Selasa, 24 April 2012

Tingkatkan Kesuburan Dengan Makanan Sehat & Olahraga

Malnutrisi ternyata tidak hanya terjadi pada orang-orang kurang gizi saja, tetapi juga pada mereka yang kurang subur dalam hal reproduksi. Secangkir kopi hangat di pagi hari sebagai sarapan, bisa menjadi penyebabnya.
 ilustrasi olahraga ibu hamil
Mendambakan buah hati yang tidak kunjung datang? Bisa jadi kesalahannya terletak pada pola makan Anda. Sebagian orang dapat dengan mudah mendapatkan kehamilan, sebagian yang lain tidak. Jika Anda menjadi salah satu yang sulit mendapatkan keturunan, cobalah untuk mengubah makanan dan berolahraga untuk meningkatkan sistem reproduksi Anda.

Makanan

Sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk meningkatkan kesuburan.
Tingkatkan konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan yang berwarna kuning, seperti kubis, paprika hijau, brokoli, labu dan jeruk, karena kedua makanan tersebut dapat meningkatkan beta karotin atau vitamin A dan vitamin C dalam tubuh.
Meningkatkan kesuburan juga memerlukan Omega 3 yang cukup. Anda bisa mendapatkan nutrisi tersebut dalam ikan.
Zat Besi sangat dibutuhkan untuk si jabang bayi sebagai sumber mineral. Tingkatkanlah zat besi dalam tubuh dengan mengonsumsi daging merah seperti daging sapi, domba atau unggas. Kekurangan zat besi membuat 27 persen calon ibu mengalami anemia. Hal ini disebabkan sel darah merah Ada menurun dari batas normal dan akan menyerap energi Anda.

Olahraga

Kalau ingin segera menimang bayi, jangan malas berolahraga. Para ahli membuktikan bahwa dengan berolahraga rutin selama, paling tidak, dua bulan sebelum konsepsi akan bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Bila selama ini olahraga sudah menjadi bagian gaya hidup Anda, terus lanjutkan. Jika belum, mulai dari sekarang, karena:
  • Olahraga membantu tubuh Anda beradaptasi dengan kondisi kehamilan.
  • Olahraga mengurangi risiko kenaikan berat badan, sehingga risiko terjadinya komplikasi seperti keguguran, diabetes gestasional (diabetes saat hamil) dan masalah saat persalinan bisa dikurangi.

Olahraga prakonsepsi jenis tertentu, juga bisa meningkatkan  kemampuan terjadinya kehamilan. Coba saja lakukan rutin ketiga jenis olaharga ini, aerobik, flexiblity, dan Strengthening bersama suami agar sama-sama memetik manfaatnya.
Sebelum mulai berolahraga:
  • Minta saran dokter sebelum mulai berolahraga.
  • Atur waktu setiap hari sehingga olahraga ini menjadi kebiasaan, seperti jalna kaki pagi hari bersama suami atau berenang setiap sore.
  • Hindari terlalu bersemangat di awal berolahraga. Lakukan dengan snatai, bila Anda cepat lelah atau kram, kurangi intensitasnya. Gangguan kesuburan juga bisa terjadi bila berat badan berkurang secara drastis.
  • Jangan abaikan rasa nyeri. Ras anyeri adalah tanda tubuh untuk mengatakan ”berhenti!” Niat Anda untuk hamil, bukan cedera, kan?

Untuk calon ayah:
  • Hindari olahraga berlebihan karena bisa mengurangi kulaitas dan kuantitas sperma.
  • Jangan menggunakan hormon steroid demi ingin perut six pack. Tunda keinginan ini bila ingin cepat punya anak. Hormon steroid bisa menganggu kesuburan.
  • Jangan terlalu lama bersepeda karena akan terjadi penekanan sadel pada daerah kelamin. Penekanan terjadi pada saat posisi kepala Anda agak turun sejajar dengan tubuh, sehingga berat badan bertumpu pada selangkangan. Padahal di daerah selangkangan terdapat banyak saraf dan pembuluh darah yang penting untuk ereksi.




    sumber : http://inidanitu.com/post-352/tingkatkan-kesuburan-dengan-makanan-sehat-olahraga & FB kesehatan wanita

Kamis, 12 April 2012

Minum Susu Hamil Bisa Mempercepat Kehamilan?

Baru-baru ini salah satu tetangga perempuan sekaligus teman saya yang baru saja menikah  dan ingin cepat segera memiliki momongan,  iseng-iseng bertanya pada saya. ” Saya pernah mendengar jika sebelum hamil biasa minum susu kehamilan bisa mempermudah kehamilan,ya?. Sebelum saya sempat menjawab dia bertanya lagi,” Tapi apa nggak apa-apa minum susu kehamilan, apalagi minum terus menerus jika belum juga hamil?.. Dan sebenarnya saat saya mendengar pertanyaan itu saya juga baru teringat masalah tersebut pernah saya baca dari salah satu majalah kira-kira satu tahun yang lalu. Mungkin para pembaca khususnya calon ibu-ibu baru juga pernah mendengar hal tersebut. Dibawah ini mungkin sedikit penjelasan tentang itu dan beberapa upaya untuk dilakukan agar cepat dan bisa hamil.

Sebenarnya minum susu kehamilan sebelum kehamilan boleh-boleh saja. Namun bukan untuk mempercepat kehamilan secara langsung namun dapat menyiapkan calon ibu yang sehat dan nutrisi untuk calon janin nantinya. Minum susu adalah salah satu upaya menjamin asupan zat-zat yang diperlukan bagi kesehatan  calon ibu yang salah satunya berhubungan juga dengan tingkat kesuburan dan memenuhi nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan janin. Seperti misalnya asupan zat asam folat yang cukup di anjurkan untuk calon ibu yang mempersiapkan kehamilan. Dan itu bisa didapatkan dengan mengkonsumsi susu. Selain Asam folat, AA dan DHA, kalsium, vitamin C, B6,B1 ,E dan yodium juga penting dibutuhkan calon ibu. Sehingga sekarang ini banyak dipasaran Merk Susu Pra – kehamilan yang untuk memenuhi zat-zat tersebut dengan kadar lamek dan kolesterol yang lebih rendah.

Namun begitu bagi para calon ibu tentu juga harus memperhatikan total asupan Susu tiap harinya. Jangan sampai karena saking inginnya nutrisi-nutrisi tersebut terpenuhi dan takut kekurangan zat-zat tersebut, calon ibu mengkonsumsi secara berlebihan. Karena sedikit banyak juga akan mempengaruhi berat badan terkait dengan asupan kalori yang masuk. Sehingga Pada akhirnya, Upaya yang disarankan untuk setiap wanita yang merencanakan kehamilan adalah melakukan upaya peningkatan kesehatan dan mencegah timbulnya gangguan kesehatan dengan beberapa hal berikut;
  • Upaya menjalani gaya hidup sehat; Olahraga dan konsumsi makanan sehat. bisa dibaca pada artikel makanan yang baik selama kehamilan untuk tumbuh kembang janin.
  • Vaksinasi beberapa penyakit berbahaya bila terjadi selama kehamilan atau persalina. seperti rubela, tetanus , hepatitis B dll.
  • Melakukan pengecekan kesehatan tubuh secara umum dan sering berkonsultasi seperti pada dokter atau bidan
  • Melakukan hubungan seksual secara teratur (2-3 hari sekali). Jika pasangan yang berhubungan seksual teratur dalam kurun waktu satu tahun namun masih belum mendapati kehamilan, segera konsultasikan pada dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (m&k)Dr.Oni. SpOG)