..:: [ Aku Ingin Hamil ] ::..
Selasa, 18 Februari 2014
Jumat, 06 September 2013
AIH Jogja - Pemenang ke-2 Lomba di Jawa Pos For Her Active & Pro Active Competition
Dear mpok2 AIH…
Saya mewakili AIH Jogjakarta minta maaf karena hari ini baru sempat posting cerita tentang lomba kemarin.. Pertama, kami mengucap syukur Alhamdulillah atas rizki yang Tuhan berikan kepada kami melalui kemenangan AIH Jogja di ajang lomba For Her Active & Pro – Active yang digelar Jawa Pos beberapa waktu lalu. Mungkin banyak yang penasaran tentang lomba tersebut dan juga pengen tau gimana awal mulanya AIH Jogja mengikuti lomba tersebut hingga lolos ke grand final.
Ceritanya, pada bulan Februari 2013 – Juli 2013 lalu, Jawa Pos mengadakan lomba komunitas khusus wanita For Her Active & Pro Active Community Competition. Ini merupakan kali keempat lomba ini digelar Jawa Pos. Kebetulan kegiatan AIH Jogja cukup aktif, karena setiap bulannya kami rutin mengadakan arisan dan kumpul – kumpul anggota. Kegiatan di AIH Jogja yang cukup aktif membuat saya ingin mengirimkan salah satu foto kegiatan AIh Jogja untuk diikutkan dalam lomba komunitas tersebut. Jujur saja, awalnya ini hanya iseng ingin memperkenalkan komunitas ini ke masyarakat. Karena saya melihat semakin hari member AIH di FB semakin banyak. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak temen-temen di luaran sana yang senasib dengan kita.
Singkat kata, setelah menunggu beberapa hari, akhirnya dimuatlah foto tersebut pada tanggal 07 Juni 2013 dan waktu itu juga diposting di grup FB AIH ini. Adanya publikasi di Jawa Pos memang cukup membantu AIH Jogja untuk merangkul lebih banyak member. Dari yang awalnya hanya 14 orang kini hampir 2x lipatnya. Setelah menunggu hampir 3 bulan, akhirnya pada tanggal 15 Agustus saya ditelpon Jawa Pos bahwa komunitas ini lolos ke 40 besar dan lolos lagi ke 15 besar. Setelah itu saya (Della Yuanita) memutuskan mengajak beberapa nama yakni Titin Adisty, Nita NitNot, Dwi Budiarto dan Windie Atmajani yang saya anggap bisa mewakili temen-temen AIH Jogja yang lain dengan pertimbangan temen-temen inilah yang ikut membentuk AIH Jogja dari awal dan tetap aktif sampai saat ini.
Sebelum kami berangkat ke Surabaya, kami diwajibkan membuat video presentasi mengenai profil AIH Jogja. Mengenai konsep video Alhamdulillah saya dibantu suami dan salah satu temannya hingga syuting berlangsung. Ide untuk menghadirkan Madamme memang sudah lama ada di bayangan saya, karena selain sebagai founder group, peran Madamme juga sangat penting karena tanpa Madamme dan AIH belum tentu kami bisa kenal satu sama lain. Ibarat kata, Madamme itu identik dengan AIH begitu pun sebaliknya J Jadwal penyerahan video yang sangat mepet juga membuat saya dan teman-teman gerak cepat untuk melakukan syuting. Setelah itu, video diedit dan hampir tengah malam baru selesai, padahal saat itu sudah tanggal 22 Agustus sedangkan paling lambat harus diserahkan tanggal 24 Agustus 2013. Alhamdulillah dengan dibantu suami, akhirnya saya menemukan travel yang bersedia mengirimkan ke Surabaya hanya dalam waktu kurang dari 24 jam. Karena jika memakai ekspedisi biasa mereka tidak bisa menjamin karena biasanya jika pengiriman akhir minggu mereka sudah overload.
Setelah terkirim saya pikir urusan video kelar, tapi ternyata sampai last minutes kami mau berangkat ke Surabaya, CD videonya bermasalah -___-“ mulai dari CD nggak bisa dibuka, suara yang terlalu kecil hingga gambar pecah-pecah. Hampir seminggu bolak balik diinfo ada aja masalah di videonya dan setiap hampir tengah malam saya juga harus mengirim ulang berkali-kali karena video harus dibagi dalam beberapa file dan programnya.
Alhamdulillah semua masalah selesai pada saat kami berangkat ke Surabaya, Sabtu, 31 Agustus 2013. Sampai di Surabaya, kami langsung bersiap untuk briefing dan lomba dimulai jam 1 siang di Pakuwon Supermall. Di rundown awal kami seharusnya maju jam 15.30 akan tetapi setelah briefing semuanya berubah acak, dari awalnya nomor urut 11 ternyata menjadi nomor urut 5. Ini yang membuat kami sepi supporter karena ketika kami koordinasi dengan AIH Jatim kami masih memakai jadwal di rundown awal.
Pada saat presentasi, kami bagi tugas. Karena pada saat briefing saya sudah perkenalan, maka disaat maju presentasi, Titin yang bertugas menjelaskan tentang AIH Jogja dan Nita yang menjawab pertanyaan. Alhamdulillah presentasi berjalan lancar dan masih disaksikan oleh Menteri Pemberdayaan Wanita Ibu Linda Gumelar. Setelah kami maju, beberapa saat kemudian temen-temen AIH Jatim datang dan menyemangati kami. Akhirnya sampai pada waktu pengumuman pemenang dan pada saat kami disebut sebagai pemenang kedua kami bener-bener surprise karena jujur saja komunitas lain juga bagus-bagus semua dan berprestasi. Akan tetapi mungkin juri yang terdiri dari : Nina Soekarwo (istri Gubernur Jatim Terpilih), Ibu Pinky (staff kementerian), Najwa Shihab dan Nadia Mulya serta Azrul Ananda (pimpinan Jawa Pos), memiliki kriteria penilaian tersendiri untuk memilih para juara.
Jika ditanya apa kriteria hingga kami bisa menang, kami pun tidak bisa menjawab, karena semua itu merupakan keputusan dewan juri. Yang jelas, ada beberapa point penilaian uatama yakni penampilan peserta pada saat presentasi, proporsi kegiatan internal dan eksternal, kekompakan komunitas, efek kegiatan untuk masyarakat dan keaktifan berkegiatan, serta keunikan komunitas yang tidak dimiliki komunitas lain. Kemudian mengenai hadiah trip ke HK dan uang tunai 2000USD sampai saat ini kami belum menerima dan belum tau kapan akan berangkat ke HK.
Mungkin ini saja sedikit cerita tetang perjalanan AIH jogja sampai menjadi juara. Terima kasih kami ucapkan pada Madamme Assoy (Rafeila Reggie) atas dukungan dan partisipasinya dalam video presentasi kami, kemudian kami juga mengucapkan terimakasih untuk admin lainnya seperti Paramitha Kartika Sari, Roslina al Rimbay, dan Patricia Camilla Harahap untuk support dan ilmunya. Buat temen-temen AIH Jatim seperti Mba Laura Yuslina, Vetty (Pentul Markintul), Mak Uky Liustiana, Mak Gledis, Mak Rina, Mak Utari, Mak Ana, Mak Manohara (Novie Lestarianti), Mak Tandur Nia Noegroho,yang sudah rela meluangkan waktu untuk jadi supporter kami. juga terimakasih untuk para suami emak-emak AIH Jatim yang siap standby selama kami di Surabaya, khususnya suami Mba Laura yang sudah rela mengantar kami bertualang sampai ke Madura, PapaJe, Pak Ferry, Pak Harry an suami mak ana (maaff ga tau namanya) :D makasiih banyak yaa.. Makasiihh banyak untuk seluruh teman-teman AIH di seluruh Indonesia atas doa dan supportnya.
Dan, untuk temen-temen AIH Jogjakarta.. Kalian sungguh luar biasa :*
Semoga dengan ajang ini kami bisa memotivasi dan menginspirasi teman-teman AIH di berbagai kota lainnya untuk lebih mempererat silaturahmi dan semakin solid dalam membesarkan AIH. Sekali lagi terima kasih banyak untuk semuanya.
“AIH bersama saling menguatkan”
= Big Hug =
Rabu, 08 Mei 2013
TERAPI JENIPER (JERUK NIPIS PERAS) DR DEWI YULL UNTUK PUNYA ANAK
strong>Tahun baru 1 Januari 2002 adalah hari yang tidak mungkin
bisa saya lupakan seumur hidup saya. Pada hari itu saya dan suami, serta
ibu mertua saya Alm Ibunda Rina Nelwan Subali mengunjungi rumah
pasangan selebritas tanah air Ray Sahetapy dan Dewi Yull.
Lokasi rumah tersebut di kompleks perumahan mewah Bintaro. Pada waktu itu, kedua pasangan selebritas papan atas ini belum tersiar kabar perceraian. Kami sebagai kerabatnya juga tidak melihat tanda-tanda keretakan rumah tangga mereka.
Kedatangan kami adalah untuk mengucapkan ulang tahun kepada Bang Ray yang kebetulan jatuh tepat pada tanggal 1 Januari.
Pagi yang cerah, kami sudah tiba di rumah Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Kedatangan kami disambut hangat oleh Dewi Yull yang saat itu baru saja melahirkan seorang bayi tampan bernama Mohammad Raya. Dia menyambut kami sambil menimang si kecil Raya. Wajahnya cantik dan segar. Sambil bercakap-cakap kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan ala Cirebon yang tersaji di ruang makan tersebut.
Saat itu saya mengungkapkan kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang bisa menimang anak lagi tahun ini. Sedangkan saya yang sudah menikah dua tahun belum juga diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sebenarnya, sebulan setelah menikah saya langsung hamil. Kehamilan tersebut kami sambut dengan gembira.
Namun sayang, usia janin dalam kandungan saya pada waktu itu hanya berusia lima minggu atau sebulan lebih satu minggu saja. Saya mengalami keguguran dan langsung dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan di rumah sakit. Sedih sekali saya saat itu. Perasaan sedih bercampur aduk menjadi satu. Saat itu saya sempat menyalahkan diri saya yang terlalu mementingkan pekerjaan kantor ketimbang menjaga kesehatan diri saya. Sebenarnya dalam kehamilan pertama ini, saya tidak pernah mengalami sakit pada bagian kandungan. Saya juga tidak habis pikir mengapa saya bisa sampai keguguran padahal saya tidak punya riwayat penyakit apa pun selain batuk-pilek.
Saat saya melakukan kontrol untuk yang kedua kalinya, dokter kandungan yang memeriksa kandungan saya menyatakan bahwa janin yang ada di kandungan saya tidak berkembang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.
Kira-kira setahun setelah keguguran itu, saya kemudian hamil lagi. Namun sama seperti kehamilan pertama saya sebelumnya, janin saya hanya mampu bertahan lima minggu dalam rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul karena harus kehilangan calon anak yang sudah sekian lama saya dan suami nantikan. Namun saya sebagai manusia biasa hanya mampu pasrah kepada kehendak-Nya.
Mbak Dewi tahu persis dengan keadaan saya dan suami yang sedang berduka.
Saat itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil mengatakan, bahwa anak adalah titipan Allah SWT. Jika Allah sudah menganggap kita siap menerima titipan-Nya, maka Allah akan memberi.
“Sebagai manusia, kita memang harus pasrah diri pada kehendak-Nya. Namun manusia juga diperbolehkan untuk tetap berusaha. Nah, jangan sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yang mudah-mudahan bisa mempercepat keinginan seseorang untuk memiliki anak,” ungkap Dewi Yull sambil asyik menyusui bayinya.
“Serius, Mbak?” tanya saya setengah percaya.
Ya iyalah…saya ini terkenal sejak dulu adalah tipe orang yang paling tidak antusias dengan pengobatan tradisional. Meskipun Ibunda saya berasal dari Jawa dan punya banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu cerita dulu, sekarang saya malahan rajin minum jamu gendong dan percaya khasiatnya heheheheh). Jika ibu saya membuatkan jamu beras kencur atau kunyit asam, saya cuma menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (karena kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali jika di dinginkan dalam lemari es).
“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Coba lihat sekretaris Mbak itu sudah lebih dari lima kali keguguran. Namun berkat terapi jeruk nipis, akhirnya dia bisa hamil dan sekarang sudah melahirkan dengan selamat,” kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih keluarga dekat juga.
Dewi Yull mengatakan dia telah menganjurkan sekretarisnya itu untuk menjalani ‘terapi jeruk nipis’. Setelah terapi selesai, bulan berikutnya sekretarisnya itu hamil dengan lancar dan sehat.
Namun Dewi sekali lagi mengingatkan kepada saya bahwa manusia boleh berusaha tetapi Tuhan juga yang menentukan.
Karena keinginan yang besar untuk mempunyai anak, akhirnya esok harinya, di rumah, saya mulai menjalani terapi jeruk nipis.
Cara meminumnya adalah jeruk nipis itu diparas tanpa diberi tambahan campuran apa pun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tidak boleh ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ini harus diminum selama dua minggu berturut turut-turut tanpa boleh putus. Jumlah jeruk yang di minum setiap hari adalah kelipatan 4. Bayangkan berapa buah jeruk nipis yang harus dikonsumsi dalam terapi ini? Tak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!
Jika di tengah jalan misalnya persediaan jeruk habis di kulkas habis padahal jadwal terapi (2 minggu) belum selesai maka saya harus mengulangnya dari hari pertama.
Terapi yang terberat bagi saya adalah pada saat hari ke tujuh karena harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karena saya memilih buah jeruk nipis yang ukurannya besar-besar maka dari 28 jeruk nipis tersebut menghasilkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah, hampir muntah rasanya (saya tidak mau memuntahkan karena kalau muntah maka takaran jeruknya berkurang dan harus mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Namun karena keinginan yang begitu kuat untuk mempunyai anak maka saya meminumnya sampai habis hanya dalam beberapa teguk.
Resep ‘terapi jeruk nipis’ ini menurut Dewi Yull sejak hari pertama hingga hari ke 14, setiap kali hendak diminum harus disertai dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Inilah jumlah jeruk nipis yang harus diminum selama 14 hari tanpa boleh terputus. Pilih jeruk nipis yang sedang-sedang saja jika tidak kuat. Sebab jika terlalu besar akan menghasilkan air perasan yang sangat banyak. Sebelum terapi dijalankan, sehari sebelumnya coba saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Maksudnya agar perut tidak kaget. Setelah itu, esoknya baru mulai melakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.
Hari ke-1………………………………….. 4 jeruk nipis
Hari ke-2…………………………………..8 jeruk nipis
Hari ke-3………………………………….12 jeruk nipis
Hari ke-4………………………………….16 jeruk nipis
Hari ke-5………………………………….20 jeruk nipis
Hari ke-6………………………………….24 jeruk nipis
strong>Hari ke-7………………………………28 jeruk nipis
Hari ke- 8…………………………………..28 jeruk nipis
Hari ke-9…………………………………..24 jeruk nipis
Hari ke-10…………………………………20 jeruk nipis
Hari ke-11…………………………………16 jeruk nipis
Hari ke-12…………………………………12 jeruk nipis
Hari ke-13…………………………………. 8 jeruk nipis
Hari ke-14………………………………….4 jeruk nipis
Menurut Dewi, sebaiknya yang ikut melakukan terapi ini adalah suami istri. Namun jika suami tidak bisa tidak masalah.
Suami saya sendiri waktu itu tidak menjalankan terapi ini karena sedang sibuk dinas ke luar kota.
Sebulan kemudian, setelah menjalankan terapi tersebut, saya dinyatakan positif hamil oleh dokter kandungan saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya tersebut. Saya mengabarkan kepada suami dan orang-orang terdekat saya. Mengetahui kabar kehamilan saya ini, Mbak Dewi juga turut gembira. Dan ketika anak pertama saya lahir (anak lelaki), Mbak Dewi menjenguk saya RS Carolus, Jakarta Pusat.
Yang lebih membahagiakan lagi, ketika anak lelaki saya itu belum bisa jalan karena baru usia tujuh bulan, ternyata saya hamil lagi. Suatu karunia yang luar biasa bagi saya dan suami. Kehamilan kedua ini saya memiliki anak perempuan yang cantik. Kini saya telah mempunyai sepasang anak-anak yang sehat. Si sulung sudah berusia 10 tahun, sebentar lagi akan memasuki masa remajanya. Wah senang sekali saya.
Kebahagiaan saya ini juga saya bagikan kepada dua teman kantor saya waktu itu (lelaki) yang istrinya sulit mempunyai anak. Saya memberikan resep terapi jeruk nipis ala Dewi Yull. Namun seperti kata Dewi Yull kepada saya bahwa terapi ini hanyalah salah satu usaha untuk memperoleh keturunan. Manusia boleh berusaha namun Tuhan juga yang menentukan. Seorang teman saya; setelah isterinya melakukan terapi jeruk nipis, akhirnya berhasil hamil.
Sedangkan seorang teman yang lain masih harus bersabar.
Entah bagaimana kabar teman saya ini selanjutnya apakah sudah punya anak atau belum. Masalahnya setelah saya melahirkan anak kedua, suami saya meminta agar saya berhenti bekerja dari kantor tersebut. Alasannya agar saya lebih fokus pada anak-anak saja. Sayang juga sebenarnya sebab saya sudah merintis karier sudah lama. Saat itu saya sudah menduduki jabatan sebagai Manager PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Kini walaupun Mbak Dewi Yull dan Bang Ray Sahetapy telah berpisah, namun hubungan kedua keluarga tetap terjalin harmonis. Setiap ada acara keluarga dan kami saling bertemu, pastilah Mbak Dewi menanyakan kabar kedua anak-anak saya. Saya pun tak pernah lupa mengucapkan terimakasih kepada Mbak Dewi berkat resep terapi jeruk nipisnya tersebut.
Namun lagi-lagi Mbak Dewi selalu mengingatkan kepada saya agar berterimakasih saja pada Tuhan Yang Maha Pencipta. Karena hanya dengan izin-Nya saja maka semuanya ini bisa terjadi.
Nah, bagaimana khasiat jeruk nipis jika ditinjau dari segi ilmu kesehatan modern?
Di dalam sari jeruk nipis terdapat kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C ini bergungsi sebagai antioksidan yang dapat menjinakkan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu jeruk nipis memiliki kandungan sejumlah mineral dan fosfor yang mengatur metabolisme dalam tubuh.
Karena kandungan vitamin C yang tinggi inilah maka ‘terapi jeruk nipis ini’ pada dasarnya juga dapat mneyembuhkan segala macam penyakit.
Menurut Dewi Yull, terapi jeruk nipis ini bukan melulu hanya diperuntukkan untuk pasangan yang meninginkan keturunan. Namun sesungguhnya terapi jeruk nipis ini dapat digunakkan untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Sebab melalui terapi jeruk nipis ini akan dikeluarkan semua racun yang ada dalam tubuh sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.
Itulah makanya, Dewi Yull menganjurkan agar tetap menjalankan terapi jeruk nipis ini untuk tujuan kesehatan secara umum. Terapi jeruk nipis ini dapat dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali atau setahun dua kali. Ini baik dilakukan oleh kaum perempuan maupun lelaki.
Oya sebagai info, bagi penggemar Dewi Yull, di tahun 2013 nanti, penyanyi bersuara emas ini akan meluncurkan album terbarunya. Tentu saja dengan lagu-lagu terbarunya.
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kompasiana. Semoga Kompasiana semakin besar dan tentunya semakin maju. (Puri Areta)
http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2012/11/17/terapi-jeruk-nipis-dari-dewi-yull-jika-ingin-punya-anak-509643.html
Inilah 26 Khasiat Jeruk Nipis
1. Ambeien
6. Bau Badan
11. Sehabis Melahirkan
16. Vertigo
Lokasi rumah tersebut di kompleks perumahan mewah Bintaro. Pada waktu itu, kedua pasangan selebritas papan atas ini belum tersiar kabar perceraian. Kami sebagai kerabatnya juga tidak melihat tanda-tanda keretakan rumah tangga mereka.
Kedatangan kami adalah untuk mengucapkan ulang tahun kepada Bang Ray yang kebetulan jatuh tepat pada tanggal 1 Januari.
Pagi yang cerah, kami sudah tiba di rumah Ray Sahetapy dan Dewi Yull. Kedatangan kami disambut hangat oleh Dewi Yull yang saat itu baru saja melahirkan seorang bayi tampan bernama Mohammad Raya. Dia menyambut kami sambil menimang si kecil Raya. Wajahnya cantik dan segar. Sambil bercakap-cakap kami dipersilahkan untuk mencicipi hidangan ala Cirebon yang tersaji di ruang makan tersebut.
Saat itu saya mengungkapkan kecemburuan saya pada Mbak Dewi Yull yang bisa menimang anak lagi tahun ini. Sedangkan saya yang sudah menikah dua tahun belum juga diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menimang bayi. Sebenarnya, sebulan setelah menikah saya langsung hamil. Kehamilan tersebut kami sambut dengan gembira.
Namun sayang, usia janin dalam kandungan saya pada waktu itu hanya berusia lima minggu atau sebulan lebih satu minggu saja. Saya mengalami keguguran dan langsung dilakukan operasi kuret oleh dokter kandungan di rumah sakit. Sedih sekali saya saat itu. Perasaan sedih bercampur aduk menjadi satu. Saat itu saya sempat menyalahkan diri saya yang terlalu mementingkan pekerjaan kantor ketimbang menjaga kesehatan diri saya. Sebenarnya dalam kehamilan pertama ini, saya tidak pernah mengalami sakit pada bagian kandungan. Saya juga tidak habis pikir mengapa saya bisa sampai keguguran padahal saya tidak punya riwayat penyakit apa pun selain batuk-pilek.
Saat saya melakukan kontrol untuk yang kedua kalinya, dokter kandungan yang memeriksa kandungan saya menyatakan bahwa janin yang ada di kandungan saya tidak berkembang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan lagi.
Kira-kira setahun setelah keguguran itu, saya kemudian hamil lagi. Namun sama seperti kehamilan pertama saya sebelumnya, janin saya hanya mampu bertahan lima minggu dalam rahim saya. Lagi-lagi saya terpukul karena harus kehilangan calon anak yang sudah sekian lama saya dan suami nantikan. Namun saya sebagai manusia biasa hanya mampu pasrah kepada kehendak-Nya.
Mbak Dewi tahu persis dengan keadaan saya dan suami yang sedang berduka.
Saat itulah Mbak Dewi menghibur saya sambil mengatakan, bahwa anak adalah titipan Allah SWT. Jika Allah sudah menganggap kita siap menerima titipan-Nya, maka Allah akan memberi.
“Sebagai manusia, kita memang harus pasrah diri pada kehendak-Nya. Namun manusia juga diperbolehkan untuk tetap berusaha. Nah, jangan sedih. Mbak Dewi punya resep terapi tradisional keluarga yang mudah-mudahan bisa mempercepat keinginan seseorang untuk memiliki anak,” ungkap Dewi Yull sambil asyik menyusui bayinya.
“Serius, Mbak?” tanya saya setengah percaya.
Ya iyalah…saya ini terkenal sejak dulu adalah tipe orang yang paling tidak antusias dengan pengobatan tradisional. Meskipun Ibunda saya berasal dari Jawa dan punya banyak resep tradisonal, saya kurang percaya (itu cerita dulu, sekarang saya malahan rajin minum jamu gendong dan percaya khasiatnya heheheheh). Jika ibu saya membuatkan jamu beras kencur atau kunyit asam, saya cuma menganggapnya sebagai minuman penghilang haus dahaga saja (karena kebetulan jamu beras kencur dan kunyit asam enak sekali jika di dinginkan dalam lemari es).
“Kamu ini belum apa-apa, Puri. Coba lihat sekretaris Mbak itu sudah lebih dari lima kali keguguran. Namun berkat terapi jeruk nipis, akhirnya dia bisa hamil dan sekarang sudah melahirkan dengan selamat,” kata Dewi Yull. Kebetulan sekretaris Dewi Yull itu masih keluarga dekat juga.
Dewi Yull mengatakan dia telah menganjurkan sekretarisnya itu untuk menjalani ‘terapi jeruk nipis’. Setelah terapi selesai, bulan berikutnya sekretarisnya itu hamil dengan lancar dan sehat.
Namun Dewi sekali lagi mengingatkan kepada saya bahwa manusia boleh berusaha tetapi Tuhan juga yang menentukan.
Karena keinginan yang besar untuk mempunyai anak, akhirnya esok harinya, di rumah, saya mulai menjalani terapi jeruk nipis.
Cara meminumnya adalah jeruk nipis itu diparas tanpa diberi tambahan campuran apa pun. Air perasannya harus diminum sampai habis (seperti minum jamu, diminumnya tidak boleh ada sisa). Uniknya, terapi jeruk nipis ini harus diminum selama dua minggu berturut turut-turut tanpa boleh putus. Jumlah jeruk yang di minum setiap hari adalah kelipatan 4. Bayangkan berapa buah jeruk nipis yang harus dikonsumsi dalam terapi ini? Tak tanggung-tanggung, lebih dari 160 buah!
Jika di tengah jalan misalnya persediaan jeruk habis di kulkas habis padahal jadwal terapi (2 minggu) belum selesai maka saya harus mengulangnya dari hari pertama.
Terapi yang terberat bagi saya adalah pada saat hari ke tujuh karena harus minum 28 buah air jeruk nipis. Karena saya memilih buah jeruk nipis yang ukurannya besar-besar maka dari 28 jeruk nipis tersebut menghasilkan satu gelas penuh sari jeruk. Wah, hampir muntah rasanya (saya tidak mau memuntahkan karena kalau muntah maka takaran jeruknya berkurang dan harus mengulang lagi dari hari pertama. Cape deh!) . Namun karena keinginan yang begitu kuat untuk mempunyai anak maka saya meminumnya sampai habis hanya dalam beberapa teguk.
Resep ‘terapi jeruk nipis’ ini menurut Dewi Yull sejak hari pertama hingga hari ke 14, setiap kali hendak diminum harus disertai dengan doa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Inilah jumlah jeruk nipis yang harus diminum selama 14 hari tanpa boleh terputus. Pilih jeruk nipis yang sedang-sedang saja jika tidak kuat. Sebab jika terlalu besar akan menghasilkan air perasan yang sangat banyak. Sebelum terapi dijalankan, sehari sebelumnya coba saja terlebih dulu 2 buah jeruk nipis. Maksudnya agar perut tidak kaget. Setelah itu, esoknya baru mulai melakukan terapi minum air perasan jeruk nipis.
Hari ke-1………………………………….. 4 jeruk nipis
Hari ke-2…………………………………..8 jeruk nipis
Hari ke-3………………………………….12 jeruk nipis
Hari ke-4………………………………….16 jeruk nipis
Hari ke-5………………………………….20 jeruk nipis
Hari ke-6………………………………….24 jeruk nipis
strong>Hari ke-7………………………………28 jeruk nipis
Hari ke- 8…………………………………..28 jeruk nipis
Hari ke-9…………………………………..24 jeruk nipis
Hari ke-10…………………………………20 jeruk nipis
Hari ke-11…………………………………16 jeruk nipis
Hari ke-12…………………………………12 jeruk nipis
Hari ke-13…………………………………. 8 jeruk nipis
Hari ke-14………………………………….4 jeruk nipis
Menurut Dewi, sebaiknya yang ikut melakukan terapi ini adalah suami istri. Namun jika suami tidak bisa tidak masalah.
Suami saya sendiri waktu itu tidak menjalankan terapi ini karena sedang sibuk dinas ke luar kota.
Sebulan kemudian, setelah menjalankan terapi tersebut, saya dinyatakan positif hamil oleh dokter kandungan saya. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan atas anugerah-Nya tersebut. Saya mengabarkan kepada suami dan orang-orang terdekat saya. Mengetahui kabar kehamilan saya ini, Mbak Dewi juga turut gembira. Dan ketika anak pertama saya lahir (anak lelaki), Mbak Dewi menjenguk saya RS Carolus, Jakarta Pusat.
Yang lebih membahagiakan lagi, ketika anak lelaki saya itu belum bisa jalan karena baru usia tujuh bulan, ternyata saya hamil lagi. Suatu karunia yang luar biasa bagi saya dan suami. Kehamilan kedua ini saya memiliki anak perempuan yang cantik. Kini saya telah mempunyai sepasang anak-anak yang sehat. Si sulung sudah berusia 10 tahun, sebentar lagi akan memasuki masa remajanya. Wah senang sekali saya.
Kebahagiaan saya ini juga saya bagikan kepada dua teman kantor saya waktu itu (lelaki) yang istrinya sulit mempunyai anak. Saya memberikan resep terapi jeruk nipis ala Dewi Yull. Namun seperti kata Dewi Yull kepada saya bahwa terapi ini hanyalah salah satu usaha untuk memperoleh keturunan. Manusia boleh berusaha namun Tuhan juga yang menentukan. Seorang teman saya; setelah isterinya melakukan terapi jeruk nipis, akhirnya berhasil hamil.
Sedangkan seorang teman yang lain masih harus bersabar.
Entah bagaimana kabar teman saya ini selanjutnya apakah sudah punya anak atau belum. Masalahnya setelah saya melahirkan anak kedua, suami saya meminta agar saya berhenti bekerja dari kantor tersebut. Alasannya agar saya lebih fokus pada anak-anak saja. Sayang juga sebenarnya sebab saya sudah merintis karier sudah lama. Saat itu saya sudah menduduki jabatan sebagai Manager PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Kini walaupun Mbak Dewi Yull dan Bang Ray Sahetapy telah berpisah, namun hubungan kedua keluarga tetap terjalin harmonis. Setiap ada acara keluarga dan kami saling bertemu, pastilah Mbak Dewi menanyakan kabar kedua anak-anak saya. Saya pun tak pernah lupa mengucapkan terimakasih kepada Mbak Dewi berkat resep terapi jeruk nipisnya tersebut.
Namun lagi-lagi Mbak Dewi selalu mengingatkan kepada saya agar berterimakasih saja pada Tuhan Yang Maha Pencipta. Karena hanya dengan izin-Nya saja maka semuanya ini bisa terjadi.
Nah, bagaimana khasiat jeruk nipis jika ditinjau dari segi ilmu kesehatan modern?
Di dalam sari jeruk nipis terdapat kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C ini bergungsi sebagai antioksidan yang dapat menjinakkan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu jeruk nipis memiliki kandungan sejumlah mineral dan fosfor yang mengatur metabolisme dalam tubuh.
Karena kandungan vitamin C yang tinggi inilah maka ‘terapi jeruk nipis ini’ pada dasarnya juga dapat mneyembuhkan segala macam penyakit.
Menurut Dewi Yull, terapi jeruk nipis ini bukan melulu hanya diperuntukkan untuk pasangan yang meninginkan keturunan. Namun sesungguhnya terapi jeruk nipis ini dapat digunakkan untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Sebab melalui terapi jeruk nipis ini akan dikeluarkan semua racun yang ada dalam tubuh sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar.
Itulah makanya, Dewi Yull menganjurkan agar tetap menjalankan terapi jeruk nipis ini untuk tujuan kesehatan secara umum. Terapi jeruk nipis ini dapat dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali atau setahun dua kali. Ini baik dilakukan oleh kaum perempuan maupun lelaki.
Oya sebagai info, bagi penggemar Dewi Yull, di tahun 2013 nanti, penyanyi bersuara emas ini akan meluncurkan album terbarunya. Tentu saja dengan lagu-lagu terbarunya.
Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kompasiana. Semoga Kompasiana semakin besar dan tentunya semakin maju. (Puri Areta)
http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2012/11/17/terapi-jeruk-nipis-dari-dewi-yull-jika-ingin-punya-anak-509643.html
Inilah 26 Khasiat Jeruk Nipis
JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) telah dikenal
sejak lama sebagai tanaman yang kaya manfaat. Buahnya berasa pahit, asam
dan sedikit dingin, tetapi manfaatnya sangatlah beragam.
Menurut Dr. Setiawan Dalimartha, anggota SP3T (Sentra Pengembangan dan
Penerapan Pengobatan Tradisional) DKI Jakarta, air buah jeruk nipis
dapat digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan
pembuat asam sitrat, serta membersihkan karat pada logam dan kulit yang
kotor. Bisa juga sebagai campuran jamu.
Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan
sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh
kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool, juga
flavonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin.
Kandungan buahnya yang masak adalah synephrine dan N-methyltyramine,
selain asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C. Asam
sitratnya mampu mencegah kekambuhan pada pasien pasca operasi batu
ginjal.
Hj. Sarah Kriswanti, herbalis yang tinggal di Bandung,
dan Dr. Setiawan Dalimartha dari Hiptri (Himpunan Pengobatan
Tradisional dan Akupuntur Indonesia), memberikan tip bagaimana
memanfaatkan jeruk nipis sebagai herbal yang membantu penyembuhan
penyakit.
1. Ambeien
Sebanyak
10 gr akar pohon jeruk nipis dicuci bersih, lalu direbus dengan air 1
liter selama 1/2 jam, lalu saring. Diminum hangat-hangat 3 kali sehari.
2. Amandel
Kulit
3 jeruk nipis dicuci, dipotong-potong, lalu direbus dengan 2 gelas air
hingga airnya tersisa 3/4, saring. Air tersebut dipakai untuk
berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.
3. Anyang-anyangan
Dua
jeruk nipis dicuci, diperas lalu diberi gula batu secukupnya dan 1
gelas air panas. Aduk hangat-hangat, minum sekaligus sehari sekali.
4. Batuk
Satu
jeruk nipis dicuci, diperas, dicampur dengan 1 _ sendok makan madu dan
sedikit garam, aduk hingga rata lalu disaring. Diminum 2-3 kali sehari.
Atau perasan jeruk nipis ditambah sepotong gula batu lalu diaduk hingga
rata, diminum 1 kali sehari sampai sembuh.
5. Batuk Disertai Influenza
Potong sebuah jeruk nipis masak dan mengandung air yang cukup
banyak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 60 cc air panas.
Tambahkan 1/2 sendok teh air kapur sirih sambil diaduk rata. Minum
ramuan ini 2 kali sehari 2 sendok makan.
6. Bau Badan
Cara 1:
Potong
jeruk nipis yang cukup besar menjadi 2 bagian, olesi bagian irisan
dengan kapur sirih tipis-tipis. Oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan
selama 5 menit lalu dibilas, lalukan tiap pagi dan sore.
Cara 2:
Beberapa
helai (10) daun muda jeruk nipis ditumbuk sampai halus, dilumatkan,
pulung kecil-kecil seperti pil, makan 3 kali sehari.
7. Batu Ginjal
Dua
butir perasan jeruk nipis kampung diencerkan dengan 2 gelas air hangat,
minum setelah makan malam. Lakukan tiap hari selama 10 hari.
8. Difteri
Dua
jeruk nipis dicuci, diperas airnya. Seduh dengan 1 gelas air panas
ditambah 1 sendok makan madu. Gunakan untuk berkumur selama dua menit
saat masih hangat, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari.
9. Demam atau Flu
Cara 1:
Satu
jeruk nipis dicuci lalu diperas, tambah dengan 3 siung bawang merah
yang telah dilumatkan dan 1 sendok makan minyak kelapa. Oleskan pada
kening penderita.
Cara 2:
Satu jeruk nipis dipanggang sebentar, dipotong, lalu diperas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum sekaligus.
10. Haid Tidak Teratur
Tiga
sendok makan air jeruk nipis ditambah 1 sendok makan madu dan 2 gelas
air panas diaduk rata. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari
11. Sehabis Melahirkan
Satu
sendok makan kapur sirih ditambah 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2
butir perasan jeruk nipis kampung, diaduk sampai rata, balurkan pada
perut. Lakukan selama 3 bulan tiap hari sehabis mandi, agar perut
terhindar dari keriput, tetap halus dan kempis seperti sediakala.
12. Jerawat
Satu jeruk nipis diiris kemudian digosokkan pada kulit wajah.
13. Mencegah Rambut Rontok atau Berketombe
Dua
jeruk nipis dipotong menjadi tiga bagian, oleskan pada kulit kepala
sampai rata. Bungkus kepala dengan handuk semalaman, keramas keesokan
harinya. Lakukan 3 kali seminggu.
14. Melebatkan Rambut
Satu
butir kuning telur ayam kampung dikocok dengan perasan 3 butir jeruk
nipis kampung sampai rata. Gosokkan pada kulit kepala, pijit-pijit
sampai merata, biarkan selama 2 jam baru dibilas dengan sampo merang
agar rambut menjadi mengkilap dan lebat. Sampo merang dibuat dari 1 ikat
merang, dibakar sampai menjadi arang, bukan abu, rendam dalam air dan
biarkan semalaman. Saring, dan sampo merang siap untuk keramas.
15. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Iris 1 jeruk nipis, isap lalu minum air putih. Lakukan beberapa kali sehari.
16. Vertigo
Setengah
genggam daun jeruk nipis dilumatkan. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk
nipis. Gosokkan ke tengkuk, pelipis, dan dahi. Lakukan 2 kali sehari.
17. Radang Tenggorokan
Potong
3 buah jeruk nipis masak, lalu peras. Seduh air perasannya dengan 1/2
cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu sambil diaduk rata.
Selagi hangat, gunakan ramun ini untuk berkumur selama 2-3 menit.
Lakukan 3 kali sehari.
18. Lendir di Tenggorokan
Potong
2 buah jeruk nipis, peras airnya, tampung di gelas. Tambahkan sedikit
garam, lalu aduk sampai rata. Ramuan ini dapat diminum pada saat perut
kosong.
19. Kurap atau Panu
Cuci
1 genggam akar landep (Barleria prionitis L.) sampai bersih, lalu
tumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis sambil diaduk
rata. Balurkan pada bagian kulit yang terkena kurap atau panu, lalu
balut dengan kain perban. Ganti balutan 2 kali sehari sampai sembuh.
20. Demam/Panas Saat Malaria
Sediakan 3 lembar daun jeruk nipis dan daun kendal (Cordia obliqua
Willd.)
(Blumea balsamifera L.) , dan 5 lembar daun prasman (Eupatorium
triplinerve Vahl.). Rebus bahan-bahan tersebut dengan 3 gelas air bersih
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring. Air saringan tersebut
dibagi dua, diminum pagi dan sore.
21. Terkilir
Tiga
Buah jeruk nipis masak dan banyak airnya dibelah menjadi dua. Masukkan
ke dalam poci lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian
ditutup. Setelah dingin diambil jeruknya kemudian diperas dan disaring.
Tambahkan 2 sendok makan minyak kayu putih dan 2 sendok makan minyak
gandapura. Ramuan ini dipakai untuk mengurut bagian yang cedera. Setelah
itu minum 3/4 gelas air kelapa hijau muda. Lakukan 3 kali sehari.
22. Pegal Linu
Cuci
daun jeruk nipis, daun ketepeng cina, dan daun sambiloto (masing-masing
1/3 genggam), 10 lembar daun sirih, 2 jari akar pepaya, 2 jari akar
kepayang, 3 jari akar kelor, dan 10 buah cabai rawit, lalu
tumbuk sampai halus. Rendam ramuan tersebut dalam 1 liter alkohol
selama 7 hari. Air perasannya dapat digunakan untuk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yang sakit.
23. Sakit Gigi
Campurkan
air jeruk nipis, gilingan akar kecubung hitam dan gilingan legetan
warak masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan 3/4 cangkir air garam ke
dalamnya, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya peras ramuan tersebut dan
saring. Gunakan air saringannya untuk berkumur selama beberapa menit,
lalu buang. Lakukan 4-6 kali sehari.
24. Melangsingkan Badan
Tambahkan
air perasan satu buah jeruk nipis ke dalam cangkir air teh hijau. Minum
ramuan ini setiap pagi dan sore hari. Lakukan setiap hari.
25. Menambah Stamina
Campurkan
sebutir kuning telur ayam kampung, air perasan 1 buah jeruk nipis dan
sedikit irisan gula merah. Aduk sampai rata, lalu minum. Lakukan sekali
dalam seminggu.
26. Tekanan Darah Tinggi
Sediakan
20 kuntum bunga dan 30 lembar daun jeruk nipis. Cuci sampai bersih,
lalu tambahkan air perasan 2 buah jeruk nipis. Rebus bahan-bahan
tersebut dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin, saring. Air saringannya diminum 3 kali sehari 3/4
gelas. Minum ramuan ini ditambah sedikit madu. Lakukan setiap hari
Rabu, 17 April 2013
Beberapa Herbal yang sering diminum mpok-mpok AIH
bubuk kurma dari Arab
Kaplet Wulandari dari sari ayu... madu dan bubuk kayu manis
Vitamin E
obat cina Bay Pung Yen
tribestan, numen z dan folid acid (asam folat)
Prenatal
Buah Kurma Muda
ovutest (alat uji masa subur)
Alat uji masa subur untuk perencanaan dan penundaan kehamilan... bisa di dapatkan di apotik-apotik terdekat
supplement progesteron
supplement
progesteron (yang dikatakan penguat oleh dokter) ada 2 jenis.. yaitu
ada dari syntetic (bagan2 kimia) dan ada yang natural (di ambil dari
tumbuh2an.. biasanya dari tumbhn wildyam yg udah di sintetis dilab)
fungsi progesteron pada kandungan adalah membuat rahim tetap tenang tidak kontraksi karena kl kontraksi2 di awal semester bisa memicu keguguran.
tidak semua wanita menderita kekurangan progesteron.. cm wanita tertentu kadang menderita kekurangan progesteron jadi perlu memakai progesteron tambahan.
contoh merk supplement syntetic progesteron:
- duphaston
-pregnatol
- premasthon
- progestin
contoh merk supplement natural progesteron:
- oasis serene
- progest emerit (ini yg sy pakai direkomendasikan oleh dokter)
- progesterALL
bedanya apa?
- natural progesteron biasanya dalam bentuk cream di oles di tubuh layaknya handbody, harga lebih mahal (bisa 2-3xlipat dari obat syntetic progesteron), aman sekali dipakai ampe trisemester ke-3 bagi yg pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, no side efect sama sekali karena juga tanpa pengawet syntetic pengawet biasanya dari minyak dan biji2an anggur.
- syntetic progesteron harga relatif lebih murah, ingridient dari bahan2 kimia, cm bisa dipakai pada 1,5semester aja. tidak boleh lebih dari itu...
http:// www.sourcenaturals.com/ products/GP1259/
fungsi progesteron pada kandungan adalah membuat rahim tetap tenang tidak kontraksi karena kl kontraksi2 di awal semester bisa memicu keguguran.
tidak semua wanita menderita kekurangan progesteron.. cm wanita tertentu kadang menderita kekurangan progesteron jadi perlu memakai progesteron tambahan.
contoh merk supplement syntetic progesteron:
- duphaston
-pregnatol
- premasthon
- progestin
contoh merk supplement natural progesteron:
- oasis serene
- progest emerit (ini yg sy pakai direkomendasikan oleh dokter)
- progesterALL
bedanya apa?
- natural progesteron biasanya dalam bentuk cream di oles di tubuh layaknya handbody, harga lebih mahal (bisa 2-3xlipat dari obat syntetic progesteron), aman sekali dipakai ampe trisemester ke-3 bagi yg pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya, no side efect sama sekali karena juga tanpa pengawet syntetic pengawet biasanya dari minyak dan biji2an anggur.
- syntetic progesteron harga relatif lebih murah, ingridient dari bahan2 kimia, cm bisa dipakai pada 1,5semester aja. tidak boleh lebih dari itu...
http://
Langganan:
Postingan (Atom)