Halaman
▼
Senin, 25 Februari 2013
Darah Haid Menggumpal
KOMPAS.com — Saya gadis 21 tahun. Setahun belakangan ini, setiap kali darah haid yang menggumpal mau keluar, saya merasakan sakit sekali di pinggang bagian belakang. Mengapa hal ini terjadi? Apakah hal ini menunjukkan ada kelainan atau gangguan? (Surat dari Gadis, Semarang)
Gumpalan darah haid biasanya berwarna merah cerah atau merah tua dan pekat. Menurut situs WebMD, gumpalan ini biasanya dikeluarkan pada hari-hari perdarahan yang terberat, atau istilahnya, darah lagi deras-derasnya. Gumpalan darah yang keluar berulang ini membuat darah menstruasi Anda terlihat lebih kental daripada biasanya.
Sebenarnya, tubuh kita melepaskan zat yang mencegah pembekuan darah untuk mencegah darah mens menjadi menggumpal saat keluar. Namun, ketika Anda menghadapi hari-hari pertama mens yang lagi deras-derasnya, zat pencegah pembekuan darah (antikoagulan) ini tidak cukup punya waktu untuk bekerja. Hasilnya, darah pun keluar bergumpal-gumpal.
Sebenarnya, kondisi ini normal saja pada setiap perempuan, apalagi bila gumpalan darah hanya terjadi pada hari-hari pertama. Namun, darah yang keluar berlebihan dan terus-menerus bisa saja menyebabkan anemia. Bila gumpalan darah juga keluar dalam jumlah tidak normal, dan lebih dari masa haid yang berakhir 6-7 hari, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.
Mengenai rasa sakit pada pinggang, menurut dr Judi Januadi Endjun, SpOG, Subbagian Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hal ini bisa dilihat dari jenis nyeri haidnya (dismenorea). Dismenorea pada seorang gadis ada dua jenis, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder. Umumnya, hal itu karena dismenorea primer. Pada dismenorea primer, nyeri haid timbul bukan karena kelainan anatomis organ kandungan, melainkan karena gangguan fungsi fisiologi, misalnya gangguan hormon.
Anda harus menjalani pemeriksaan USG untuk memastikan tidak ada kelainan anatomis organ kandungan dan analisis hormon, terutama kadar prostaglandin darah. Dismenorea primer umumnya menghilang setelah melahirkan atau setelah gangguan hormonnya dihilangkan melalui pengobatan hormonal.
Pada dismenorea sekunder ditemukan kelainan di organ kandungan, misalnya adenomiosis atau mioma uteri pada rahim dan kista endometriosis pada indung telur atau kelainan bawaan rahim (misalnya, rahim ada dua atau bersekat). Penanganan dismenorea sekunder jauh lebih sulit dan mungkin saja memerlukan tindakan pembedahan atau bahkan tidak dapat disembuhkan kecuali dengan pengangkatan rahim secara keseluruhan (histerektomi). Di Semarang, Anda bisa berkonsultasi tentang hal ini di Bagian Kebidanan dan Kandungan RS Dr Kariadi/FK Undip.
http://health.kompas.com/read/2010/07/20/08022144/darah.haid.menggumpal
Yang Bikin Darah Mens Jadi Deras
KOMPAS.com - Masa menstruasi adalah sesuatu yang harus kita hadapi. Bila hanya mengalami nyeri perut atau mood swing, tentu kita bisa mengatasinya dengan mudah. Tetapi bila yang terjadi selama mens menimbulkan gangguan, Anda tentu perlu berkonsultasi dengan dokter.
Volume darah mens yang deras atau tidak sama dalam bulan ke bulan, adalah beberapa hal yang mungkin Anda alami. Banyak faktor yang bisa memengaruhinya. Perdarahan yang hebat bisa saja merupakan gejala penyakit seperti endometriosis, kanker serviks, polip pada leher rahim, atau penyakit peradangan panggul. Namun dalam tingkat normal, penyebabnya pun bisa beragam, seperti:
Siklus haid
Berapa lama siklus haid Anda? Apakah setiap 21 hari, atau 30 hari? Hal ini ternyata normal saja, kata Lissa Rankin, MD, dokter kandungan dan kebidanan yang juga penulis buku What’s Up Down There? Questions You’d Only Ask Your Gynecologist If She Was Your Best Friend.
“Rata-rata, siklus haid perempuan terjadi setiap 28 hari, tetapi semua perempuan itu berbeda. Teknisnya, siklus yang normal berakhir antara 21-35 hari," ungkap Rankin.
Pada remaja putri yang baru mendapatkan menstruasi, siklus haid yang bervariasi juga dianggap normal. "Butuh waktu beberapa tahun agar hipotalamus, kelenjar lendir, dan rahim untuk matang dengan sempurna, sehingga menghasilkan siklus bulanan yang teratur," tambahnya.
Anda baru boleh khawatir mengenai siklus haid yang tidak teratur jika perubahan siklus tersebut sangat drastis. Misalnya, pada satu bulan siklusnya terjadi sesudah 22 hari, dan bulan depannya 35 hari. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.
Pola makan dan latihan
Pola makan dan olahraga yang Anda lakukan juga bisa memengaruhi menstruasi, termasuk peluang untuk hamil. “Jika Anda latihan cukup berat, atau tidak cukup makan, tubuh Anda akan berasumsi Anda tidak cukup bugar untuk hamil. Kadar estrogen bisa menurun, dan Anda bisa berhenti berovulasi," ujar Rankin.
Seorang atlet, menurutnya, bahkan bisa bertahun-tahun tidak mens. Kelainan menstruasi seperti ini disebut hypothalamic amenorrhea. Hasilnya adalah mens yang tidak teratur, atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Berat badan
Tubuh yang terlalu kurus bisa menyebabkan darah mens tidak keluar. Seperti karena pola makan dan olahraga yang keras, tubuh yang terlalu kurus akan mengira Anda tidak cukup sehat untuk mengandung.
Di lain pihak, kelebihan berat badan juga bisa jadi masalah. "Kalau Anda overweight, kelebihan kadar estrogen bisa menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan darah mens menjadi sangat deras dan kadang-kadang tidak teratur," jelas Rankin. Kondisi ini sering disebut sebagai menorrhagia (mens yang deras) atau menometrorrhagia (mens yang deras dan tidak teratur).
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon selama masa remaja atau menopause adalah penyebab umum darah haid yang deras. Selama masa remaja, setelah mendapatkan haid pertamanya, dan selama beberapa tahun menjelang menopause ketika menstruasi berhenti, kadar hormon kita berfluktuasi. Seringkali, fluktuasi ini menyebabkan perdarahan rahim secara berlebihan selama masa menstruasi. Namun menorrhagia akibat ketidakseimbangan hormon ini bisa diatasi dengan pil KB atau perawatan hormon lain.
Alat kontrasepsi
Sulit untuk menyatukan pengaruh alat kontrasepsi dalam satu paket, karena alat KB yang berbeda bisa menyebabkan kadar hormon yang berbeda pula. Namun apapun alat kontrasepsi yang Anda gunakan, akan memberikan pengaruh pada siklus mens Anda.
"Kebanyakan metode kontrasepsi itu memanipulasi siklus mens. Contohnya, perempuan yang rutin mengonsumsi pil KB, susuk, atau spiral, biasanya akan mengalami siklus 28 hari karena hormon-hormon yang diproduksi memaksa tubuh untuk membentuk siklus buatan," tukas direktur medis dari The Owning Pink Center di Mill Valley, California ini.
Alat kontrasepsi seperti IUD bisa membuat darah mens lebih berat atau lebih ringan, tergantung pada tipe IUD-nya. Sedangkan pil KB menawarkan dosis hormon yang menyebabkan Anda hanya mengalami haid beberapa kali saja dalam setahun.
http://health.kompas.com/read/2010/09/21/11425371/yang.bikin.darah.mens.jadi.deras
Pantangan makanan penyakit kista
Bagi anda yang saat ini punya penyakit kista, anda harus menghindari apa Pantangan makanan penyakit kista agar penyakit kista anda tidak kambuh lagi dan pengobatannya harus dengan obat yang tepat agar penyakit kista anda langsung sembuh. saya disini akan membahas tentang apa Pantangan makanan penyakit kista dan apa obat yang tepat untuk penyakit kista. berikut adalah Pantangan makanan penyakit kista:
1. Jenis Sayur-sayuran.pantangan makanan penyakit kista
Jenis sayur-mayur yang perlu Anda hindari ketika terdiagnosa kista adalah tauge, sawit putih, kangkung, santan dan cabai.
2. Jenis Buah-buahan.
Dari berbagai macam buah, yang harus Anda hindari adalah durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, alpukat serta buah anggur.
3. Minuman.
Selain makanan, ada juga beberapa minuman yang perlu dihindari oleh pengidap penyakit kista. Minuman-minuman tersebut adalah minuman beralkohol, minuman terlalu dingin serta minuman bersoda.
4. Daging.
Daging memang baik untuk kesehatan karena mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tapi tidak bagi penderita kista. Daging yang perlu dihindari adalah jenis dagin merah sepert daging sapi, daging kambing, daging kerbau itu semua termasuk jeroannya. Sedangkan untuk ikan yang perlu dihindari adalah makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, dll).
5. Lainnya.
Selain keempat kategori di atas masih ada beberapa makanan yang patut Anda hindari. Pertama adalah makanan yang diawetkan seperti mi instan. Kedua, makanan yang banyak mengandung MSG atau biasa disebut vetsin. fastfood
Diantara macam-macam pantangan makanan penderita kista di atas, beberapa yang dapat Anda konsumsi adalah kacang hijau, ayam kampung beserta telurnya dan ikan air tawar. Serta perbanyak konsumsi air putih.
http://ekstrakmanggis.com/pantangan-makanan-penyakit-kista/
1. Jenis Sayur-sayuran.pantangan makanan penyakit kista
Jenis sayur-mayur yang perlu Anda hindari ketika terdiagnosa kista adalah tauge, sawit putih, kangkung, santan dan cabai.
