saluran itu tersumbat, maka sperma tak bisa keluar. Umumnya hal ini disebabkan trauma pada benturan. Bisa juga karena kurang menjaga kebersihan alat kelamin sehingga menyuburkan kehidupan virus atau bakteri.

6. Kerusakan Testis

Testis dapat rusak karena virus dan berbagai infeksi, seperti gondongan, gonorrhea, sifilis, dan sebagainya. Untuk diketahui, testis merupakan pabrik sperma. Dengan demikian kesehatannya harus dijaga. Soalnya, testis yang sehat akan menghasilkan sperma yang baik secara kualitas dan kuantitas.

Testis ini sangat sensitif. Mudah sekali dipengaruhi oleh faktor-faktor

luar. Jika testis terganggu, produksi sperma bisa terganggu. Mungkin saat berhubungan, pria tetap mengeluarkan sperma. Hanya saja tanpa sel sperma (azoospermia).

Berikut ini adalah 15 cara untuk menjaga kulitas sperma anda..

Banyak dari pria yang tidak begitu peduli akan kesuburan spermanya. Padahal sperma membutuhkan berbagai zat yang nantinya berguna untuk bisa menembus sel telur wanita. Tentunya anda sebagai lelaki tidak mau kan dicap “Mandul” hanya gara-gara sperma anda “letih” ditengah perjalanan menuju sel telur wanita.


Berikut 15 tips Menjaga Sperma Agar Tetap Sehat :

1. Jangan terlalu sering mengenakan celana dan pakaian dalam yang ketat, terutama berbahan non katun (nilon). Coba pakai celana dalam boxer berbahan katun.

2. Beredam dalam air panas, Jacuzzi atau sauna terlalu lama.

3. Berat badan berlebihan sehingga terjadi penumpukan lemak di area testis. Ini bisa mengurangi produksi sperma.

4. Konsumsi alkohol. Alkohol dapat mengganggu fungsi ginjal yang menyebabkan peningkatan estrogen. Dua kali minum alcohol sehari saja sudah mempengaruhi kondisi sperma.

5. Merokok . Kesuburan orang merokok separuh dibawah orang yang tidak merokok.

6. Obat dengan kandungan cytotoxic untuk perawatan penyakit kanker, steroid, dan opium sangat mempengaruhi kondisi sperma.

7. Terlalu sering masturbasi karena dapat menurunkan jumlah sperma yang diproduksi.

8. Makan berbumbu pedas, pahit dan asam. Sayur pare dan daun pepaya bisa membuat kualitas sperma buruk.

9. Makan bahan hasil olahan pabrik, seperti gula dan tepung terigu atau kafein pada kopi dan minuman ringan. Pilih minum air putih tujuh gelas sehari sebab tubuh terdiri dari 75 persen cairan.

10. Stress. Kurangi dengan teknik rileksasi seperti yoga dan meditasi. Emosi yang tidak stabil memicu produksi prolaktin yang mempengaruhi hormone testosteron.

Selain itu, makanan-makanan apa saja sih yang baik untuk produktifitas sperma kita? Berikut daftarnya:

1. Makan kaya protein seperti tiram, daging kambing, kalkun, gandum, buncis, daging merah, kacang, kuaci biji labu kuning,alpokat, pisang, dan almond.

2. Makan mengandung besi dan asam amino seperti bayam, rumput laut, biji bunga matahari, putih telor, dan daging unggas.

3. Seledri mentah karena mengandung androsterone yang baik untuk stimulasi seksual.

4. Vitamin antioksidan seperti C,E, dan B12 untuk produksi sperma.

5. Sumber selenium seperti tuna, daging merah, daging unggas, telur, dan keju.

6. Likopen yang banyak terdapat pada tomat, anggur merah, dan jambu biji merah.

7. Folate(folic acid) pada asparagus, brokoli, buncis, jeruk, sayuran hijau daun, dan gula bit.

VAGINA TOILET

"Vagina Toilet Ananto" adalah istilah yang diberikan terhadap serangkaian kegiatan berupa standard operational procedure bagi upaya membersihkan organ intim pada wanita yang telah aktif secara seksual. Hal ini merupakan terobosan baru dalam upaya perawatan kesehatan organ intim wanita.


Vagina toilet dapat dilakukan oleh seorang dokter terlatih dengan keuntungan dapat melihat langsung ketika melakukan upaya permbersihan. Bila diajarkan/dilatih dengan baik, dapat dilakukan oleh wanita itu sendiri dengan keuntungan dapat dikerjakan di mana pun dan kapan pun wanita itu inginkan. Vagina toilet yang dikerjakan sendiri diberi istilah "Valeri Ananto" atau vagina toilet sendiri dengan metode Ananto.



Pada saat ini, Valeri Ananto diyakini sebagai salah satu andalan utama dalam membantu upaya pencegahan kanker serviks pada wanita. Dan selanjutnya diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian wanita karena kanker serviks.


Walaupun seorang wanita dalam kesehariannya telah mampu melakukan vagina toilet sendiri, dianjurkan setahun sekali tetap melakukan vagina toilet ke dokter terlatih untuk memastikan kebersihannya sekalian melakukan pemeriksaan pap-smear.


Keuntungan:


1. Organ intim senantiasa bersih dari kotoran dan penyakit.

2. Kepekaan organ intim akan meningkat.

3. Menimbulkan suasana ph netral sejenak.

4. Bermanfaat membantu pengobatan bagi beberapa kasus penyakit



Persiapan Diri:



1. Tidak sedang haid.

2. Jari tangan bersih.

3. Kuku di jemari tangan pendek dan tidak tajam.

4. Bila sedang sakit, konsultasi ke dokter.



Persiapan Sarana:


1. Kamar mandi


2. Air bersih (dianjurkan air kemasan)

3. Handuk bersih



Teknik Pelaksanaan:


1. Membersihkan tangan dengan sabun


2. Posisi tubuh relaks/santai dengan pilihan sebagai berikut :

a) Duduk relaks/santai di closet duduk seperti ketika akan buang air besar.

b) Berdiri relaks/santai dengan satu kaki ditumpu di atas closet duduk dan satu kaki di lantai kamar mandI

c) Posisi relaks/santai lain sesuai yang diinginkan

3. Membersihkan dengan mengguyur area labium mayus, labium minus, dengan air bersih mengalir (bila diperlukan boleh menggunakan sabun)

4. Dengan jari telunjuk dan jari manis meregangkan dan membuka labium mayus dan minus sampai ketemu liang vagina.

5. Membersihkan dan mengguyur liang vagina dengan air bersih mengalir (tidak boleh menggunakan sabun).

6. Meletakkan jari tengah dengan lembut di liang vagina.

7. Saat liang vagina telah relaks, jari tengah dengan sangat lembut dimasukkan ke dalam vagina sampai berhasil menyentuh serviks.

8. Lakukan pembersihan dengan menelusuri seluruh serviks dan seluruh forniks serta seluruh dinding vagina dengan gerakan melingkar dan mengusap lembut sambil mengarahkan jari tengah keluar vagina.

9. Tanpa mengeluarkan seluruh jari tengah, bilas jari tengah yang kotor dan berlendir dengan air bersih mengalir (dapat dibantu dengan ibu jari).

10. Bila jari tengah telah bersih, masukkan lagi ke liang vagina sampai menyentuh serviks dan lakukan pembersihan seperti ad 8. dan 9. Demikian seterusnya.

11. Pembersihan dilakukan sampai tidak lagi terdapat kotoran di seluruh bagian dari organ intim atau jari tengah telah merasakan kesat.

12. Keluarkan jari tengah dengan lembut dari vagina, bersihkan jari tengah, tangan dan labium mayus dengan menggunakan sabun dan air bersih.Setelah itu keringkan dengan handuk bersih dengan cara menempelkan dan menekan, tidak usah diusap-usapkan.


Tips:

1. Lakukan kapan pun dan di mana pun diinginkan.

2. Utamakan setelah melakukan hubungan intim.

3. Rutin lakukan setelah 2-3 hari "bersih" dari menstruasi.

4. Minimal lakukan rutin seminggu sekali kala tidak sedang haid.

5. Bila menemukan kelainan segera hubungi dokter.

dr. Ananto Sidohutomo, MARSPenemu metode Vagina Toilet Sendiri

http://rumahkanker.com/pencegahan/pencegahan/73-vagina-toilet-ananto

Tak Terduga Tapi Bisa Bikin Perempuan Susah Punya Anak

Jakarta, Hamil tanpa gangguan adalah anugerah bagi perempuan, karena 6 dari 10 pasangan memiliki beberapa masalah infertilitas. Selain faktor yang sudah umum, ada beberapa faktor tak terduga yang juga bisa membuat wanita susah hamil.

Stres adalah pembunuh terbesar yang menyebabkan perempuan sulit hamil. Tapi selain masalah tersebut, ada beberapa masalah lain yang menghantui pasangan yang ingin memiliki momongan.

Berikut hal tak biasa yang dapat menyebabkan masalah infertilitas pada perempuan, seperti dilansir Boldsky, Selasa (11/9/2012):

1. Cokelat

Apakah Anda tahu bahwa cokelat banyak mengandung kafein, yang membuat orang ketagihan. Kafein sangat berbahaya bagi perempuan yang sedang berusaha hamil. Bahkan beberapa cokelat yang diproduksi secara komersial mengandung plastik cair yang berbahaya.


2. Bepergian dengan sepeda motor

Bepergian jauh tentu saja melelahkan dan bisa melemahkan rahim, apalagi bila Anda bepergian dengan menggunakan kendaraan roda dua. Getaran yang terlalu kencang adalah hal yang harus dihindari orang perempuan yang sedang berusaha hamil.


3. Masalah gigi

Perempuan hamil biasanya rentan dengan masalah gigi karena banyak kalsium yang terkuras dari tubuhnya. Namun banyak perempuan yang menderita infeksi gusi atau gigi dapat mengalami kesulitan untuk hamil.


4. Kegemukan

Infertilitas adalah masalah umum pada perempuan yang obesitas (kegemukan). Obesitas dapat mempengaruhi keseimbangan hormon, yang pada akhirnya menurunkan energi dan sistem metabolisme. Ghrelin adalah salah satu hormon yang berfungsi pada reproduksi. Jika hormon ini berkurang maka akan menurunkan kesempatan perempuan untuk hamil.


5. Antioksidan dalam krim kecantikan

Biasanya antioksidan dikenal sebagai zat yang sangat sehat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Namun jika Anda berusaha untuk hamil, antioksidan memiliki beberapa efek samping.

Kebanyakan wanita menggunakan krim wajah yang mengandung antioksidan anti penuaan. Menurut sebuah studi Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), hal ini dapat menyebabkan infertilitas pada wanita karena antioksidan menetralkan molekul oksigen reaktif.

sumber : http://health.detik.com/read/2012/09/11/073726/2014257/1299/tak-terduga-tapi-bisa-bikin-perempuan-susah-punya-anak?l992203755

Terapi PLI untuk Pasangan yang Susah Punya Anak

Jakarta, Ada berbagai faktor yang menyebabkan pasangan suami istri kesulitan memiliki keturunan, salah satunya karena sang istri memiliki antibodi sperma yang berlebihan. Untuk kasus ini, terapi PLI (Paternal Leukocyte Immunization) bisa menjadi pilihan untuk cepat memiliki momongan.

PLI (Paternal Leukocyte Immunization) atau dikenal juga dengan Imunisasi Leukosit Suami (ILS) merupakan terapi yang diberikan untuk menurunkan antibodi sperma pada wanita yang memiliki antibodi sperma suami yang berlebihan.

Antibodi sperma yang berlebihan menyulitkan sperma untuk sampai ke sel telur karena selalu ditolak dan menjadi tidak berfungsi, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pembuahan dan kehamilan.

Setiap wanita yang sudah pernah terpapar sperma memang memiliki antibodi terhadap sperma suaminya, namun pada beberapa wanita antibodi tersebut bereaksi secara berlebihan.

"Penyebabnya sama dengan orang yang alergi, masing-masing orang memiliki respons yang berbeda, tergantung individunya. Wanita dengan antibodi sperma tinggi akan memberikan reaksi berlebihan pada protein pada sperma, sehingga sperma ditolak dan menjadi tidak berfungsi," jelas Dr Indra G Mansur,DHES, Sp.And dari Klinik Imunologi & Kesehatan Reproduksi Sayyidah, Pondok Kelapa, Jakarta, saat dihubungidetikHealth, Kamis (22/12/2011).

Terapi PLI diberikan dengan menyuntikkan sel darah putih suami ke bawah kulit istri. Ini bertujuan untuk menurunkan antibodi sperma istri sehingga bisa ditoleransi oleh tubuh dan memungkinkan terjadinya pembuahan.

Pemberian terapi minimal 3 kali dengan jarak 3 minggu. Serum yang berisi sel darah putih suami akan disuntikkan di bagian bawah kulit ibu. Setelah terapi, pasien disarankan untuk melakukan penilaian ulang uji imunoandrologi. Bila hasilnya telah mencapai batas normal maka tidak perlu dilakukan terapi kembali. Jika belum, dapat dilakukan terapi ulangan hingga mencapai batas normal.

