2.Infeksi, infeksi jalan lahir dan serviks (leher rahim), juga dapat menyebabkan perdarahan.
3.Polip serviks, tumor jinak pada leher rahim sering memberikan gejala bercak darah.
4.Keguguran, meski tidak semua perdarahan di awal kehamilan berujung keguguran, namun hal ini paling sering terjadi.
5.Kehamilan ektopik (hamil diluar kandungan), pada kasus seperti ini, kehamilan tidak dapat berlanjut, dan tempat implantasi akan robek sehingga terjadi perdarahan.
6.Kehamilan mola/ hamil anggur, merupakan kehamilan abnormal dengan ciri utama, jaringan hasil pembuahan sel telur (konsepsi) berisi gelembung-gelembung cairan yang menyerupai anggur.
7.Plasenta previa, yakni kondisi letak plasenta yang menutupi jalan lahir baik sebagian ataupun seluruhnya.
8.Solusio plasenta, ini merupakan kondisi dimana plasenta terlepas sebelum waktunya (saat kelahiran).
9.Vasa previa, ini merupakan keadaan dimana ada pembuluh darah yang melewati bagian dalam mulut rahim. Walaupun keadaan ini sangat jarang akan tetapi perlu juga diketahui sebagai sebagai salah satu penyebab perdarahan saat ibu hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar