Malnutrisi ternyata tidak hanya terjadi pada orang-orang kurang gizi
saja, tetapi juga pada mereka yang kurang subur dalam hal reproduksi.
Secangkir kopi hangat di pagi hari sebagai sarapan, bisa menjadi
penyebabnya.
Mendambakan buah hati yang tidak kunjung datang? Bisa jadi
kesalahannya terletak pada pola makan Anda. Sebagian orang dapat dengan
mudah mendapatkan kehamilan, sebagian yang lain tidak. Jika Anda menjadi
salah satu yang sulit mendapatkan keturunan, cobalah untuk mengubah
makanan dan berolahraga untuk meningkatkan sistem reproduksi Anda.
Makanan
Sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk meningkatkan kesuburan.
Tingkatkan konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna kuning, seperti kubis, paprika hijau, brokoli, labu dan jeruk, karena kedua makanan tersebut dapat meningkatkan beta karotin atau vitamin A dan vitamin C dalam tubuh.
Tingkatkan konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna kuning, seperti kubis, paprika hijau, brokoli, labu dan jeruk, karena kedua makanan tersebut dapat meningkatkan beta karotin atau vitamin A dan vitamin C dalam tubuh.
Meningkatkan kesuburan juga memerlukan Omega 3 yang cukup. Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dalam ikan.
Zat Besi sangat dibutuhkan untuk si jabang bayi sebagai sumber
mineral. Tingkatkanlah zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsi daging
merah seperti daging sapi, domba atau unggas. Kekurangan zat besi
membuat 27 persen calon ibu mengalami anemia. Hal ini disebabkan sel
darah merah Ada menurun dari batas normal dan akan menyerap energi Anda.
Olahraga
Kalau ingin segera menimang bayi, jangan
malas berolahraga. Para ahli membuktikan bahwa dengan berolahraga
rutin selama, paling tidak, dua bulan sebelum konsepsi akan bisa
meningkatkan metabolisme tubuh.
Bila selama ini olahraga sudah menjadi bagian gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulai dari sekarang, karena:
Olahraga prakonsepsi jenis tertentu, juga bisa meningkatkan kemampuan terjadinya kehamilan. Coba saja lakukan rutin ketiga jenis olaharga ini, aerobik, flexiblity, dan Strengthening bersama suami agar sama-sama memetik manfaatnya.
Sebelum mulai berolahraga:
Untuk calon ayah:
Bila selama ini olahraga sudah menjadi bagian gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulai dari sekarang, karena:
- Olahraga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
- Olahraga mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.
Olahraga prakonsepsi jenis tertentu, juga bisa meningkatkan kemampuan terjadinya kehamilan. Coba saja lakukan rutin ketiga jenis olaharga ini, aerobik, flexiblity, dan Strengthening bersama suami agar sama-sama memetik manfaatnya.
Sebelum mulai berolahraga:
- Minta saran dokter sebelum mulai berolahraga.
- Atur waktu setiap hari sehingga olahraga ini menjadi kebiasaan, seperti jalna kaki pagi hari bersama suami atau berenang setiap sore.
- Hindari terlalu bersemangat di awal berolahraga. Lakukan dengan snatai, bila Anda cepat lelah atau kram, kurangi intensitasnya. Gangguan kesuburan juga bisa terjadi bila berat badan berkurang secara drastis.
- Jangan abaikan rasa nyeri. Ras anyeri adalah tanda tubuh untuk mengatakan ”berhenti!” Niat Anda untuk hamil, bukan cedera, kan?
Untuk calon ayah:
- Hindari olahraga berlebihan karena bisa mengurangi kulaitas dan kuantitas sperma.
- Jangan menggunakan hormon steroid demi ingin perut six pack. Tunda keinginan ini bila ingin cepat punya anak. Hormon steroid bisa menganggu kesuburan.
- Jangan terlalu lama bersepeda karena akan terjadi penekanan sadel
pada daerah kelamin. Penekanan terjadi pada saat posisi kepala Anda
agak turun sejajar dengan tubuh, sehingga berat badan bertumpu pada
selangkangan. Padahal di daerah selangkangan terdapat banyak saraf dan
pembuluh darah yang penting untuk ereksi.
sumber : http://inidanitu.com/post-352/tingkatkan-kesuburan-dengan-makanan-sehat-olahraga & FB kesehatan wanita