Menurut Dr Indra, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan pasangan suami istri untuk dapat melakukan terapi PLI, yaitu:

Antibodi sperma istri menunjukkan hasil yang berlebihan
Suami dalam keadaan sehat, yaitu hal tes darah menunjukkan bahwa suami bebas dari penyakit menular seperti HIV, hepatitis dan lainnya.
Bagi istri yang memiliki riwayat alergi apapun (misal alergi makanan laut), maka pada saat terapi alerginya tidak dalam keadaan kambuh. Bila terapi dilakukan pada saat alergi sedang kambuh maka dapat menimbulkan reaksi yang berlebihan.

"Peluang keberhasilan penurunan antibodi hingga 95 persen, tapi untuk peluang kehamilan tergantung kondisi tubuh masing-masing. Untuk hamil kan ada banyak faktor, kalau memang yang menyulitkan hamil karena antibodinya tinggi maka bisa segera hamil ketika antibodi spermanya diturunkan," lanjut Dr Indra yang juga praktik di Klinik Sam Marie, Kebayoran Baru Jakarta.

Sebelum ada terapi PLI, Dr Indra menyampaikan ada 2 cara yang biasanya dilakukan untuk membuat pasangan dengan antibodi sperma berlebihan bisa hamil, yaitu dengan penggunaan kondom dan obat imunosupressor.

Dengan menggunakan kondom artinya membiarkan antibodi sperma turun dengan sendirinya, dengan membatasi paparan sperma. Namun cara ini harus memakan waktu lama, sekitar 6 hingga 1 tahun. Belum lagi bila sang istri sering makan makanan yang mengandung protein pemicu alergi. Hal ini akan membuat antibodi semakin lama mengalami penurunan.

Cara lain dengan menggunakan obat imunosupressor. Sayangnya dengan menggunakan obat ini semua antibodi di dalam tubuh ikut diturunkan, tidak hanya antibodi sperma. Akibatnya, sang istri akan sering mengalami sakit, bahkan juga mempengaruhi sumsum tulang belakang yang menyebabkan lambatnya peremajaan darah, memicu osteoporosis, risiko penyakit diabetes, dan lainnya.

"Nah, belakangan saya mendapatkan bahwa dengan imunisasi darah putih suami bisa menurunkan antibodi sperma saja, antibodi yang lain tidak ikut turun. Jadi bukan supresi (ditekan) tapi toleransi. PLI membuat toleransi terhadap sperma lebih bagus," jelas Dr Indra.

Menurut Dr Indra, istri yang memiliki antibodi sperma berlebihan juga akan sulit memiliki keturunan dengan jalan bayi tabung. Karena antibodi tidak hanya akan menolak sperma, tetapi juga menolak janin hasil pembuahan dari sperma tersebut.

"Jika pun berhasil terjadi pembuahan dengan jalan bayi tabung, maka persentase sedikit untuk membuat kehamilan terus berlanjut. Akhirnya juga bisa menyebabkan keguguran berulang. Karena walaupun sudah dipaksakan terjadi pembuahan, tubuh si istri tetap resisten," jelas Dr Indra yang juga berpraktik di Klinik Budhi Jaya, Tebet.

Wanita dengan riwayat keluarga memiliki antibodi sperma berlebihan punya risiko lebih besar mengalami hal serupa. Riwayat alergi makanan atau kondisi tertentu pun juga meningkatkan risiko wanita memiliki antibodi sperma berlebihan.

Menurut Dr Indra, hingga saat ini terapi PLI hanya tersedia di Jakarta, antara lain di Klinik Imunologi & Kesehatan Reproduksi Sayyidah Pondok Kelapa, Klinik Sam Marie Kebayoran Baru dan Pondok Bambu, Klinik Budhi Jaya Tebet, RS Permata Cibubur.

sumber : http://health.detik.com/read/2011/12/22/091035/1797170/1299/terapi-pli-untuk-pasangan-yang-susah-punya-anak?l771108bcj

Manfaat SEMANGKA

Segudang Manfaat Semangka

Siapa yang tak mengenal semangka? Buah satu ini merupakan buah

yang paling enak dimakan saat dahaga menyerang. Buah yang berkulit hijau ini mengandung likopen dalam jumlah yang tinggi. Zat ini mampu menumpas bibit kanker.

Mengkonsumsi buah ini setiap hari dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pancreas pada kaum hawa berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori/gula/lemak tapi miskin sayur dan buah.

Warna merah pada buah yang berasa manis dan berair ini menandakan tingginya kandungan likopen, salah satu komponen karatenoid seperti halnya betakaraton. Oleh karena itu, makan semangka merah lebih disarankan ketimbang semangka kuning.

Ben Cao Gang Mu mengatakan bahwa semangka bisa menghilangkan rasa haus dan panas, meyembuhkan tenggorokan yang kering dan menyakitkan, membantu buang air kecil, baik untuk sembelit, dan mengatasi kecanduan alkohol.

Bagian semangka memiliki manfaat untuk kesehatan seperti kulit buah semangka yang dingin dan manis mampu mengobati tenggorokan yang bengkak dan apotheosis, dan juga biang keringat. Akar dan daun semangka dapat digunakan untuk mengobati diare dan radang usus. Selain itu, benih semangka memiliki sifat hangat dan baik untuk memproduksi air liur dalam mulut yang bermanfaat bagi paru-paru dan usus.

Buah yang terdiri dari 92% air dan 8% gula ini mampu membuat kulit tampak lebih muda hanya dengan 2 cangkir juice semangka setiap hari. Tingginya kandungan lycopene dalam semangka yang berfungsi sebagai sinar UV mampu mengurangi resiko kerusakan kulit akibat matahari sampai 40%.

Bagi Anda yang memiliki masalah tidur, Anda dapat mengkonsumsi semangka beberapa iris setelah makan malam, Anda dapay memperpanjang tahapan tidur hingga 27%. Buah ini mengandung karbohidrat polisakarida yang mengurangi pengeluaran serotonin dalam tubuh. Ketika kadar serotonin meningkat di malam hari, otak akan kurang sensitive terhadap rangsangan yang mengganggu.

Semangka mengandung vitamin B6 yang digunakan tubuh untuk mensintesa dopamine (hormon yang menyebabkan rasa nyaman). Sehingga, semangka mampu meningkatkan energi. Seporsi semangka setiap hari dapat meningkatkan energi hingga 23%.

Kandungan magnesium pada buah ini membantu pembentukan adenosine trifosfat pada tubuh. Seperti baterai yang diisi ulang, bahan bakar seluler nukleotida ini berfungsi menyediakan energi sepanjang hari.

Buah ini dikemas dengan asam amino citrulline yang diubah tubuh menjadi arginin. Arginin mempercepat pengiriman sel darah putih ke bagian yang terluka dan mempercepat pertumbuhan jaringan kulit sehingga dapat membantu luka dan masalah kulit lainnya sembuh lebih cepat.

Selain itu, arginin mampu memberikan efek seperti Viagra. Arginin meningkatkan nitrat oksida yang meregangkan pembuluh darah. Efek dasar yang sama seperti Viagra dapat mengobati disfungsi ereksi dan mungkin mencegahnya. Ekstra oksida nitrat dapat membantu mengobati angina, tekanan darah tinggi, dan masalah kardiovaskular lainnya.

Selain di atas, manfaat lain semangka adalah:
Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi gula terbatas dan kadar air berlimpah, serta mengenyangkan dalam tubuh. Sehingga, buah ini baik untuk teman diet Anda.
Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi dapat menetralisasi tekanan darah. Sehingga semangka sangat baik untuk penderita hipertensi.
Mempergiat kerja jantung
Antioksidan (betakaroten) dan vitamin C membantu sel tubuh tetap sehat.
Baik untuk penderita gangguan buang airkecil. Semangka berfungsi merangsang keluarnya air seni lebih deras.
Menurunkan demam
Mencegah sariawan

Semua buah memiliki khasiat masing-masing, termasuk semangka. Makanlah semangka mulai sekarang.

Selamat mencoba

Manfaat Buah Semangka bagi ibu hamil

Manfaat Buah Semangka bagi ibu hamil – Kandungan semangka memiliki kandungan air yang sangat banyak, yaitu sekitar 90%. Buah semangka untuk ibu hamil – buah semangka ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita, diantaranya adalah Manfaat Buah Semangka bagi ibu hamil,

Berikut beberapa khasiat dan Manfaat Buah Semangka bagi ibu hamil
Dapat meringankan gejala Heartburn atau rasa panas pada perut
Bisa mengurangi perasaan mual bagi ibu hamil
Dapat membantu mengurangi morning sickness pada kehamilan trisemester pertama
Sebagai penambah cairan tubuh karena Buah semangka memiliki kandungan air sekitar 90%
Pencegah terjadinya kram otot pada kehamilan trisemester pertama
Mengurangi resiko terjadinya preeclampsia hingga 50%
Membantu perkembangan otak, penglihatan, otot, serta sistem imun pada janin

Untuk ibu hamil yang ingin sehat dan segar, konsumsilah buah semangka setiap hari. Agar tidak bosan anda juga bisa membuatnya menjadi berbagai jus dan dessert segar dari semangka.