Halaman

Senin, 17 Januari 2011

Polikistik Ovarium (PCOS) - II : Haid sering tidak datang, Berkumis, Berjerawat, Ingin hamil sulit

Akhir-akhir ini banyak saya temukan kejadian polikistik di tempat praktek. Biasanya mereka yang menderita polikistik datang dengan keluhan haid tidak datang tapi di tes urine hasilnya negatif. Keluhan yang lain biasanya ingin ikut baby program alias nggak hamil-hamil. Kenapa kok jadi banyak sekali ya kejadian polikistik alias PCO (Polycystic ovary)?? Saya sih menduga karena lifestyle kita yang makin lama-makin `jorok` dalam hal pola makan terutama seperti fast food dan junk food. So bagaimana sih sebenarnya keadaan polikistik ini??
Polikistik adalah kumpulan keadaan yang terdiri dari:
1) adanya gambaran sel telur yang kecil-kecil dan tidak membesar, biasanya terdiri hingga 8 atau lebih yang membentuk gambaran seperti roda pedati. Normalnya telur-telur ini akan membesar sesuai siklus dan akan pecah atau disebut dengan ‘ovulasi’. Wanita disebut lagi subur saat ovulasi terjadi
 2) haid yang cenderung sedikit bisa hanya bercak-bercak, juga cuman sebentar dan malah sering tidak datang.
3) adanya tanda hormon laki-laki yang tinggi alias hiperandrogen seperti berbulu, berkumis (miaw..eh bukan kucing lho), dan berjerawat.
4) biasanya juga terjadi gangguan gula darah yang agak sedikit meningkat tapi masih dibawah kelas diabetes mellitus (kencing manis). Gangguan ini dikategorikan sebagai gangguan toleransi glukosa (glucose intolerance)
Tidak perlu cemas dan takut, karena kondisi ini tidak termasuk kondisi yang berbahaya atau bisa merenggut jiwa. Nah kira-kira apa yang harus kita lakukan??? Biasanya saya menangani pasien sesuai kondisinya. Pada pasien yang masih gadis atau belum menikah, kadang tidak diobati sama sekali juga nggak apa apa. Yang terpenting adalah turunkan berat badan mendekati berat badan ideal dan olahraga teratur. Kalaupun tidak haid, dibiarkan saja juga tidak masalah. Nanti kalau diet dan olahraganya sudah berjalan, diharapkan haid akan teratur dengan sendirinya. Pengobatan yang kadang juga dilakukan adalah untuk menghilangkan seperti jerawat atau bulu ditangan, kaki atau kumis….Ini sih bisa dilakukan di klinik kecantikan, tinggal konsul saja.
Kalau pasien sudah menikah dan ingin memiliki momongan, lain cerita penanganannya. Penurunan berat badan dan olahraga tetap wajib dilakukan. Yang lain bisa ditambahkan obat metformin yang biasanya diberikan untuk yang memiliki kencing manis (diabetes mellitus). Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk memperbaiki kesuburan dan juga dilakukan pemantauan kematangan sel telur, adakah ovulasi atau tidak. Pengobatan sederhana seperti ini kadang hasilnya sangat memuaskan dan pasien bisa hamil. Lain cerita kalau respon tidak bagus, saya akan kerjakan operasi dengan laparoskopi untuk memperbaiki keadaannya. Banyak kok pasien dengan polikistik bisa hamil, saat ini ada beberapa yang sudah hamil, mudah-mudahan bisa sampai lahir selamat dan sharing pengalamannya di blog ini.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat.



sumber : http://mybabyprogram.com/2010/03/01/polikistik-ovarium-pcos-haid-sering-tidak-datang-berkumis-berjerawat-ingin-hamil-sulit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar