Senin, 24 Desember 2012

Hipnoterapi untuk Terapi Kesuburan

Kondisi psikis bisa mempengaruhi kesuburan. Terapi hipnoterapi akan membantu tubuh memberi respons lebih positif terhadap upaya atau terapi kehamilan yang tengah dijalani pasangan, sehingga kehamilan bisa terjadi secara alamiah. Alam bawah sadar Anda akan diajak "berbicara" subconscious. Sehingga saat terapi, Anda harus dalam kondisi alpha atau trance, agar sugesti mudah diberikan, dan perubahan yang diharapkan bisa terjadi.


Ketidaksuburan berakar pada masalah psikis. Pikiran dan emosi memiliki kekuatan dalam memengaruhi kondisi fisik. Ketika stres, misalnya, Anda bisa migren, mual, atau sesak nafas. Begitu juga ketika Anda dinyatakan mengalami unexplained infertility atau infertilitas yang penyebabnya tidak bisa dijelaskan atau tidak diketahui. Kondisi itu diyakini memiliki kaitan dengan kondisi psikis dan pikiran, akibat ada emosi yang terpendam seperti; kecemasan, ketakutan, amarah, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan organ tubuh tidak mau "bekerja sama" dalam proses pembuahan dan negative self hypnosis, yang akhirnya diterima subconscious sebagai fakta dan bisa berarti penundaan kehamilan.


Terapi yang tidak kunjung berhasil pun, bisa disebabkan oleh kondisi psikis. Misalnya, ketidaknyamanan atau rasa sakit yang Anda rasakan saat menjalani terapi, bisa memicu timbulnya rasa cemas berlebihan, sehingga ada bagian tubuh yang tidak mau ambil bagian dalam proses pembuahan. Itu juga bisa terjadi pada suami, misalnya ketika didiagnosis spermanya tidak cukup potensial untuk membuahi, dia dilanda kecemasan, kekecewaan, dan pikiran-pikiran negatif.


Semua emosi negatif bisa dikorek melalui hipnoterapi. Teknik-teknik yang diterapkan untuk mengoreksi emosi negatif, misalnya: egostate therapy, forgiveness, dan anger release. Tujuannya, meminimalkan emosi negatif dan mengubahnya menjadi emosi positif. Dalam egostate therapy, terapis akan "berbicara" terhadap subconscious seseorang dan "bertanya" perihal emosi-emosi yang dirasakan. Dalam teknik forgiveness, melalui subconscious, seseorang diajak untuk melihat penyebab munculnya emosi-emosi di dalam hatinya, misalnya, kekecewaan terhadap ketidakpedulian suami, lalu memaafkannya. Begitu pula teknik anger release, subconscious diminta mengidentisikasi sumber amarah dan melepaskannya.


Afirmasi dan Goal Setting dalam hipnoterapi kesuburan. Hipnoterapi untuk kesuburan dilakukan minimal dalam 3 sesi, tergantung kondisi Anda. Terapis akan membantu membereskan emosi-emosi negatif dan mengajarkan Self hypnosis, berupa sugesti atau afirmasi-afirmasi positif. Goal setting, yakni membayangkan kehamilan dan masa depan yang menyenangkan bersama anak, untuk menggiring tubuh agar siap dan sukarela menerima konsepsi. Jika Anda memiliki masalah fisik seperti ketidakseimbangan hormon, kista, endometriosis, atau sperma kurang berkualitas, dan saat ini tengah atau sudah menjalani terapi medis, akan dilakukan juga mind-body connection. Yang diajak "bicara" adalah tubuh atau bagian yang bertanggung jawab terhadap hormon-hormon yang diperlukan untuk ovulasi dan konsepsi, sehingga terbuka dan menerima proses pengobatan, juga membantu tubuh melakukan koreksi sendiri. Jika membereskan emosi bisa dilakukan dengan light trance, maka untukmind-body connection perlu medium hingga deep trance.

Sumber :

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/terapi.kesuburan.dengan.hipnoterapi/001/001/2076/3

1 komentar:

  1. Betul sekali... Hipnoterapi terbukti dapat mempengaruhi kinerja hormon dan syaraf :) Jadi dapat untuk kesuburan....

    Hipnoterapi daerah Jakarta dan Tangerang untuk banyak permasalahan pikiran, emosi, prilaku, psikosomatis, dan phisikologi lainnya.
    Hubungi Bpk Arif, Telpon 021-93693294, pinBB 332143BC
    http://sinergy-therapy.blogspot.co.id
    Moga kami dapat membantu Anda.

    BalasHapus