Halaman

Rabu, 13 Oktober 2010

Bercinta Saat Hamil Bantu Proses Kelahiran

Wanita yang sedang mengandung boleh melakukan hubungan seksual, selama kehamilannya tidak ada masalah. Namun posisi saat bercinta harus diatur sehingga tidak menekan perut, selain itu sebaiknya penetrasi tidak terlalu dalam agar tidak menekan mulut rahim.

Saat kehamilan sudah memasuki bulan-bulan terakhir maka posisi rahim letaknya lebih turun sehingga lebih mendekati mulut miss V. Oleh karena itu, posisi yang disarankan saat bercinta saat usia kehamilan cukup besar adalah arah mr. Happy dari belakang seperti, posisi menyamping atau telungkup.

Bercinta yang dilakukan terutama menjelang usia akhir kehamilan dapat bermanfaat untuk mempermudah terjadinya proses kelahiran. Hal ini karena di dalam sperma yang dikeluarkan laki-laki dalam suatu hubungan seksual mengandung suatu zat prostaglandin yang dapat mempercepat terjadinya pematangan dan pembukaan mulut rahim.

Menurut dr. Vanda Mustika, konsultan seks wolipop, bercinta sebaiknya dihentikan jika  terjadi perdarahan. Selain itu, keluar cairan seperti air ketuban atau terasa adanya kontraksi rahim yang terus menerus juga merupakan tanda bercinta harus segera dihentikan.

Bercinta yang dilakukan saat keadaan hamil hanya berlaku untuk wanita yang kehamilannya tidak memiliki masalah. Jika Anda memiliki masalah seperti, perdarahan selama kehamilan, infeksi, ataupun sering terjadi kontraksi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter kandungan Anda.



Sumber : http://www.wolipop.com/read/2010/09/29/182023/1451631/227/bercinta-saat-hamil-bantu-proses-kelahiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar