Jika siklus menstruasi Anda kurang dari 22 hari, Anda terkena polimenore (polymenorrhea). Jika hal ini terjadi pada Anda, sebaiknya berhati-hati karena bisa menimbulkan anemia. Anda juga menjadi tidak subur dan sulit memperoleh keturunan.
Pendarahan pada uterus sering terjadi pada saat endometrium membesar karena terstimulasi oleh hormon estrogen. Saat stimulasi dari estrogen ini berlanjut, endometrium terus tumbuh hingga akhirnya menimbulkan pendarahan. Hal inilah yang menimbulkan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Jika pendarahan jumlahnya berlebihan dan sering, penderita bisa terkena anemia (kekurangan darah). Polimenore (polymenorrhea) ini bukan hanya bisa terjadi pada wanita dewasa. Remaja putri pun bisa terkena polimenore.
Polimenore akan menurunkan kesuburan Anda untuk memperoleh keturunan karena Anda tidak terjadi ovulasi. Jika pun terjadi ovulasi, akan berlangsung terlalu pendek dalam siklus menstruasi. Jika hal ini terjadi pada Anda dan Anda , sebaiknya konsultasikan ke dokter. Agar kesempatan Anda dan pasangan untuk segera memperoleh keturunan semakin besar.
Pendarahan pada uterus sering terjadi pada saat endometrium membesar karena terstimulasi oleh hormon estrogen. Saat stimulasi dari estrogen ini berlanjut, endometrium terus tumbuh hingga akhirnya menimbulkan pendarahan. Hal inilah yang menimbulkan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Jika pendarahan jumlahnya berlebihan dan sering, penderita bisa terkena anemia (kekurangan darah). Polimenore (polymenorrhea) ini bukan hanya bisa terjadi pada wanita dewasa. Remaja putri pun bisa terkena polimenore.
Polimenore akan menurunkan kesuburan Anda untuk memperoleh keturunan karena Anda tidak terjadi ovulasi. Jika pun terjadi ovulasi, akan berlangsung terlalu pendek dalam siklus menstruasi. Jika hal ini terjadi pada Anda dan Anda , sebaiknya konsultasikan ke dokter. Agar kesempatan Anda dan pasangan untuk segera memperoleh keturunan semakin besar.
sumber : ayahbunda
terllu pendek siklus mens nya yahhh....
BalasHapus