2. Jenis Buah-buahan.
Dari berbagai macam buah, yang harus Anda hindari adalah durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, alpukat serta buah anggur.
3. Minuman.
Selain makanan, ada juga beberapa minuman yang perlu dihindari oleh pengidap penyakit kista. Minuman-minuman tersebut adalah minuman beralkohol, minuman terlalu dingin serta minuman bersoda.
4. Daging.
Daging memang baik untuk kesehatan karena mengandung banyak protein dan zat-zat lain yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tapi tidak bagi penderita kista. Daging yang perlu dihindari adalah jenis dagin merah sepert daging sapi, daging kambing, daging kerbau itu semua termasuk jeroannya. Sedangkan untuk ikan yang perlu dihindari adalah makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, dll).
5. Lainnya.
Selain keempat kategori di atas masih ada beberapa makanan yang patut Anda hindari. Pertama adalah makanan yang diawetkan seperti mi instan. Kedua, makanan yang banyak mengandung MSG atau biasa disebut vetsin. fastfood
Diantara macam-macam pantangan makanan penderita kista di atas, beberapa yang dapat Anda konsumsi adalah kacang hijau, ayam kampung beserta telurnya dan ikan air tawar. Serta perbanyak konsumsi air putih.
http://ekstrakmanggis.com/pantangan-makanan-penyakit-kista/
Premenstrual Tension (Ketegangan Pra Haid)
Walaupun datang rutin tiap bulan dan sudah menjadi kodrat setiap wanita di usia reproduksi, tidak sedikit wanita yang merasa tersiksa waktu menjelang atau saat haid sedang berlangsung. Hal ini akan menjadi semacam dilema bagi sebagian wanita, tidak haid bingung, dan bila mendapatkan haid juga tambah stress. Selain Dismenore atau nyeri saat haid, premenstrual tension atau PMT juga banyak menghantui wanita yang akan mengalami menstruasi.
PMT atau ketegangan prahaid yaitu keluhan keluhan yang dirasakan wanita mulai dari satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid dan menghilang sesudah haid walaupun kadang kadang terus berlangsung sampai haid berhenti. Penyebab kelainan ini sendiri belum diketahui dengan pasti namun beberapa ahli menduga hal ini mungkin disebabkan oleh karena ketidak seimbangan hormonal yang terjadi saat menjelang haid.
Faktor kejiwaan, masalah sosial, masalah keluarga dan lain lain juga memegang peranan penting dalam terjadinya PMT. Wanita yang paling sering mengalami PMT adalah wanita yang sangat peka terhadap perubahan hormonal dan terhadap faktor faktor psikologis tadi. Apalagi bila seorang wanita peka terhadap kedua duanya maka keluhan yang terjadi akan semakin berat.
Keluhan yang terjadi biasanya berupa keluhan yang bersifat psikis dan fisik seperti gangguan emosional atau mudah marah, gelisah, susah tidur, nyeri kepala, perut kembung, mual, muntah, nyeri pada payudara dan lain lain. Sedangkan pada kasus yang berat bisa disertai dengan depresi dan peningkatan gangguan psikis dan fisik diatas.
Penanganan terhadap wanita yang mengalami PMT yaitu dengan pemberian obat obatan guna mengatur kembali keseimbangan hormonal di dalam tubuhnya dan melakukan psikoterapi suportif untuk mengatasi masalah psikologis.
http://www.blogdokter.net/2007/07/15/premenstrual-tension-ketegangan-pra-haid/
PMT atau ketegangan prahaid yaitu keluhan keluhan yang dirasakan wanita mulai dari satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid dan menghilang sesudah haid walaupun kadang kadang terus berlangsung sampai haid berhenti. Penyebab kelainan ini sendiri belum diketahui dengan pasti namun beberapa ahli menduga hal ini mungkin disebabkan oleh karena ketidak seimbangan hormonal yang terjadi saat menjelang haid.
Faktor kejiwaan, masalah sosial, masalah keluarga dan lain lain juga memegang peranan penting dalam terjadinya PMT. Wanita yang paling sering mengalami PMT adalah wanita yang sangat peka terhadap perubahan hormonal dan terhadap faktor faktor psikologis tadi. Apalagi bila seorang wanita peka terhadap kedua duanya maka keluhan yang terjadi akan semakin berat.
Keluhan yang terjadi biasanya berupa keluhan yang bersifat psikis dan fisik seperti gangguan emosional atau mudah marah, gelisah, susah tidur, nyeri kepala, perut kembung, mual, muntah, nyeri pada payudara dan lain lain. Sedangkan pada kasus yang berat bisa disertai dengan depresi dan peningkatan gangguan psikis dan fisik diatas.
Penanganan terhadap wanita yang mengalami PMT yaitu dengan pemberian obat obatan guna mengatur kembali keseimbangan hormonal di dalam tubuhnya dan melakukan psikoterapi suportif untuk mengatasi masalah psikologis.
http://www.blogdokter.net/2007/07/15/premenstrual-tension-ketegangan-pra-haid/