Senin, 25 Februari 2013

Premenstrual Tension (Ketegangan Pra Haid)

Walaupun datang rutin tiap bulan dan sudah menjadi kodrat setiap wanita di usia reproduksi, tidak sedikit wanita yang merasa tersiksa waktu menjelang atau saat haid sedang berlangsung. Hal ini akan menjadi semacam dilema bagi sebagian wanita, tidak haid bingung, dan bila mendapatkan haid juga tambah stress. Selain Dismenore atau nyeri saat haid, premenstrual tension atau PMT juga banyak menghantui wanita yang akan mengalami menstruasi.

PMT atau ketegangan prahaid yaitu keluhan keluhan yang dirasakan wanita mulai dari satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid dan menghilang sesudah haid walaupun kadang kadang terus berlangsung sampai haid berhenti. Penyebab kelainan ini sendiri belum diketahui dengan pasti namun beberapa ahli menduga hal ini mungkin disebabkan oleh karena ketidak seimbangan hormonal yang terjadi saat menjelang haid.


Faktor kejiwaan, masalah sosial, masalah keluarga dan lain lain juga memegang peranan penting dalam terjadinya PMT. Wanita yang paling sering mengalami PMT adalah wanita yang sangat peka terhadap perubahan hormonal dan terhadap faktor faktor psikologis tadi. Apalagi bila seorang wanita peka terhadap kedua duanya maka keluhan yang terjadi akan semakin berat.

Keluhan yang terjadi biasanya berupa keluhan yang bersifat psikis dan fisik seperti gangguan emosional atau mudah marah, gelisah, susah tidur, nyeri kepala, perut kembung, mual, muntah, nyeri pada payudara dan lain lain. Sedangkan pada kasus yang berat bisa disertai dengan depresi dan peningkatan gangguan psikis dan fisik diatas.

Penanganan terhadap wanita yang mengalami PMT yaitu dengan pemberian obat obatan guna mengatur kembali keseimbangan hormonal di dalam tubuhnya dan melakukan psikoterapi suportif untuk mengatasi masalah psikologis.

http://www.blogdokter.net/2007/07/15/premenstrual-tension-ketegangan-pra-haid/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar